Chapter 23

636 104 488
                                    

"Cukup tau kalau ternyata di hatimu bukan hanya aku."

🐦🐦

*Di kantin.

Rara segera menuju ke arah tempat pendingin minuman, dan mengambil dua botol aqua di sana.

Setelah mengambilnya Rara segera membayar apa yang ia beli.

"Jadi berapa bu?" tanya Rara sambil menyodorkan dua buah botol aqua tadi.

"Jadi enam ribu aja neng," jawab ibu kantin.

Rara pun meronggoh ke dalam sakunya, dan segera memerikan uang itu kepada ibu kantin.

"Makasih ya neng," ucap ibu kantin.

"Iya sama-sama," jawab Rara sambil tersenyum.

Kemudian, Rara segera melangkahkan kakinya menuju ke arah lapangan, tempat Agi di hukum.

Seketika Rara pun memberhentikan langkahnya. Ia sedang mengamati apa yang terjadi di hadapannya. Kakinya melemas seperti kehilangan tenaga untuk berdiri.

****

Di sisi lain ada Dirga dan Charli yang tengah berjalan-jalan. Dengan tak segaja, Dirga melihat Rara yang tengah berdiri tak jauh dari lapangan. Entah apa yang di amati gadis itu Dirga pun tak tau.

"Eh katenbat," panggil Dirga pada Charli.

"Apaan?" jawab Charli malas.

"Itu si Rara kan?" tanya Dirga sambil menyipit-nyipitkan matanya.

"Mana?"

"Itu!" ucap Dirga sambil menunjuk-nunjuk.

Charli pun menemukan keberadaan Rara di sana sambil memegang dua buah minuman di tangannya.

"Oh iya itu bener si Rara. Lagi ngapain si tuh cewek?" tanya Charli.

"Mana gue tau. Samperin aja yok, dari pada penasaran," ajak Dirga.

"Yok dah."

*****

"Buset dah tuh guru, ngasih gua hukuman ga kira-kira! Emang gua robot apa yang bisa di perintah-perintah!" gerutu Agi terus menerus.

Kemudian Agi pun duduk di dekat tiang bendera, sambil mengatur nafasnya. Tiba-tiba sebuah benda dingin menyentuh pipinya. Sontak membuat ia menengok ke arah samping.

"Nih buat lo," ucap seorang gadis sambil menyodorkan sebuah minuman dingin.

"Lo?"

"Iniii ambil napa ah, tangan gue pegel megangin terus nih botol," gadis itu mendengus sebal.

"Thanks," ucap Agi sembari mengambil botol minuman itu. Dan di teguklah minuman itu sampai habis.

"Sama-sama," jawab gadis itu sambil tersenyum ke arah Agi.

****

"Raa?" panggil Charli.

Charli yang merasa di abaikan, ia pun segera menuju ke arah Rara.

"Woi, Ra?" panggil Charli lagi.

Rara yang tengah sibuk mengamati objek di depannya, masih tak sadar jika dirinya telah di panggil-panggil oleh Charli sendari tadi.

"Rara woii!!" panggilnya kali ini sambil menepuk pundak Rara.

"Eh?" Rara pun mengerjap-erjapkan matanya berulang kali.

"Ra, lo ngapain di sini?" tanya Dirga tho the point.

"Eh kalian berdua ternyata. Gue kira siapa," ucap Rara sambil terkekeh kecil.

Just For YouWhere stories live. Discover now