"M-mwo?" Suho kembali membalikkan badannya

"Wanita memang sangat mudah tergiur dengan uang. Mereka bisa mengikuti semua keinginan kita hanya karena hal itu. Kau sudah berani bermain dengan wanita lain selama ini. Aku akan mengizinkanmu untuk dekat dengan wanita manapun sesukamu. Tapi pernikahan dengan Jung Eunji, akan tetap berlangsung"

Suho melihat punggung Ayahnya itu menjauh. Dia tampak terdiam, kemudian menengok ke arah seberang lantai. Terlihat jelas Chorong yang tampak berdiri terdiam di depan sebuah toko. 


"Aku belum pernah melihat toko pakaian ini sebelumnya" Chorong melihat dari arah luar 

"Wahh. Koleksi pakaiannya terlihat bagus"

Chorong teringat uang yang di berikan Chanyeol waktu itu. Dia tampak ragu untuk menggunakannya sampai saat ini.

"Agashi...." Suara seorang nenek membuat Chorong tidak berani menoleh

"Ha-halmeoni, ki-kita berbicara lagi nanti.." Chorong berjalan ke arah trolleynya

"Bantu aku sekarang......" 

Chorong merasakan hawa dingin tepat di belakangnya. Dia berusaha terus berjalan sambil melewati beberapa pengunjung. Dari kejauhan, dia melihat Suho juga berjalan ke arahnya. 

Dia langsung mempercepat langkahnya dan menghentikan langkah Suho dengan trolleynya. 

"Dae-daepyonim......" Chorong menjulurkan tangannya

"Mwo?? Wae??" Suho tampak bingung

"Cepatlah.." Chorong semakin merasakan dingin di pundaknya

Suho mendekat dan menaruh tangannya di kepala Chorong. Hal ini membuat Chorong mengangkat kepalanya. Mata mereka bertemu sesaat. Suho langsung menurunkan tangannya.... 

"Apa sudah menghilang??"

"N-nde. Kamsahamnida..." Chorong sedikit membungkukkan badan

"Apa kau melihat arwah Ibuku hari ini?"

"Ti-tidak. Aku tidak melihatnya di manapun" Chorong sedikit memundurkan langkahnya. Pandangannya beralih dari Suho yang berada sangat dekat dengannya itu

"Kau sudah membersihkan ruangan tadi?"

"N-nde...."

"Arasseo. Kembalilah bekerja seperti biasa"

"Ka-kamsahamnida, Daepyonim" Chorong kembali membungkukkan badan pada Suho yang berjalan meninggalkannya. 


Chorong masih terdiam di tempat tadi dan merasakan degup jantungnya sendiri yang semakin cepat. 


Saat jam istirahat.. 

Seperti biasa, Chorong bersama Hyejin makan siang di lantai basement. Mereka membicarakan banyak hal. Hyejin tampak bercerita tentang kekasihnya yang tidak pernah mengantar atau menjemputnya selama dia bekerja di Mall. 

Because of YouWhere stories live. Discover now