Chapter 12

5.9K 550 41
                                    

Jisoo POV

Ps : pastikan kalian ada kuota karena dipart ini akan tersebar pic-pic yang unfaedah😅

Drrtt...drrtt...drrtt...

"Apa?" Tanyaku langsung

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Apa?" Tanyaku langsung.

"Jichu hyung~" panggilnya dengan nada yang menjijikan menurutku.

"Mwoya? Kau sangat menggangguku saat ini, padahal aku tengah bermesraan dengan pacarku." Gerutuku.

"Pacar? Nuguya?" Tanyanya penasaran, membuatku langsung menyeringai jahil.

"Dia imut, matanya indah, dia putih, lembut, dan berbulu lebat." Ucapku. Dengan susah payah aku menahan tawaku saat ini.

"Mana ada manusia yang berbulu hyung? Kau ada-ada saja. Memang, siapa namanya?" Tanyanya.

"Namanya, dalgom." Jawabku, sembari terkekeh geli.

"Ya Kim Jisoo!! Aku berbicara serius padamu sekarang, dan kau menanggapinya dengan candaan!!" Pekiknya kesal, membuatku langsung menjauhkan ponselku dari telingaku.

"Heol, untung saja telingaku tidak telat diselamatkan. Bahkan aku masih dapat mendengat teriakanmu walaupun aku sudah menjauhkan ponselku dari telingaku." Godaku padanya.

"Serius, aku ingin bicara." Tekannya.

"Hehehe...baiklah. Apa yang ingin kau bicarakan?" Tanyaku, dan mulai serius.

"Aku...aku bertemu dengan Jennie Kim tadi."  Ucapnya padaku, membuatku langsung menertawakannya.

"Hahahahahaha..." tawaku langsung meledak.

"Kenapa kau tertawa hah?!" Kesalnya.

"Ya, Limario Manoban. Kau jangan kira dapat membohongiku. Mungkin Wendy dan Seulgi bisa, tapi aku tidak. Walaupun aku orangnya 4D, aku tidak segoblok itu juga." Ucapku.

"Aku tidak membohongimu, aku serius. Aku beneran bertemu dengan Jennie Kim tadi." Balasnya, dan berusaha meyakinkanku. Heol, yang benar saja dia seberuntung itu. Diantara kamu berempat ini, yang paling tidak beruntung itu adalah Lim. Bagaimana bisa hidupnya berubah 360° dengan bertemu dengan Jennie Kim, artis solo yang sedang naik daun itu.

"Aku tahu kau fans beratnya Jennie, tapi tidak begitu juga kali dengan beranggapan dan berkhayal bertemu dengan idolamu itu." Tegurku padanya.

"Ck! Aku tidak sedang berkhayal. Dia tengah berlari menghindari kejaran fans dan tanpa sengaja menabrakku saat aku baru saja keluar dari starbucks." Tekannya lagi.

"Lalu?" Tanyaku dengan nada yang malas.

"Aku membantunya menghindari kejaran fans tersebut dan kami berlari bersama." Lanjutnya. Bisa kudengar kalau ada senyum didalam suaranya barusan.

Would U 《Seulrene》 {END}Where stories live. Discover now