Information

7.2K 310 28
                                    

"Ma, Pa, Sam izin yah, mau kerumah Jeje."

"Ngapain?" Tanya sang mama, "mending kamu ajak Abel keliling aja, biar dia tau suasana Jakarta."

"Biarin aja ma, Sam kan mau jalan sama Jeje. Masa mama suruh nemenin Abel." Ucap Christian.

"Tapi Pa, Abel udah jauh-jauh kesini. Masa nggak di ajak kemana-mana."

"Kenapa nggak mama aja yang nemenin?"

"Mama sibuk."

"Yaudah deh, Sam temenin. Nggak usah ribut lagi."

Sam langsung mengajak Abel ke taman yang sering ia kunjungi bersama Jeje. Sam hanya diam sambil terus menatap layar ponsel nya. Namun, satu objek yang membuatnya langsung naik darah. Jeje dan Ajay. Kedua sepupu itu tampak senang dan antusias saat melihat pertunjukkan topeng monyet. Apalagi Jeje, senyum dan tawa yang jarang Sam lihat kini kembali terpancar. Tapi, Sam tidak terima kalau Jeje tertawa bersama laki-laki lain. Hanya dia yang boleh membuat Jeje tertawa bahagia.

Kemarahan itu semakin bertambah memuncak ketika Jeje dan Ajay bermain kejar-kejaran, dan membeli es krim bersama.

Tak terima. Itulah perasaan Sam sekarang. Sam langsung menghampiri Jeje dan memukuli Ajay dengan membabi buta. Sama seperti apa yang ia lakukan terhadap Riko. Namun kali ini, Sam mendapat balasan dari Ajay walaupun tidak seberapa. Tetap saja, Ajay yang kalah.

Abel yang melihat kejadian itupun tidak dapat menahan keterkejutannya.

"Kak Sam apa-apaan sih. Kemarin Abang aku sekarang kak Ajay. KAKAK ITU MAUNYA APA SIH?!!"

"Aku nggak suka liat kamu jalan sama laki-laki lain."

"Emang kakak siapanya aku? PACAR? KAKAK? PAPA? BUKAN KAN??!!!!"

Dibentak. Sam sangat membenti kata itu. Sam langsung menarik Jeje dengan paksa tanpa menghiraukan Ajay dan Abel.

Ajay tak dapat lagi menolong Jeje karena badannya yang sudah babak belur. Dan Abel langsung berlari menyusul kedua orang itu. Untung saja Abel sempat masuk kedalam mobil.

"Kakak mau bawa aku kemana? Aku nggak mau di bawa ketempat itu lagi." Ucap Jeje dengan lembut tapi tak mendapat respon apapun dari Sam.

"Kak lepasin aku!!!" Ucap Jeje lebih kencang dari sebelumnya. Bukannya berhenti, Sam malah mrlajukan mobilnya dengan kecepatan penuh.

Abel hanya memperhatikan kedua orang itu dengan tatapan bingung sekaligus takut dengan Sam. Penasaran juga dengan siapa perempuan didepannya itu.

Sam membawa Jeje ke mentionnya. Cukup sulit bagi Sam memendam amarahnya karena Jeje terus saja memberontak.

Abel yang melihat rumah yang sangat amat besar itupun tercengang. Pasalany, rumah itu berlipat-lipat lebih besar dari rumah om dan tantenya. Abel terus saja mengikuti Sam yang membawa Jeje yang kini sudah di gendongannya.

Jeje terus saja memukuli dada bidang Sam dengan kuat sambil berteriak ingin dilepaskan.

Sam langsung menurunkan Jeje di lantai kamarnya. Dan Jeje langsung berlari menjauh.

"Kak, tolong lepasin aku." Ucap Jeje dengan gemetar dan takut.

"Asalkan kamu mau balikan sama aku."

"Nggak kak, kakak itu udah punya pacar."

"AKU UDAH PUTUSIN DIA DEMI KAMU!!!!"

Jeje hanya terdiam mendengar penuturan Sam. Ini salah, Jeje menghancurkan kebahagian orang lain.

"Sekarang pilihannya cuman dua. Kamu balikan sama aku atau keluarga kamu aku habisi."

"Kak ini salah, cinta kakak itu udah ditingkat obsesi kak. Aku mohon lepasin aku, lupain aku."

"Berulang kali aku bilang, ENGGAK YAH ENGGAK." Teriak Sambil menghempaskan bebarapa barang kelantai.

Salah satu pecahan barang yang Sam hempaskan yang terbuat dari kaca itu berhamburan dan mengenai kaki Jeje. Jeje langsung terduduk sambil memegangi kakinya. Darah yang mengalir lewat sela-sela jari Jeje membuat Sam tersadar akan kemarahannya.

Melihat Jeje menangis dengan sesegukan, tangan yang dipenuhi darah, dan muka yang membengkak karena menangis membuat Sam mendekat dan langsung mendekap Jeje dalam pelukannya.

Jika kalian bertanya dimana Abel, perempuan itu tepat didekat pintu kamar itu. Ia melihat bagaimana cara Sam memperlakukan Jeje dan bagaimana cara Sam memeluk Jeje dengan sayang. Ia langsung pergi entah kemana.

"Ak-aku ta-takut kak."

"Aku minta maaf."

"Aku takut." Ucap Jeje dengan sesegukan.

"Aku minta maaf. Serius, aku minta maaf."

"Kak Sam kenapa kayak gini, aku tak-kutt."

"Aku khilaf, aku minta maaf."

Tak ada sahutan dari Jeje, yang ada hanya nafas tak teratur dari gadis itu karena habis menangis.

"Je"

"Jeje, bangun hey. Bangun sayang. Jeje." Tetap tak ada sahutan.

"Jeje jangan buat aku khawatir. JEJE!!"

Sam langsung membawa Jeje kekamar lainnya dan menelpon Dokter.

Abel yang melihat itupun iba sekaligus takut jika ia menjadi Jeje. Yah, sekarang ia tau siapa perempuan itu. Perempuan beruntung sekaligus malang.

Beruntung karena mendapatkan pacar yang sempurna, tapi juga malang karena Sam adalah tipe orang yang tidak bisa dibantah dan sesukanya.

FLASHBACK ON

Abel pergi meninggalkan Sam bersama perempuan tadi. Karena penasaran, Abel bertanya kepada salah satu pembantu di rumah ini.

"Bi, ini rumah Sam?"

"Iya non, tapi, katanya rumah ini dibuat untuk non Jeje."

"Jeje?"

"Iya, perempuan yang digendong Tuan tadi. Tapi, kasian non Jeje, dia terlalu dikekang sama Tuan."

"Terkekang?"

"Iya, kabarnya mereka itu sudah putus, tapi Tuan kayak nggak terima gitu. Sebelum ini, non Jeje udah pernah dibawa kesini. Yang didapetin non Jeje cuman luka-luka sama kekangannya Tuan Sam."

"Luka-luka?"

"Iya, waktu itu Tuan marah sama non Jeje terus non Jeje nggak tau diapain sama Tuan, paginya itu kepalanya berdarah."

"Ohh, makasih yah Bi informasinya."

"Iya non, sama-sama. Kalo gitu saya kembali kerja."

FLASHBACK OFF

awalnya Abel berencana untuk mendekati Sam. Tapi, setelah melihat kejadian tadi. Abel harus berfikir ulang untuk mendekati sam. Mungkin untuk sekarang predikat "sepupu" sudah cukup untuknya.

-------------

Heyyyyy .......
Bacanya harus pake perasaan, bacanya pelan-pelan, jangan tertinggal satu katapun wkwkwkwk.

GAESSS, KEK NYA MULAI SEKARANG AKU MAU UP KALO TARGET YANG AKU PASANG TUH TERCAPAI.
CONTOHNYA AKU BAKAL LANJUT KE CHAPTER SELANJUTNYA KALO UDAH 100 VOTE GITU :V

Judul sama isi ceritanya nggak nyambung wkwkw.
Susah coii nentuin judulnya.

Vote+komen+plow :v
Follow IG juga : Ju_krsn19

MY KETOS IS COLDBOY Where stories live. Discover now