Jacuzi

2.6K 329 125
                                    

Selepas dari monkey forest, yujin dan minju jalan menuju pantai ubud untuk mencari sunset romantis di sore hari.

Mereka jalan di bibir pantai sambil berpegangan tangan. Sebelah tangan yujin memegang kamera analog dan memotret minju dengan background pantai yang indah.

Minju senyum sumringah melihat ke arah yujin.

Begitupun minju mengambil alih kamera dan memotret yujin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Begitupun minju mengambil alih kamera dan memotret yujin.

Hari itu mereka banyak menghabiskan waktu bermain air pantai dan kejar kejaran, udah kaya di drama pokoknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari itu mereka banyak menghabiskan waktu bermain air pantai dan kejar kejaran, udah kaya di drama pokoknya.

Siapa saja yang melihat mereka pasti ikut menyunggingkan senyum dan ikut bahagia dengan aura positif yang mereka pancarkan.

"Nyonya Ahn, come here" kata yujin merentangkan tangan agar minju masuk dalam pelukannya.

"Catch me if you can" ledek minju lalu berlari menjauhi yujin.

Yujin melihat dan membiarkan sejauh apa minju lari dia pasti akan tertangkap oleh yujin dengan mudah.

Benar saja, lari yujin lebih cepat dari minju. Ia memeluk minju dari belakang dan mengangkat sedikit tubuh minju lalu tertawa bersama. Adem

"Cape ah yang" kata minju.

"Ayo duduk disana" tunjuk yujin pada gazebo di tepi pantai tempat strategis menanti sunset.

Baru saja duduk, yujin sudah menguap dan tidur di paha minju.

"Kan aku yang cape" kata minju.

"Tapi aku ngantuk hehe" yujin menutup matanya.

"Nanti kalau udah bagus sunsetnya bangunin ya" sambung yujin.

Minju pasrah dan mengelus pucuk kepala yujin agar tidur yujin nyaman. Minju juga memperhatikan setiap inci wajah tampan yujin.

Mengusap alis yujin, menyentuh kelopak mata sampai tulang hidungnya.

Minju melihat ketenangan tidur yujin, ia ingin sekali jujur waktu ketemu sama ryujin kemarin tapi takut yujin kebakaran jenggot tiba tiba baku hantam sama pak produser.

Minju melihat langit mulai jingga dan matahari terbenam di balik pantai tepat di depan mereka.

"Bangun sayang" kata minju mengecup kening yujin.

Yujin langsung tersadar dan duduk disebelah minju.

"Wah bagus" kata yujin menunjuk matahari.

Minju malah senyum simpul melihat yujin yang kesenangan menatap ke matahari yang sedang terbenam.

Yujin menoleh menatap minju dan menggenggam tangan minju,

"Sayang" panggil yujin.

"Hmm?"

"Ada 3 hal yang aku suka di dunia ini"

"Apa?"

"Matahari, bulan dan kamu. Matahari untuk siang, bulan untuk malam, kamu untuk aku selamanya" kata yujin lalu tersenyum.

Hati minju menghangat, hubungannya dengan yujin worth it buat ia perjuangkan bersama.

Ga ada alasan buat nerima ryujin lalu mencampakkan yujin. Ryujin orang baru wajar kalau minju sempat baik, lagian ryujin juga atasan minju secara tak langsung.

"Yujin, kamu tahu cerita bidadari bohong dan nikah sama manusia?" Tanya minju.

"Jadi kamu bidadari yang nikah sama aku?!" Kaget yujin berlebihan.

"Heh! Dengerin dulu ih"

"Ohhehe, apa sayangku?" Ucap yujin mencium tangan minju.

"Bidadari aja punya salah, kamu jangan bilang aku ga pernah salah"

"Kenapa?"

"Karna manusia tempatnya salah" minju menunduk dalam.

"Ahn Minjoo, kamu bidadarinya aku. Aku ga mau nyalahin kamu"

"Tapi itu bisa jadi boomerang buat aku, karna kamu ga pernah marah ntar aku nglunjak"

"Aku percaya kamu minju"

Yujin memeluk minju erat, yujin merasa ada yang aneh pada minju tapi ia mencoba menahan dan tak memancing keributan.

"Balik yuk" ajak yujin.

.
.
.
.

Baru saja masuk kamar, yujin langsung menggendong minju secara bridal.

"Heh ngapain"

"Mandi bareng hehe" yujin membawa minju menuju jacuzi di dalam kamar hotel mereka.

Minju pasrah aja karna ia tahu tujuan yujin mengajaknya ke bali ya ini, naena.

"Buka bajunya sendiri sendiri aja ya, takut makin lama" kata yujin kikuk.

Yujin menurunkan minju, ia membuka cepat bajunya dan masuk ke dalam jacuzi air hangat dengan pemandangan hutan hijau.

Minju sebagai istri paham betul apa yang harus ia lakukan, di dalam air ia mengambil duduk di antara kaki yujin dan bersandar di dada yujin.

Yujin melingkarkan tangannya di perut minju,

"Im yours, lets do that" kata minju pelan.

Yujin menarik dagu minju menghadapnya dan melumat bibir minju.

Mencecap rasa dari bibir yang membuatnya candu. Dari lumatan berubah menjadi gigitan dan air hangat terasa makin panas.

Yujin membalikkan tubuh minju menghadapnya, ia beralih mencium daun telinga minju dan leher, menghembus nafas pelan membuat minju semakin bergairah.

Yujin menggigit leher minju yang pasti akan meninggalkan jejak nantinya.

"Hhh"

Minju menggigit bibir bawahnya menahan sakit tapi nikmat yang yujin berikan.

Yujin kembali melumat dengan kasar bibir minju, minju juga membalas dengan baik ciuman yujin dan ikut bermain lidap.

"Hmphh"

Tangan yujin juga tak tinggal diam meraba dan meremas apa saja yang membuat minju mendesahkan namanya.

"Yujinhh"

Ciuman yujin juga semakin turun ke puncak gunung memberikan tanda di keduanya.

Intinya yujin memberi tanda di setiap inci kulit minju karna memang yujinlah pemilik sah minju dan tak boleh berubah.

Di dalam air hangat mereka bersatu dengan panasnya, menyalurkan hasrat duniawi.

Saking asiknya yujin lupa make durex.


























------

SEKIAN EUY KAGA KUAT BUAT NC





PRÈCIOUS [S5]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang