32

31.2K 1.5K 90
                                    

Tuhan kucinta dia, kuingin bersamanya, kuingin habiskan nafas ini berdua dengannya, jangan rubah takdirku, satukan lah hatiku dengan hatinya... Bersama sampai akhir.....

***

Mas Andi masuk ke kamar dengan Tata di gendongannya. Aku melihat Tata yang tampak girang ketika melihatku, sama sepertiku yang melihatnya.

"Anak mommy, sini sayang. Pasti rindu sama mommy kan?" kataku begitu dia tiba di pelukanku.

Aku menghujaninya dengan ciuman di seluruh wajahnya. Dia hanya berceloteh riang tidak jelas. Ah sayangku, baru juga sehari gak ketemu udah bikin rindu banget.

Mas Andi langsung keluar kamar lagi tadi, aku nggak tau dia mau ngapain karena udah sibuk dengan Tata jadi gak nanya juga tadi.

Tidak lama kemudian, dia masuk kembali ke kamar dengan membawa satu nampan yang berisi bubur ayam dan segelas air putih.

"Sarapan dulu" katanya lalu mengambil Tata dari pelukanku.

"Kamu udah makan mas?" tanyaku begitu dia duduk dikasur tepat disampingku.

"Belum, kamu aja dulu" yasudah aku makan saja.

Aku makan dalam diam sambil memperhatikan Tata yang dari tadi sibuk memukul mas Andi dengan tangannya.

"Sakit nak, yaampun kamu kok jahat sih sama daddy" Keluh mas Andi karena Tata tak kunjung menghentikan pukulannya.

"Marah mungkin karena semalam gak dijemput" kataku menerka.

"Iya nak? Marah ya kamu sama daddy? Lain kali gak boleh gitu sayang, sesekali itu penting kamu nginap di rumah oma dan opa, kamu temani mereka bobok. Jadi nanti pasti cepat punya dedek? Mau kan dipanggil kakak, jadinya kakak Tata" aku tertawa terpingkal mendengar mas Andi menjelaskan hal yang belum tentu di mengerti oleh Tata.

"Oke sayang daddy? Nanti malam nginap lagi ya?" seolah paham Tata langsung menangis dibuatnya.

"Apaansih kamu mas, nangis kan dia" aku memukul bahu mas Andi kuat karena kesal anakku jadi menangis karenanya.

"Bercanda sayang" Mas Andi membujuk Tata untuk diam, cepat menangis akibat ulah daddy-nya maka cepat pula dia diam jika daddy-nya lagi yang membujuk.

"Kamu mau mas?" Tanyaku pada mas Andi dengan sesendok penuh bubur di tanganku. Tanpa menjawab langsung saja dia memakannya. Dia meminta lagi tapi tidak aku beri.

"Suapin lagi dong mommy" bujuknya padaku.

"Ogah, ini aja belum tentu cukup sama aku, kamu malah minta"

"Didapur masih ada lagi sayang, jadi jangan takut kehabisan" jelasnya. Aku jadi bersemangat, karena kalau berbagi dengan mas Andi sudah pasti aku yang dapat banyak. Huahahahaha.

***

Open PO

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Open PO

Safira by PO2310

Rp. 88.500

Sinopsis

Takdir.

Apa itu takdir?

Apa kalian mempercayainya?

Aku percaya terhadap takdir, aku percaya dia begitu kuat, dan aku percaya bahwa dia akan menuntunku pada kebaikan.

Aku, Safira Rinandani gadis yang baru akan genap berusia dua puluh tahun sangat percaya akan takdir.

Ketika takdir berbicara...

Disinilah aku berada, menjadi ibu sambung dan istri dari Andi Putra Bagaskara.

Bagaimana hidupku? Bagaimana aku menjalaninya? Hanya disini kalian bisa mengetahuinya!

"Kamu tau, kamu layaknya lentera di hidup saya dan gadis kecil ini. Kami tidak ada apa-apanya tanpa kamu. Terimakasih, saya cinta sama kamu Safira."

#Safira #PO2310 #Novelindo77 #NovelindoPublishing #Selfpubish #Wattpad

Caranya?

Langsung kesini aja ya!

Format pemesanan

Nama

Alamat

Kota

Kelurahan

Kecamatan

Kode pos

Nomer hp

Judul buku

Transfer ke rek 0560368836 an Diana bank bca

Online Order

https://api.whatsapp.com/send?phone=62818331696

SALAM DARIKU UNTUK KALIAN SEMUA ❤❤❤

***

Segini dulu ges, udah 2000 kata tuh

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Segini dulu ges, udah 2000 kata tuh. Gak pake baca karena mager, jadi selamat menikmati.

Terimakasih untuk 250k readersss. Semoga akan terus bertambah.

Selamat menjalani ibadah puasa 🙏🙏🙏.

Luvluv

SAFIRA [SUDAH DITERBITKAN]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora