Special 1

551 54 2
                                    

Hari ini tepat perayaan satu tahun pernikahan Junmyeon dan Chorong. Junmyeon memutuskan untuk menggunakan nama aslinya lagi karena tidak ingin berhubungan apapun dengan Ayahnya setelah semua peristiwa yang menimpa di dalam hidupnya dan juga istrinya. Rumah milik Ayahnya juga sudah di rubuhkan untuk dibangun sebuah taman tertutup. Selama sudah menjadi pasangan suami-istri, Chorong lebih sering menghabiskan waktu di taman itu sambil menunggu suaminya pulang bekerja dari Kingdom Mall. Walaupun belum dikaruniai seorang anak, kehidupan mereka baik-baik saja tanpa ada masalah sedikit pun. Mereka berdua berencana untuk berlibur selama satu minggu ke pulau Jeju untuk merayakan hari pernikahan. Tapi rupanya sebuah telepon di pagi buta, membuat semua rencana terpaksa di batalkan. 

"Yeobuseyeo?" Dengan malas, Junmyeon mengangkat panggilan dari handphonenya yang sejak tadi terus berbunyi. 

"Kim Suho'ssi...."

"Nuguseyo?" Junmyeon perlahan bangun dari posisi berbaringnya. 

"Saya dari pihak kepolisian. Kau harus segera datang ke rumah sakit sekarang"

"Nde? Kenapa kau menyuruhku datang ke sana pada jam 3 pagi?" Dengan mata yang masih setengah menutup, Junmyeon melihat ke arah jam dinding. 

"Kim Woobin, Ayahmu. Melakukan tindakan bunuh diri satu jam yang lalu di dalam selnya. Pihak dokter yang menangani, tidak bisa menyelamatkan nyawanya"

"M-mwo?"

"Saya harap, kau bisa datang untuk melihat kondisi Ayahmu sebelum kami mengurus jenazahnya"

"Ke-kenapa dia bisa.........."

"Mengenai itu, pihak penjaga sel menemukan sepucuk kertas yang sepertinya di tulis sebelum dia menggores tangannya sendiri. Kami juga ingin membicarakan mengenai itu denganmu setelah kau tiba di sini"

Tangan Junmyeon langsung terkulai lemas. Handphonenya yang berada di tangannya terjatuh. Di sampingnya tampak tubuh Chorong menggeliat dari balik selimut. Chorong membalikkan badannya dan melihat Junmyeon diam terduduk. 

"Ada apa? Tidak biasanya kau terbangun seperti ini" Chorong juga bangkit dari posisi berbaringnya sambil mengusap kedua matanya. 

Hanya terdengar helaan nafas dari Junmyeon. Hal ini membuat Chorong memajukan duduknya untuk melihat wajah suaminya lebih jelas. 

"Apa kau sakit?"

"A-ayahku......."

"Waeyeo? Ada apa dengannya?"

"Dia melakukan bunuh diri dan sekarang dia meninggal"

"M-mwo??!"

"Pihak kepolisian memintaku untuk datang ke rumah sakit sekarang" Junmyeon menarik selimut dan menurunkan kakinya dari tempat tidur. 

"Aku akan ikut...."

"Tidak. Aku tidak akan mengizinkanmu" Junmyeon membuka lemari dan langsung memakai pakaiannya. 

"Waeyeo? Aku juga ingin melihatnya untuk yang terakhir kalinya. Setidaknya sebelum aku bertemu dengannya dalam wujud yang berbeda...." Suara Chorong semakin mengecil saat mengucapkan kata-kata terakhirnya. 

Because of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang