7. Misi Aurora

59.7K 8.3K 606
                                    

-Jangan lupa Vote dan Komen ya, pembaca yang baik😈💜✨

Happy reading bb🔥

🦋🦋🦋

Aurora menaikkan tudung sweaternya ketika gadis itu berjalan melewati lorong kelas yang sebenarnya masih cukup sepi. Aurora sengaja berangkat pagi-pagi buta untuk menjalankan misinya, yaitu: Berpura-pura tidak terlihat.

Ya karena ucapannya kemarin, gadis itu bahkan berpikir untuk membolos saja-sayang sekali Bundanya tidak mudah di bohongi. Berpura-pura sakit pun tidak akan berhasil.

Aurora menundukkan kepalanya tatkala berpapasan dengan murid lainnya, sengaja menyembunyikan wajahnya dalam-dalam. Mencoba berjalan secepat mungkin, namun tiba-tiba...

BUG!

Aurora mendesis kesal ketika merasakan kepalanya kepentok. "Aduh!" erangnya, lantas mengangkat wajahnya.

Kedua pupil gadis itu melebar melihat siapa yang berdiri di hadapannya-Sagara Damian Narendra!

Shit! Ngapain sih harus ketemu sama dia?

Langsung saja Aurora memutar tubuhnya. Berniat berbalik arah untuk menghindar, namun tiba-tiba Saga menarik tasnya, membuat tubuh Aurora terhuyung ke belakang. Sesaat kedua mata gadis itu mengerjap, tubuhnya menegang merasakan punggungnya menempel pada tubuh Saga.

"Habis nabrak gue, lo mau pergi gitu aja?" desis Saga tajam tepat di telinga Aurora.

"Gue minta maaf." Langsung saja gadis itu menoleh, mencoba melepaskan tasnya dari cekalan cowok itu.

"Lepasin dong!" pinta gadis itu merasa kesal sendiri lantaran Saga tidak kunjung melepaskannya. Jadi lah Aurora memaksa melepaskan diri.

Kedua mata Saga menyipit sesaat, tanpa aba-aba Saga melepaskan tas Aurora. Membuat gadis itu terjatuh dengan posisi tengkurap. "Yah... jatuh!" decak Saga tanpa ekspresi.

"Aw! Sakit bego!" Aurora meringis kesakitan. Tak lama gadis itu menahan nafasnya ketika merasakan beberapa pasang mata menatapnya secara terang-terangan.

Malu banget woy!

Aurora langsung berdiri dari tempatnya, melempar tatapan kesal ke arah Saga yang masih memasang wajah temboknya. Sosiopat nih cowok! umpatnya dalam hati

"Heh! Lo sengaja kan?" Melihat wajah memerah Aurora, Saga tersenyum mengejek.

Saga lantas memutar bola matanya. "Katanya suruh ngelepas," ucap Saga, yang emang bener.

Aurora menoleh ke sekitar, jelas mereka menjadi bahan tontonan. Entah sejak kapan lorong sekolah menjadi lebih ramai. Sial! Misinya bisa gagal jika harus meladeni cowok di hadapannya itu.

"Untung aja gue nggak ada waktu buat ngeladenin lo!" pungkas Aurora pelan.

Gadis itu berniat melangkahkan kakinya melewati Saga. Namun suara cowok itu tiba-tiba mengudara dengan kerasnya.

"Yakin nggak ada waktu buat ngeladenin pacar sendiri, hmm?"

What the-

Falling For a Gangsta [SELESAI]Where stories live. Discover now