Bagian 31: Me & My Broken Heart

909 46 8
                                    

Saat kau mengganggap aku adalah milikmu. Maka, bolehkan aku juga menganggap kau adalah milikku?
-Givana Aurela Pratama

🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀

Vote ▶ Baca ▶ Coment

No Silent readers

🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺

Kamu milik aku.

Bibir Iva tak kunjung berhenti untuk tersenyum. Kata kata Arlando terus berputar di kepala Iva.

Iva menenggelamkan kepalanya kedalam bantal lalu berteriak.

Arrggghhhh...
Nathan yang baru saja keluar dari kamar Nanda mendengar suara teriakan Iva dan Ia langsung masuk kedalam kamar Iva.

"Adek. Kamu kenapa?"
Iva yang masih menyembunyikan wajah nya di dalam bantal sontak mengalihkan pandangan nya kearah pintu kamarnya di mana Nathan berdiri.

"Aku gak papa kok," Iva mendudukkan tubuhnya di atas kasur nya.

Nathan mendekat lalu ikut duduk di samping Iva. "Terus kenapa adek teriak?" wajah Nathan masih menyiratkan kecemasan.

Iva tersenyum berusaha menenangkan Nathan. "Adek cuman lagi seneng aja kok."

Nathan menghela nafas kelegaan nya. "Siap siap gih, sekarang kan jadwalnya kamu ke tempat Dokter Agatha." Ucap Nathan sambil mengelus rambut Iva.

Iva tersenyum lalu mengangguk kan kepalanya. Setelah pembicaraan Iva dengan Arlando kemarin Iva memutuskan untuk mengikuti check up rutin di klini Dokter Agatha.

"Abang tunggu di bawah ya." Nathan keluar lalu menutup pintu kamar Iva.

Tak ingin membuat Nathan menunggu lama, Iva berjalan kearah lemari nya, memilih pakaian lalu masuk kedalam kamar mandi.

Dua puluh menit kemudian Iva sudah duduk di samping Nathan yang fokus mengemudi sedari tadi.

Sesekali Iva ikut bernyanyi mengikuti lagu yang di putar dari playlist musik Nathan.

Nathan hanya tersenyum melihat Iva yang semakin hari terlihat semakin ceria. Ia sudah lebih sering tertawa seperti biasa, ia juga sudah kembali seperti dulu, selalu bertengkar dengan Nanda.

"Nanti kalo udah selesai telpon Abang yah dek, ntar Abang yang jemput." Iva menganggukkan kepala nya lalu melambaikan tangannya hingga mobil Nathan tak lagi terlihat.

Hampir 2 jam Iva habis kan di ruangan Dokter Agatha. Iva mengucapkan terimakasih lalu keluar dari ruangan Dokter Agatha.

Ting...
Iva merogoh tas nya mengeluarkan benda pipih dari dalamnya. Seketika senyum Iva terbit saat ia melihat pesan dari Arlando.

Dimana?

Iva membalas dengan cepat.

Ini baru aja siap check up dari tempat Dokter Agatha.

Read

Senyum Iva makin terbit saat Arlando malah menghubungi nya.

"Halo."

"Kenapa tadi gak bilang kalo mau ke tempat Dokter Agatha?"

Iva tertawa dalam hati saat ia mendengar ada nada kecemasan dari ucapan Arlando barusan.

"Tadi lupa bilangin nya."

"Sekarang dimana? Udah siap check up nya?"

"Udah siap, Ini lagi jalan ke loby."

VANA ILLUSION Where stories live. Discover now