11

32.9K 1.8K 47
                                    

Setelah acara sarapan terlambat tadi berakhir, aku dan mas Andi langsung menuju? Menuju kemana? Aku juga gak tau.

"Mas tempatnya dimana?"

"Florance Flo"

*ngarang itu suer

Aku tercengang, pasalnya tempat yang mas Andi bilang adalah tempat impian para gadis untuk hari bahagianya. Aku tau memang karena beberapa waktu terakhir aku mulai sering nge-stalk koleksi wedding dress di internet. Ya salah satunya ya Florance Flo.

Aku manggut-manggut setelah tercengang beberapa detik. Hingga mobil kini sudah terparkir di tempat tersebut. Wah indahnya. Baru toko aja padahal. Ups jangan toko deh, boutique. Haha norak.

"Ayo" ajak mas Andi langsung menggenggam tanganku. Duh malu, jarang jarang diginiin.

Aku melangkah masuk kedalamnya melihat sekeliling. Seketika mataku berbinar. Oh my god. Spectacular. Alay.

"Atas nama siapa pak" tanya seseorang. Ah customer.

"Andi Putra Bagaskara" jawabnya. Aku baru tau kalau nama panjangnya itu. Iya sebelumnya kan dia gak pernah ngasih tau.

"Mari pak silahkan" ujarnya. Kami mengikuti mbak yang tadi masuk lebih dalam. Sesampainya di tujuan, mas Andi seolah sudah biasa dia langsung duduk di tempat ya ya seperti tempat tunggu.

Jelas banget dah pernah nikahnya pikirku. Astagfirullah Safira, berdosa nak itu calon suamimu. Seketika tersadar. Hehe. Mian.

"Mari mbak, silahkan memilih koleksi yang sudah di siapkan" kata mbak yang tadi. Aku melihat-lihat baju yang tergantung di sekelilingku. Pilihanku jatuh pada satu baju yang pastinya memperlihatkan lekuk tubuhku. Hehe bolehlah sesekali kan. Aku menunjuk dress tersebut dan si mbak membawanya ke ruang ganti, membantuku menggunakannya. Setelahnya tirai ruang ganti terbuka. Aku melihat mas Andi yang masih duduk diam di tempatnya. Melihatku dengan pandangan. Heng entahlah.

*anggap aja di ruang ganti ya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

*anggap aja di ruang ganti ya.

Sebenarnya aku sadar dress ini terlalu terbuka, tapi kan hehe namanya juga mau nikahan ya pengen dong.

"Ganti" satu kata terucap dari mulut mas Andi. Aku langsung cemberut dibuatnya.

"Mbak suruh dia coba yang itu" tunjuk mas Andi kesalah satu dress.

Si mbak langsung membawa baju tersebut ke ruang ganti, aku langsung saja menggunakannya. Subhanallah mas, ini mah benar benar ketutup.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
SAFIRA [SUDAH DITERBITKAN]Where stories live. Discover now