Chorong mulai mengangkat kepalanya dan melihat ke arah Suho.

"Kau harus lebih berani mengutarakan perasaanmu pada orang yang kau sukai. Aku tahu kau masih memikirkan pernyataan perasaan dari pria yang datang kemarin, benar kan??"

Mata Chorong mengedip beberapa kali sebelum mengalihkan pandangannya.

"Aku tidak akan memaksamu lagi untuk hal itu. Kau berhak memutuskan sendiri. Sekarang, ikutlah denganku. Ada pekerjaan yang menunggumu di Kingdom Mall" Ucap Suho sebelum membukakan pintu mobilnya untuk Chorong.

Sementara Chorong yang sedari tadi berdiri terpaku, langsung masuk ke dalam mobil itu dengan perasaannya yang sulit di tebak. Selama di perjalanan, mereka berdua hanya bisa terdiam tanpa ada yang berbicara sedikit pun. Hanya ada suara musik dari radio yang terdengar. Suho yang sedang menyetir, tampak memikirkan ucapannya tadi. Di dalam hatinya terdapat kekhawatiran yang menyelimutinya mengenai perasaan Chorong padanya..


Kingdom Mall...

Sudah hampir beberapa hari ini, Chanyeol yang sering menginap di rumah Eunji, selalu mengantar sang kekasih untuk melakukan aktivitas rutinnya. Sekarang, ada yang berbeda dari hari-hari sebelumnya. Kehadiran sang Ayah, membuat Eunji merasa kurang nyaman. Bagaimana tidak? Ayahnya lebih banyak mengobrol dengan Chanyeol, di bandingkan dengan anaknya sendiri sejak tiba di Mall besar itu.

"Lihatlah. Bahkan toko-toko ku sudah banyak di serbu pengunjung di pagi hari seperti ini..." Ayah Eunji berbicara pada Chanyeol yang berjalan di sebelahnya.

"Nde. Perusahaanmu memang menghasilkan produk-produk yang bagus, Ahbeonim. Aku juga pernah membeli beberapa pakaian di toko ini"

"Kau tidak perlu membelinya. Aku akan memberikan banyak pakaian padamu..." Ucap Ayah Eunji sambil tertawa dan sesekali menepuk pelan punggung tinggi Chanyeol.

Saat ingin masuk ke salah satu toko, langkah mereka berdua terhenti oleh Eunji yang berdiri menghalangi jalan sambil menyilangkan kedua tangannya.

"Apa aku tidak dibutuhkan di sini?"

"Mwo? Kenapa tiba-tiba kau berbicara seperti itu?"

"Appa, perhatianmu sejak tadi mengarah kepada Chanyeol. Apa seharusnya aku kembali ke kantor dan membiarkan kalian berdua di sini?"

"Kenapa kau bersikap seperti anak kecil? Aku hanya ingin mengobrol banyak dengan calon suamimu ini. Lagipula, dia juga sering membantuku untuk menjagamu. Apa aku tidak boleh melakukannya?"

"M-mwo? Ca-calon suami?? Appa, ke-kenapa kau membahas masalah itu sekarang?"

"Memangnya kenapa? Apa aku terlalu cepat mengungkapkannya? Aku sudah merestui hubungan kalian berdua. Apa kau tidak ingin menikah dengannya?"

"Bu-bukan itu maksudku, ta-tapi......."

"Jujurlah padaku. Kau juga pasti ingin cepat menikah. Kenapa kau berpura-pura seperti ini? Semua wanita memang sama saja. Ibunya juga seperti itu... " Ayah Eunji melanjutkan obrolan dengan Chanyeol sambil menggandeng pundak pria tinggi itu masuk ke dalam toko. 

Chanyeol tidak bisa menyembunyikan senyumnya saat melirik ke arah Eunji yang terlihat cemburu dengan kedekatan dirinya dan Ayah kekasihnya itu. 

Because of YouWhere stories live. Discover now