Glancing

322 49 0
                                    

Beberapa hari kemudian... 

Kasus yang menjerat pemilik Kingdom Mall, tampaknya belum menghilang dari headline suatu berita di televisi. Walaupun aktivitas berbelanja di dalam Mall itu masih terus berlangsung, tidak sedikit toko-toko yang mulai tutup dan memindahkan tempat berjualannya ke pusat perbelanjaan lain. Efek besar juga dirasakan oleh para karyawan. Jumlah gaji yang diterima mulai berkurang dari yang seharusnya di dapat. Hal ini menyebabkan banyaknya karyawan yang memilih untuk mengundurkan diri dari tempat itu.

Kepemilikan Mall sekarang di alihkan kepada putra satu-satunya keluarga Kim. Kondisi tubuhnya yang masih belum sembuh total, terus memaksanya untuk tetap datang ke Kingdom Mall setiap hari. Tidak banyak yang bisa dikerjakannya karena dia tidak bisa terlalu lama berdiri atau duduk. Luka operasi di kepala dan punggungnya masih membutuhkan perawatan lebih lanjut. 

"Bagaimana? Apa ada penurunan hari ini?" Suho berjalan perlahan memasuki Mall. 

"Nde, Daepyonim. Beberapa toko di lantai tiga memutuskan kontrak kerja dan sudah mengosongkan isi toko itu kemarin" Sekretarisnya menjelaskan. 

"Arasseo. Jadwalkan rapat hari ini. Aku harus meyakinkan para pemegang saham untuk tetap memberikan bantuan padaku".

"Nde, Daepyonim...."

Suho berjalan lebih dulu menuju eskalator. Dia kembali melakukan aktivitas rutinnya, yaitu berkeliling toko sebelum menuju ruangannya. 

Langkahnya sampai di lantai dua... 

"Daepyonim..."

Suho menengok ke kanan dan kirinya. Dia tidak menemukan siapapun yang memanggilnya itu. Dia memutuskan untuk berjalan.

"Daepyonim......" 

Suho kembali menghentikan langkahnya dan memperhatikan sekitarnya. Dia hanya melihat para pengunjung yang sibuk berjalan. 

"Daepyonim... Daepyonim....!!" Suara wanita yang pernah di dengarnya itu, membuat Suho menutup kedua matanya. Kepala dan punggungnya kembali terasa sakit. Bahkan suara tembakan bisa terdengar dan dia juga bisa merasakan sebuah peluru yang mengenainya itu. 

"Daepyonim...." Seseorang menggoyang-goyangkan pundaknya dan membuatnya membuka matanya. 

"Gwenchanaseyeo??"

Suho memegang erat bahu orang yang menyadarkannya itu. Seorang pria berpakaian cleaning service menatapnya dengan rasa takut. Suho langsung melepaskan genggaman tangannya dari karyawan itu. Dia bahkan melihat ke arah telapak tangannya yang sedikit gemetar. 

"Daepyonim....."

Suho tidak memperdulikan panggilan karyawan itu dan terus berjalan menuju lift. 

Sebuah rumah.... 

Chorong yang masih dalam keadaan tidur, terlihat terus menerus menggerakkan kepalanya ke kanan dan kirinya. Keringatnya terus mengucur dari dahinya. 

"A-ahjumma...." Ucap Chorong pelan. 

Tiba-tiba dia terbangun dari tidurnya seperti terkejut oleh sesuatu. Dia memperhatikan sekelilingnya dengan nafas yang terengah-engah. 

Because of YouWhere stories live. Discover now