Caring

444 57 0
                                    

Chanyeol mendengarkan cerita Chorong yang bertemu dengan pria bernama Kim-Suho. Chorong juga bercerita detail mengenai pertemuan pertama mereka sampai saat pria itu menyelamatkannya tadi siang. 

"Mwo??? Kau memeluknya????" Chanyeol mengencangkan suaranya

"A-aku tidak mempunyai pilihan lain. Hantu itu berwujud seram dan membuatku ketakutan"

"Bagaimana bisa kau melakukan hal itu pada seorang pria yang baru kau temui, eoh?? Pria itu bisa menganggapmu wanita yang aneh"

"Aku pikir, dia juga akan menganggapku begitu. Tapi ternyata sebaliknya"

Dahi Chanyeol mengerut dengan ucapan Chorong. 

"Dia mempercayaiku dan menyuruhku untuk berkomunikasi dengan arwah Ibunya. Dia ingin mengetahui tentang kecelakaan yang menimpa Ibunya itu"

"Mwo??? Bagaimana bisa dia mempercayaimu dengan cepat? Kau harus menjauh darinya. Dia pasti menginginkan sesuatu darimu"

"Ti-tidak mungkin. Kami berdua membuat kesepakatan"

"Kesepakatan?"

"Eoh. Aku boleh menyentuhnya selama aku bisa membantunya untuk menanyakan beberapa pertanyaan pada arwah Ibunya"

"Mwo? Kesepakatan macam apa itu? Dan kau menyetujuinya???"

"Eoh. Hanya dia yang bisa membantuku untuk mengatasi rasa takutku"

"Dengan menyentuhnya? Apa itu masuk akal???"

"Aku juga tidak tahu...."

"Kenapa kau memintaku mengambil gelang pemberian Eomma tadi? Apa itu berarti gelang itu berfungsi??"

"Tidak. Aku hanya merasa, selama aku memakainya, rasa takutku berkurang..."

Chanyeol mendenguskan nafas.

"Kau akan tetap mengikuti kemauan pria itu?? Pikirkan dirimu, Chorong'ah. Kau tidak seharusnya menyentuh pria yang baru kau temui dengan mudah. Kau bahkan tidak mengenalnya dengan baik. Bagaimana kalau dia sudah memiliki kekasih??"

"Dia sendiri yang memulai kesepakatan itu. Aku tidak tahu mengenai statusnya. Tapi kurasa, dia belum menikah.."

"Apa dia Direktur di Mall itu??"

"Eoh...."

"Berhati-hatilah. Pria kaya seperti dia pasti sangat pintar mempermainkan perasaanmu"

"Jangan khawatir, Chanyeol'ah. Hal seperti itu tidak akan terjadi. Aku tidak akan melewati batas"

Chanyeol masih menatap Chorong dengan perasaan khawatir. Dia tidak ingin ada pria manapun yang menyakiti perasaan saudara kembarnya itu. Terlebih lagi karena kemampuannya yang bisa melihat hal-hal mistis. Tidak ada seorang pria yang mendekatinya selama ini. 

Hari sudah berganti. 

Matahari pagi menyinari sebagian kota Seoul. Orang-orang sudah memadati jalanan untuk berangkat bekerja. Terlihat juga para murid sekolah yang menaiki bus umum yang sama dengan Chorong dan Chanyeol. 

Because of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang