Chorong memutuskan untuk segera membersihkan badannya sambil menunggu Chanyeol pulang. 

Tidak berapa lama kemudian, sambil menyeka rambut dengan handuknya, Chorong keluar dari kamar mandi. Dia belum melihat batang hidung saudara kembarnya di kamarnya. 

"Kemana perginya dia? Apa dia pulang ke rumahnya?"

Chorong duduk di pinggir tempat tidur dan menyalakan hairdryer untuk mengeringkan rambutnya. Dia langsung mematikan mesin itu saat melihat pintu kamarnya terbuka. 

"Kapan kau pulang?" Chanyeol melangkah mendekati Chorong

"Sejak tadi. Kau habis darimana? Kemana kau mencariku??"

"Kingdom Mall"

"M-mwo?"

"Kau pulang sendiri? Atau pria itu mengantarmu??"

"Dia mengantarku, karena aku tidak tahu jalan pulang dari rumahnya itu"

"Kau seharusnya memintanya untuk menurunkanmu di halte terdekat" Chanyeol duduk di sebelah Chorong

"Aku sudah berkali-kali mengatakan hal itu padanya. Tapi dia tetap ingin mengantarku sampai tempat ini"

"Apa kau harus pergi ke rumah nya di saat mabuk sekalipun?"

"Aku juga tidak tahu. Aku sudah mengatakan padamu di telepon pagi ini, kalau arwah Ibunya yang membawaku ke sana"

"Bukankah kesepakatan kalian berdua sudah berakhir? Kenapa kau masih ingin membantu arwah itu??"

"Aku tidak mempunyai pilihan lain...."

"Kau harus menjauhi pria itu sebisa mungkin"

"Waeyeo?"

"Kau tidak bisa?"

"A-aku harus mendengar alasanmu terlebih dahulu"

"Kau sudah melangkah terlalu jauh. Bahkan kau bisa membuat tunangannya itu cemburu padamu"

"Aku tahu......"

"Pilihanmu adalah menghindari pria itu selama kau bekerja di tempatnya. Aku bisa mencari pekerjaan lain untukmu"

"Tidak perlu. Tidak ada pekerjaan yang cocok untukku selain di Mall itu"

"Jadi kau memang tidak bisa menjauh dari Kim Suho? Kau sudah sangat menyukainya?"

"A-apa maksudmu? Kenapa kau selalu mengaitkan semua hal padanya?"

"Karena sikapmu yang semakin dekat dengan pria itu. Kau bahkan tidak suka saat aku berbicara mengenai dirinya di depanmu"

Chorong menyalakan kembali hairdryernya untuk menenangkan dirinya dengan ucapan Chanyeol. Dia tidak memperdulikan saudara kembarnya itu yang kembali berbicara... 

Kesabaran Chorong sudah habis saat Chanyeol mulai membahas tentang penglihatannya itu yang hanya di manfaatkan pria bernama Kim Suho. Dia mematikan mesin hairdryer dan menatap tajam ke arah Chanyeol yang masih duduk di sebelahnya. 

Because of YouWhere stories live. Discover now