18 ▶️ Komplotan Rumpi

4 1 0
                                    

.
.
.
.
.

"Jangan bilang lo ngikutin gua?"

"Geer,"

"Serius, lo ngapain woy?"

"Mau ke France, lo ada masalah?"

"Lupain."

"Siapa?" tanya Suga

"Gak penting sih," sahut Ahra

Tumben banget, Jimin bersikap cuek dan dingin---Ahra gak mau kalah dingin dan jutek.

Suga memasang sebelah airpodsnya di telinga Ahra, perempuan itu menerimanya dan menikmati musik yang termasuk genre favoritnya.

Sudah terdengar pemberitahuan pesawat akan terbang---Ahra mulai panik, Suga menggenggam tangan cewek itu upaya menenangkan. "Gak papa, ini bakal santai kok." ucapnya

Jimin yang sebenernya ngeliat, pura-pura gak liat. Dan dia buang semua rasa cemburunya ke udara.

Hampir saja Ahra malu-maluin dengan berteriak, Suga sigap membekap mulut Ahra.

"Ga, kok telinga gua kayak budek ya? Hueee takut..." Ahra merengek

"Shut! Nanti juga normal balik. Gak beda jauh kok kayak lu naik bus di sekitar pegunungan. Kuping bakal budek, itu normal."

"Begitu? Oke deh... T-tapi---"

"Ah bacot!"

                        ♦️♦️♦️♦️♦️

"Bangchan, lu tau gak kenapa si Taehyung bisa benci banget sama Jimin?" tanya Chanwoo yang lagi duduk di dalam jeruji besi

"Elah orangnya udah koit, jangan disebut-sebut." sahut Woojin

"Gua juga penasaran tentang wanita yang bunuh Taehyung itu, apa sangkut pautnya coba?" ucap Haruto

"Semua karena uang dan wanita," sahut Bangchan

Flashback

Jimin dulu sahabatan sama Taehyung, mereka akrab banget. Semenjak SMA, Jimin bilang dia mau seperti Taehyung, maksudnya mau jadi orang kaya. Sampai Jimin minjem duit ke Taehyung---Taehyung awalnya ikhlas ngasih uang ke Jimin, dia gak mau kalau Jimin ngembaliin uangnya.

Tapi kabar buruk kedenger di telinga Taehyung, Jimin pacaran sama Seolhyun, pacar temennya sendiri. Di situ Jimin ngerasa udah berhasil jadi orang kaya. Lama-kelamaan udah pasti Taehyung marah besar, sampai akhirnya dia jadi rentenir dadakan. Taehyung gak main kasar, tapi dia main pake cara pelan yang membunuh---Dia kumpulin kita semua buat jadi anak buahnya buat bales dendam ke Jimin.

Kalau tentang Ahra si wanita yang dibawa Taehyung belum lama ini...

Orang tua Ahra hujan-hujanan pas mau ngelahirin anak ketiga. Mereka ngetuk pintu ke rumah siapapun buat minta bantuan minjam uang buat ke rumah sakit, dan mereka tepat datengin rumah megah Kim Taehyung. Taehyung awalnya gak mau minjemin uang, tapi karena diberi iming-iming dia mau minjemin uangnya.

Dan iming-imingnya adalah Ahra sendiri, Ibunya bilang kalau nanti Ahra sudah dewasa ia bakal kasih ke Taehyung---Ahra sendiri ada di sana, ia masih belia dan tidak mengetahui apapun.

Tapi mereka mengkhianati janji, mereka pergi jauh dari Taehyung. Sudah bertahun-tahun Ahra gak diberikan ke tangan Taehyung.

Pas Taehyung abis nyogok Polisi, kan kita bebas. Di situ Taehyung langsung cari Jimin dengan kepintaran otaknya. Kebetulan banget dia ketemu Ahra yang sama saja ia sudah beli itu.

Taehyung sangat ingat muka Ahra beberapa tahun lalu, dia juga ingat kalau Ahra punya tahi lalat di bawah mata kanannya. Itu yang ngebuat dia berniat melakukan seks dengan Ahra.

Tapi, untung ajah sekarang dia udah gak ada---Dia pantas mati, karena di dalam dirinya bukan Taehyung lagi. Sebagian, akibat pengaruh narkoba.

Flashback Off

Chanwoo, Woojin, dan Haruto hanya membuka mulutnya lebar ketika mendengar cerita dari Bangchan.

"Gua gak ngerti," ucap Haruto

"Gila lo, kok lu tau semuanya?" tanya Woojin

"Iyalah, gua juga termasuk sahabat Taehyung." sahut Bangchan

"Tapi kok lu tega bilang dia pantes mati?" tanya Chanwoo

"Ya, sebelum kita dibunuh dia. Emang lu mau dibunuh psikopat macem Taehyung?" tanya Bangchan, semua langsuk kompak menggeleng

"HEH KALIAN RUMPI BANGET! DILARANG BERISIK!" bentak Polisi

"Sensian amat lagi menstruasi ya Pak?" ejek Woojin

Polisi yang ngejaga mereka langsung membuka sepatunya dan melempar ke arah jeruji besi, tepat sekali sepatunya masuk. Tapi gak kena siapa pun.

"Wleee gak kena," ucap Woojin sambil meletin lidahnya

"Woy! Keluarin sepatu saya!" bentak Polisi---Polisi di sana sudah sangat mengenal empat cowok brutal itu karena kasus mereka yang sering terulang lagi dan lagi---Jadi mereka udah kayak Tom and Jerry.

Cheater Guy • Park JiminDär berättelser lever. Upptäck nu