1. Penghuni Baru Kelas 11 IPS 3

101K 10.5K 2.1K
                                    

-Jangan lupa Vote dan Komen ya, pembaca yang baik😈💜✨

Tips cepet up date: spam komentar🥥✨

🦋🦋🦋

Aurora Eva Amalthea, panggil saja Ara. Sosok gadis yang tengah menatap pantulan sempurnanya di cermin. Setelah galau ingin mengikat rambutnya atau tidak, gadis itu akhirnya memilih untuk menggerai rambutnya saja. Menata ulang poninya ke samping untuk menutupi jerawat yang ada di pelipisnya.

Ah! Kenapa sih, jerawat suka muncul di saat yang nggak tepat gini?

Untuk terakhir kalinya gadis itu tersenyum menatap dirinya di cermin. Mengambil tas sekolahnya sebelum keluar dari kamarnya, menuruni satu persatu anak tangga untuk menemui orang tuanya di meja makan. "Selamat pagi, Ayah & Bunda Ara!" sapa gadis itu dengan tersenyum cerah.

"Pagi sayang! Udah siap aja nih anak Ayah." Goda Ayah Ara-Mario, sementara Bundanya terlihat datang dari arah dapur dengan membawa roti panggang.

"Sarapan dulu, Ara."

"Ara sarapan roti aja ya, harus cepet-cepet sampe ke sekolah. Deg-degan banget." Aurora mengambil satu tumpuk roti panggang sebelum mendekat untuk mencium pipi kedua orang tuanya.

"Ara berangkat dulu, bye-bye!"

"Take care dear!"

Orang tua Aurora tertawa melihat tingkah putri tunggal mereka. Aurora memang selalu bersemangat dan ekspresif dalam menggambarkan sesuatu yang tengah dirasakannya. Seperti saat ini, di hari pertamanya bersekolah di SMA barunya.

🦋🦋🦋

Aurora menarik tasnya keluar mobil. Gadis itu melangkahkan kakinya dengan percaya diri melewati lorong sekolah SMA Candrawana yang cukup ramai dengan siswa-siswinya.

SMA Candrawana adalah satu sekolah bergengsi di Jakarta. Seperti sekolah negeri pada umumnya, tetapi SMA Candrawana termasuk sekolah berprestasi tinggi di Indonesia. Setiap tahunnya mereka pasti menenangkan LCC serta Olimpiade bergengsi. Jika berbicara tentang prestasi yang telah dicapai SMA Candrawana nggak akan ada habisnya.

Kembali lagi kepada Aurora yang berhasil menarik perhatian dari murid lainnya, dengan wajah cantik sekaligus asing, itu hal yang wajar. Mereka jadi bertanya-tanya, apakah sekolah mereka kedatangan murid baru?

Tiba-tiba saja kaki jenjang yang terbalut Sneakers hitam itu berhenti di jalan, Aurora menoleh ke arah salah satu gadis yang berdiri di dekat mading. "Permisi, ruang kepala sekolah sebelah mana ya?"

"Anak baru?" Aurora tersenyum lalu mengangguk, gadis hadapannya itu ikut tersenyum sebelum bersuara.

"Lurus aja nanti belok kanan, ruang kepala sekolah persis sebelum tangga. Tapi kalo jam segini Pak Surya belum dateng."

"Nggak masalah, btw thank you."

"Okay deh!"

🦋🦋🦋

Salah satu alasan kenapa seseorang memilih jurusan IPS pasti karena nggak mau ketemu mepel Biologi dan teman-teman seperdakjalannya. Namun nasib sial menimpa murid-murid kelas 11 IPS 3-yups! Mapel Biologi menjadi lintas minat mereka.

Falling For a Gangsta [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang