PRÈCIOUS [S5]

Skytree

Yujin makan siang dengan chaewon di salah satu resto dengan ruang vip agar mereka bisa makan dengan tenang.

Walaupun yujin genit sama mantannya tapi hatinya sedikit pun tak pernah goyah.

Ia mengajak chaewon makan untuk menjaga komunikasi baik mereka sebagai saudara ipar mungkin.

"Cobain ini" kata yujin memberikan chaewon salmon di piringnya.

Chaewon melihat salmon dan yujin bergantian, dipikirannya yujin masih saja baik dan perhatian. Chaewon selalu menekankan dirinya bahwa yujin baik sama semua orang agar ia tak mudah baper.

"Makasih" jawab chaewon.

"Hmm, kamu masih tinggal dirumah lama kan?" Tanya yujin.

"Masih"

"Aku boleh main kerumah?" Tanya yujin.

Chaewon menatap yujin penuh selidik.

"Maksudnya biar ketemu papjong sama mahjen hehe" kata yujin.

"Pengen ketemu kak doy sama felix juga" sambung yujin.

"Gamau ketemu pacar aku?" Tanya chaewon.

Yujin yang baru menenggak minumnya langsung terbatuk pelan.

"Kamu masih pacaran sama jihoon?"

"Masih"

"Belum mau nikah?" Tanya yujin.

Chaewon hanya diam tak menjawab. Yujin pun mencoba mengerti keadaan,

"Yaa gapapa sih, kamu juga masih sibuk kerja kan" kata yujin.

"Bukan aku gamau nikah. Keluarga jihoon ga setuju aku sama dia" kata chaewon yang terlihat sedih.

"Loh? Kamu masih muda dan sukses gini masih ada yang nolak?!" Kaget yujin.

Chaewon hanya mengangkat bahunya malas.

"Aku siap kok punya 2 hehe" goda yujin.

Chaewon langsung mengangkat sumpit dan masang muka mau nyolok mata yujin.

Yujin tertawa renyah melihat ekspresi lucu dari mantan pacarnya itu.

"Kamu kok ga ke jepang?" Tanya chaewon.

"Kenapa ke jepang?"

"Nemenin minju"

"Dia kan lagi shooting, ntar aku malah ngganggu" jawab yujin.

"Kamu pernah nemenin dia shooting?" Tanya chaewon.

"Ga pernah. Kenapa?"

Chaewon menggeleng cepat, "ngga, cuma nanya"

Chaewon itu pemilik perusahaan pers, berita yang belum tersebar ke publik pasti sudah ia ketahui dahulu.

Bahkan papjong sudah menanamkan saham besar di dispatch sehingga chaewon ikut campur tangan jika berita akan di rilis atau tidak.

Chaewon tak mau menaruh curiga pada minju karna berita yang ia pegang sekarang belum jelas kebenarannya.

Ia juga ga mau buat yujin khawatir sebelum berita itu benar adanya. Biar chaewon yang keep semuanya.

.
.
.
.

Minju menyetujui ajakan makan malam yang ditawarkan ryujin.

Ryujin akan mengajak makan malam di skytree jepang. Restoran mewah dengan pemandangan kota jepang malam hari membuat minju tergiur, mumpung yujin belum pernah mengajaknya makan di menara tertinggi di jepang itu.

Karna minju hanya membawa baju biasa untuk shooting ia merasa bingung harus memakai pakaian apa.

Tapi ternyata ryujin telah mengirim dress hitam yang sangat bagus dan cocok dikenakan minju.

"Baik banget pak produser" kata minju sambil melihat baju yang sudah ada di kamar hotelnya itu.

Minju segera mandi dan bersiap siap, ia bersemangat ingin melihat pemandangan kota jepang.

Setelahnya minju keluar kamar hotel dengan dress yang di kasi ryujin. Ryujin juga udah nunggu minju di depan kamar hotelnya.

"Hai" sapa minju.

Ryujin cengo liat bidadari yang cantiknya ga manusiawi ini. Beberapa detik ryujin tak bisa mengalihkan pandangannya.

"Ryujin, hey" kata minju mengibaskan tangan di depan mata ryujin.

"O-oh hehe. Cantik" kata ryujin malu malu.

Minju cuma kasi senyum setelah dipuji ryujin tadi.

"Ayo" ajak ryujin membuka sedikit lengannya agar minju menggandeng.

Tapi minju pura pura ga liat dan jalan mendahului ryujin. Ryujin cuma ngliat lengannya yang di abaikan dan segera mengekori minju.

Setiba di lokasi, minju terlihat kagum dengan pemandangan yang ia lihat.

M

inju berniat akan membawa yujin kesini untuk menikmati makan malam romantis, bukan dengan ryujin.

"Bagus ya" kata ryujin saat mereka telah duduk tapi minju terus menatap keluar.

Minju mengangguk antusias.

"Kotanya cantik, secantik kamu malam ini" tangan ryujin memegang punggung tangan minju.

Minju dengan cepat menarik tangannya dan tersenyum kikuk.

Ia tak mau di anggap memberi harapan pada ryujin. Ia menerima tawaran makan malam ini bukan karna ryujin, tapi karna skytree.

tiba tiba makanan datang sebelum minju memesan. Ternyata ryujin sudah menyiapkan makan malam ini dengan sempurna.

Senyum ryujin dari tadi tak pernah luntur melihat minju yang mengalihkan dunianya.

Minju jadi risih ditatap seperti itu, makannya jadi tak tenang takut tiba tiba di terkam.

Firasat minju juga ga enak takut tiba tiba ryujin menyatakan sesuatu.

"Min--"

"Sorry ryujin, kita pulang aja"

-----