BELI NOVEL BARA DI SHOPEE DAN GRAMEDIA INGAT BELI YANG ORI! NOVEL DAN WATTPAD BERBEDA 80%
Bara Brayudani. Dua kata yang melambangkan kebesaran ketua G.O.VA yang tegas dan memiliki aura kepemimpinan yang sangat kental. Wajah bak vilanis di negri don...
'teman banyak. Tapi yang peduli sedikit. Mungkin hampir tidak ada. Itu bajingan namanya!
-G.O.VA-
Team baca ulang? Team baru baca? Team sakit hati?
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Joko memang kayak gitu rada gila," ucap Jio yang sudah ngakak di atas motornya.
"anjir kok jadi gue?" ucap Joko tak terima dengan mengendarai vespa miliknya. Vespa metic kesayangan yang ia pinjam dari bapaknya. Vespa itu memiliki nama, Vespia kata Joko.
"lo emang sinting kali." ucap Jio
"awas aja lo di datengein kunti betulan. Jok motor lo kan kosong!!" teriak Bayu dari motornya
"aelah bang doa lu jangan kaya gitu lah," protes Joko.
"udah sekarang gantian gue nyanyi," ucap Jio dari motornya. "gue jamin lagu gue bangus," yakin Jio.
"awas lo kalo ga bagus!" peringat Bams yang lumayan kencang.
"hahahaha!!!" tawa Jio pecah melihat wajah teman temannya. "jangan takut,malah di datengin nanti."
"bangsat!"
Banyak ocehan dari teman teman lainnya. Sedangkan Bara terlihat diam sejak tadi bersama Bayu dan Cekra. Mereka berdua hanya mengeluarkan suara jika perlu, itu pun hanya sepatah dua patah. Dan Bara hanya diam memperhatikan jalanan yang sudah sepi.
"rame ya bang depan itu," ucap Aira yang tiduran di bangku belakang.
"anak anak emang kaya gitu Ra," ucap farid.
"Tapi G.O.VA artinya apa bang?" Farid melihat adiknya dari kaca spion depan sedangkan Real menatap Farid.
"Kalo mau tau artinya, tanya ketuanya yang sekarang. Karena cuman ketua G.O.VA yang berhak ngasih tau." Ucap Farid membuat Aira menatap abangnya yang menatap lurus ke depan.
***
Di gerbang rumah keluarga Novan, mereka semua berhenti dan mematikan mesin kendaraan mereka. Farid turun dari mobil bersama Real dan Aira.
"thanks," ucap Farid ketika keluar mobil.
"iya bang," ucap Cekra.
Beda halnya dengan Bara dia hanya sibuk memperhatikan Aira yang sibuk membuka gerbang rumah nya itu. terlihat dari matanya Aira terlihat sangat mengantuk. Dan perlahan memasuki area rumahnya dan berjalan dimana tempat pintu rumahnya berada.
"kita cabut dulu bang," ucap Bara kemudian melajukan motor nya. Diikuti anak anak yang lain.
Farid kemudian memasukan mobilnya di dalam garasi sedangkan Real sudah masuk ke dalam rumah.
Aira menghempaskan dirinya kekasur dengan posisi tengkurap belum ada beberapa menit Aira telah tertidur lelap. Aira tidak menyadari kedua abangnya telah berada di depan pintunya sedari tadi. Real dan Farid masuk ke dalam kamar Aira. Farid sibuk menyelimuti tubuh adiknya itu sedangkan Real menutup jendela kamar Aira yang belum tertutup.
"Bukan kita ga mau kasih tau arti G.O.VA Ra, tapi G.O.VA bukan sesederhana yang kamu bayangin." Real mengangguk di samping Real yang sama sama menatap adik bungsunya yang sudah terbang ke alam mimpi
"besok jangan telat," bisik Farid di samping Aira kemudian mencium kening adiknya itu. Barulah Farid keluar dari kamar Aira dan berjalan menuju kamarnya.
"bangun siang awas lo!" ucap Real di telinga Aira setelah Farid keluar. Lalu Real mencium kening adiknya itu, mematikan lampu kamar Aira menggantinya dengan lampu tidur. Barulah Real keluar dari kamar Aira.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Hay guys tengkyu udah baca Bara versi revisi ya. Jangan lupa komen, vote dan Share ke semua sosmed kalian.
Bara Brayudani Cekra Andara Real Ramanovan Kevin maulanahibran Deon Pratama Bams Candradinata Joko Abdullah Aira Almanovan Vensha Farisa Ivana Cartela Geby Martana Arinda Maharani Karina Selle Indira Reharjo
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
![BARA[TERBIT]](https://img.wattpad.com/cover/180821526-64-k538716.jpg)