Mampir

2.3K 322 159
                                    

Monmaap kalo pada yang ga ngerti part om papa dan eunbi, ntar malam di up lagi tenang. Jangan nggas dulu.
















Mata yujin ternodai setelah melihat pemandangan papanya yang sedang asik dengan eunbi.

Akibat suara laknat yang yujin dengar dari pantry dan menemukan papanya dengan eunbi.

Yujin yang teriak dan shock diam di tempat beberapa saat tapi eunbi dan om papa malah semakin asik seperti tak mendengar teriakan yujin barusan.

Minju yang mendengar teriakan yujin ikut masuk dan ikut kaget sama apa yang dia liat, tapi kesadarannya cepat kembali lalu menarik yujin keluar dan menutup pintu.

Yujin masih shock tak bisa berkata kata,

"Sayang" kata minju mengusap punggung yujin lembut.

"I..itu kak eunbi loh sayang, masa iya mamaku kakak kelas ku"

Minju malah ingin tertawa mendengar yujin.

Suara desahan dari dalam semakin intens.

"JANGAN BERISIK!!" Teriak yujin.

Yujin melihat sekitar dan beruntungnya tak ada karyawan yang lewat.

"Kita pulang aja yuk" ajak minju.

Yujin mengangguk, tapi ia kembali bicara di depan pantry,

"Pengamannya jangan lupa!" Teriak yujin.

.
.
.
.

Yujin pov

Lah itu gimana kalau eunbi jadi emak baru gua. Si papa main nyosor lagi begitu, mata gua jadi sepet anjir.

Masa iya gue punya adik, gue kan lagi intens buatin papa cucu.

Kak eunbi mauan lagi sama yang bangkotan bau duit.

Mana tadi papa kaga berhenti gue teriakin, asik banget gitu nemu mainan baru. Masaallah.

End pov

Minju melihat yujin yang duduk di sofa menunduk sambil memegang kepalanya seperti sedang bergelut dengan pikirannya sendiri.

Minju membawakan hot choco kesukaan yujin lalu duduk di sebelah yujin mengelus kepala belakang yujin.

"Udah jangan dipikirin" kata minju.

"Terus diapain? Mata ku ternoda yang" kata yujin dramatis.

Minju bersender di sofa sambil jarinya memegang pipi seperti memikirkan sesuatu,

Minju bersender di sofa sambil jarinya memegang pipi seperti memikirkan sesuatu,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hmm pantesan kamu suka nyosor, ternyata turunan dari papa" kata minju.

Yujin menoleh pada minju,

"Ya kan aku masih muda gapapa nyosor"

"Jangan jangan kamu nyosor juga sama yang lain" kata minju menyipitkan mata.

"Ya nggalah, aku mah nyosornya ke kamu doang" kata yujin mendekat dan berbisik menggoda.

Yujin mendekatkan wajahnya ingin mencium minju, tapi minju menahan dada yujin agar tak mendekat.

"Tadi kan udah" ucap minju.

"Lagi kan gapapa, biar bayinya jadi 2 hehe"

"Cape ah!" Minju mendorong pelan dada yujin.

"Galak amat mba" misuh yujin.

"Aku mau tidur aja, duluan ya sayang" minju mencium pipi yujin dan masuk ke kamar untuk tidur.

Yujin masih berlanjut memikirkan mama barunya yang membuat yujin frustasi, untung dulu ga sempet ngerdus eunbi.

.
.
.
.


Minju naik ke kasur dan mengecek hpnya. Ada pesan dari pak produser.

Ryujin
Kim Minjoo

|Ya pak?

Ryujin
Besok selesai shooting bisa temani saya cari kamera baru?

Minju pov

Duh gimana ya, ntar kalo yujin tau gue keluar sama ryujin gimana. Tapikan ryujin cuma minta di temani cari kamera.

Lagian gue sama ryujin juga ngga ada apa apaan, cuma sebatas artis sama produsernya.

Gue juga cuma sayang yujin kok, beneran deh.

End pov

Setelah sempat berfikir sejenak, minju membalas,

|Oke pak.

Ryujin
Hmm, goodnight minju:)

|Malam juga pak:)

Setelah itu minju kembali meletakkan hp di nakas dan yujin pun masuk ke kamar, tidur disebelahnya.

Baru aja yujin berbaring minju langsung memeluk yujin erat dan menutup matanya. Tidur dipelukan yujin adalah tempat ternyamannya.

Mereka langsung tidur sambil berpelukan.

.
.
.
.

Seperti janjinya tadi malam dengan ryujin, minju sudah berada di kursi penumpang mobil ryujin.

"Kamu ke bali ya kemarin?" Tanya ryujin melirik minju sedikit dan kembali fokus nyetir.

"I..iya" jawab minju.

Ryujin pasti tau minju ke bali dari artikel paparazi yang sempat memotretnya di bandara.

"Oh yang sama keluarga ya?" Tanya ryujin mengungkit balasan pesan minju kemarin.

"Iya hehe" jawab minju ketawa paksa.

"Ngapain ke bali?"

BUAT ANAK

Minju bingung mau jawab apa, yakali jawab honeymoon. Sekali lagi, minju ga niat bohong. Cuma takut nanti keadaan jadi canggung dan ga enakan.

"Hmm, jalan jalan doang" jawab minju.

"Ohhh" jawab ryujin panjang.

Ryujin kembali fokus pada jalanan dan minju membalas pesan dari yujin.

Ryujin melirik minju yang sibuk main hp,

"Hmm, minju" panggil ryujin.

"Ya?"

"Nanti pulang mampir ke apart gue dulu ya"

Ngapain ke apart anjay.

















------



PRÈCIOUS [S5]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang