Ketemu

1.6K 308 106
                                    

Minju membelalakan mata mendenger permintaan ryujin barusan.

"Tidur sekamar?! Ga waras!" Kata minju dalam hati.

"Kalo ga boleh gapapa kok" kata ryujin pelan.

"Bentar"

Minju masuk lagi ke dalam kamar mengambil sesuatu tapi sebelumnya ia tak lupa menutup pintu takut tiba tiba ryujin masuk dan melakukan hal aneh aneh.

Minju cuma mengambil hp dan keluar lagi, ryujin masih setia nunggu.

"Boleh?" Tanya ryujin.

"Boleh hehe" jawab minju senyum menampilkan deretan giginya.

Ryujin langsung sumringah bisa pepet minju malam ini.

"Lo tidur di kamar gue, gue di kamar noe aja hehe" sambung minju.

Mpus

Bahu ryujin langsung melorot. Memang pepetannya ini agak berlebihan, siapa yang mau tidur bareng padahal ga ada hubungan apa apa.

Yujin aja tidur sama minju pas mereka udah pacaran dan tinggal se-apart, ini pak produser ngga mikir apa.

"O-oh kalau gitu gue di kamar kru aja" kata ryujin.

"Nah, itu tau masih ada kamar kru" kata minju nyaris sinis.

"Y..yaudah, lo tidur aja. Malam minju"

Minju hanya senyum kepaksa dan mengunci pintunya.

Dikamar minju misuh misuh dengan sikap ryujin yang secara tak langsung ngajak tidur bareng.

Minju pov

Bisa di gantung suami gue lo kalo kita kepergok tidur bareng.

Lagian cuma produser artis udah mau tidur sekamar, dasar oknum produser jaman sekarang ngga ada yang bener.

Lampu baru mati nyala aja takut, ga kebayang kalo lo ketemu suami gue.

End pov

Minju ngdumel sepanjang malam. Walaupun dia terbuka sama ryujin tapi ia masih menghargai yujin sebagai suami yang lagi banting tulang menghidupinya.

.
.
.
.

Kegiatan ceo pada umumnya berkutat dengan dokumen seperti yang dilakukan yujin hari ini.

Om papa sedang mencari buku diruang kerja yujin, yujin membiarkan papanya yang akhir akhir ini suka keliaran di kantor dan tiba tiba keluar dari sudut kantor yang sepi. Ya udah taulah ngapain.

"Yujin, minju udah hamil?" Kata om papa sambil nyender di rak buku dan sok megang bukunya.

Yujin langsung menghela nafas dan melihat ke arah papanya yang lagi sok keren.

"Nanya hamil mulu, kenapa sih?" Tanya yujin.

"Biar papa punya cucu lah, lagian istri kamu dibiarin ke jepang. Ga takut tiba tiba pulang bawa baby?"

"Ya bagus dong berarti papa punya cucu"

"Bagus kalo bayinya dari kamu, lah kalau bayinya dari orang lain gimana"

"Sembarangan!" Sergah yujin.

"Makanya jangan dibiarin istri main jauh jauh, ntar khilaf" kata om papa.

"Pengalaman ya ditinggal mama?" Celetuk yujin.

"Yah pokoknya perhatiin terus istri kamu, papa gamau cucu dari orang lain"

Yujin mengernyitkan dahi, ia merasa papanya tak yakin dengan minju.

"Cucunya pasti dari yujin, tenang pa"

"Kalau minju macem macem di belakang kamu, mungkin kejadian dulu waktu sma bisa keulang lagi" kata papanya santai.

"Papa yang jangan macem macem sama minju" kata yujin mulai kesal.

TOK TOK TOK

Tiba tiba ketokan pintu berbunyi memberhentikan papa dan anak yang akan adu argumen.

"Permisi pak"

"Eh de eunbi" kata papa sian tersenyum lebar.

Eunbi cuma mengangguk ke om papa lalu kembali melihat yujin.

"Ada rapat dengan Mrs.Kim, beliau udah ada di ruang meeting" kata eunbi.

Saat eunbi bicara, om papa menarik pinggang eunbi agar berada di rengkuhannya.

Yujin cuma bisa mutar bola mata melihat kekardusan papanya sendiri. Yujin seperti mengaca pada papanya.

"Oke, kamu ikut saya" kata yujin pada eunbi.

"Jangan, disini aja sama papa" kata om papa menaik turunkan alisnya pada eunbi.

"Mau meeting pa" kata yujin.

"Kamu aja sendiri sana, papa mau make ruangan kamu 2 jam ya hehe" kata om papa.

"Ngga ngga! Sana cari tempat lain, disini mah khusus yujin sama minju" sergah yujin.

Eunbi cuma memutar bola mata melihat papa dan anak yang lagi bicarain hal yang tak penting.

"Huh, yaudah ayuk eunbi kita di wc aja" om papa menarik eunbi keluar.

"SADAR WEH BELUM HALAL"

Yujin memijat kepalanya melihat tingkah om papa yang begitu brutal kalo udah ketemu eunbi.

Tiba tiba pintu diketok dan chaewon yang masuk ke ruangan yujin. Yujin cuma natap bingung,

"Aku udah nunggu lama, jadi aku kesini aja" kata chaewon.

"O-oh yaudah, ayo duduk" tawar yujin.

Yujin mengatur nafas dahulu untuk menenagkannya yang lagi ngbayangin sedang apa papa dan eunbi di wc, yujin jadi kangen minju.

"Yujin" kata chaewon.

"Oh ya, jadi gimana?"

"Aku dan tim memutuskan untuk melakukan kerjasama dengan kamu dan wonyoung" jelas chaewon.

Yujin menghela nafas lega akhirnya ia bisa membantu wony mempromosikan brandnya.

"Jadi kita langsung shooting brand?" Tanya yujin.

"Iya, aku mau minju dan wony langsung yang jadi modelnya"

"Oh oke, mereka pasti mau"

"Dan aku butuh ryujin untuk ng-direct iklannya" kata chaewon.

"Ryujin?"

"Iya, produser yang megang acara minju sekarang"

Yujin malah berfikir lucu juga namanya mirip sama nama dia.

"Boleh, yang menurut kamu bagus mah aku nurut aja hehe" kata yujin.

"Yaudah, sepulang mereka dari jepang kita bakal ketemu ryujin langsung"


























----

PRÈCIOUS [S5]Where stories live. Discover now