21

31.5K 1.5K 45
                                    

Kami bertatapan cukup lama, wajahnya semakin mendekat. Aku was-was sungguh. Wajahnya semakin dekat, aku sadar bahkan sangat sadar ketika bibirnya menyentuh bibirku. Ini yang pertama. Yaampun ciuman pertamaku. Bibirnya terasa lembut, dia mengecupnya cukup lama. Hanya kecupan tapi terasa berharga.

Pipiku memerah ketika dia melepas ciumannya, mungkin itu belum bisa dikatakan ciuman, tapi bagiku sama saja.

"Mas..." lirihku masih merasa terkejut.
"Saya bukannya tidak memiliki keinginan untuk memiliki kamu seutuhnya. Tapi saya tau batasan, kamu masih kuliah dan untuk usia kamu hamil bukanlah hal yang tepat. Saya bukan tidak ingin punya anak sama kamu, tapi saya hanya takut kamu yang akan terancam karena hamil di usia muda. Kalau kita melakukan, kemungkinan kamu hamil besar bukan? Dan lagi, saya menikahi kamu bukan untuk memenuhi keinginan biologis saya, tapi saya menikahi kamu untuk menjadi pendamping terakhir saya hingga hayat, menjadi ibu dari Tata, menjadi ibu dari adik-adik Tata kelak. Kamu paham?" jelas Mas Andi panjang lebar.

Aku memeluknya erat, merasakan hangat dan nyaman sekaligus. "Itu cuma teman-teman aku aja yang jail"

"Atau kamu memang mau? Saya siap" tawarnya dengan senyum menggoda.

"Apaansih mas" kataku memukul dadanya pelan.

Dia mencium bibirku lagi.

"Ekhm, bisa ke kamar gak kakak dan abang? Naya masih dibawah umur loh" mas Andi langsung melepasku, dia salah tingkah melihat adiknya yang berdiri dengan gelas kosong di depan pintu dapur.

Aku yang malu setengah mampus langsung menyembunyikan diri di balik punggung mas Andi.

"Mau ambil minum?" tanya mas Andi pada Naya.

"Iya" Naya mengambil minumnya lalu pergi keluar dapur.

Mas Andi membalikkan tubuhnya, melihatku yang tadi bersembunyi.

"Ambil mangkuk, sebentar lagi mienya dingin"

Aku mengambil dua mangkuk dan memberikannya ke mas Andi, dia membagi mie tadi sama rata. Lalu membawanya ke meja makan. Aku mengambilkan dua gelas air putih dan duduk bersamanya.

"Yey makan" seruku mengambil sendok dan mulai makan.

Mas Andi hanya tersenyum melihat tingkahku.

Aku teringat kejadian 'mengantar Nina' tadi. Aku ingin melakukan aksi protes padanya.

"Mas emang sering nganterin dia pulang gitu?"

"Hanya jika dia pulangnya sama dengan saya. Kami searah, lagipula saya hanya mengantar hingga depan gang rumahnya"

"Sama aja, tadi tu kesal banget tau gak? Apa-apaan 'saya biasa duduk di depan'. Ish" cibirku.

"Kan tadi udah saya suruh keluar"

"Emang iya?" tanyaku.

"Hm" gumamnya sambil meneguk sisa air yang ada di gelas.

Kami menyudahi makan malam yang terlalu malam ini, lalu kembali ke kamar.

Aku sudah bersiap untuk tidur, mas Andi tadi ke kamar mandi dahulu. Dia keluar, lalu mendekat ke kasur. Mengecup seluruh wajah Tata lalu tanpa disangka-sangka dia mendekat kearahku lalu mengecup keningku lama.

"Mimpi indah, Safira"

***

Open PO

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Open PO

Safira by PO2310

Rp. 88.500

Sinopsis

Takdir.

Apa itu takdir?

Apa kalian mempercayainya?

Aku percaya terhadap takdir, aku percaya dia begitu kuat, dan aku percaya bahwa dia akan menuntunku pada kebaikan.

Aku, Safira Rinandani gadis yang baru akan genap berusia dua puluh tahun sangat percaya akan takdir.

Ketika takdir berbicara...

Disinilah aku berada, menjadi ibu sambung dan istri dari Andi Putra Bagaskara.

Bagaimana hidupku? Bagaimana aku menjalaninya? Hanya disini kalian bisa mengetahuinya!

"Kamu tau, kamu layaknya lentera di hidup saya dan gadis kecil ini. Kami tidak ada apa-apanya tanpa kamu. Terimakasih, saya cinta sama kamu Safira."

#Safira #PO2310 #Novelindo77 #NovelindoPublishing #Selfpubish #Wattpad

Caranya?

Langsung kesini aja ya!

Format pemesanan

Nama

Alamat

Kota

Kelurahan

Kecamatan

Kode pos

Nomer hp

Judul buku

Transfer ke rek 0560368836 an Diana bank bca

Online Order

https://api.whatsapp.com/send?phone=62818331696

SALAM DARIKU UNTUK KALIAN SEMUA ❤❤❤

SALAM DARIKU UNTUK KALIAN SEMUA ❤❤❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yey Update......

Maaf untuk lagi-lagi keterlambatannya. Terus baca SAFIRA ya.

Terimakasih untuk 1000 followers. Untuk kalian yang terus mendukung SAFIRA.

jangan lupa follow ig dre.story

❤❤❤
Putri

SAFIRA [SUDAH DITERBITKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang