Rooftop

753 54 3
                                    

🎶I just wanna see how beautiful you are, you know that I see it I know you're a star. Where you go I follow no matter how far, if life is a movie oh you're the best part........ ohh ohh ohh you're the best part..... ohh ohh ohh best part🎶

Best part by Daniel Caesar.

***

Pagi ini Salsa masuk sekolah seperti biasanya, saat ia masuk kelas hampir semua murid sudah duduk di kursinya masing masing. Banyak diantara mereka yang tengah sibuk dengan tugas resensinya, untung saja Salsa sudah menyelesaikanya sejak jauh jauh hari. Salsa duduk di kursinya ia melirik ke arah Nadira yang memang sudah datang duluan. Nadira tampak sangat lemas dan menguap beberapa kali, sepertinya ia sangat mengantuk pagi ini.

"Nad lo abis begadang apa gimana sih, dari tadi nguap terus."

Nadira lagi lagi menguap."Huaaaa.... Iya nih gue semaleman ngerjain tugas resensi dari si Avatar."

Kalian masih ingatkan siapa guru yang sering dijuluki si Avatar?

Salsa tersenyum."Hmmmmm makanya kaya gue dong, ngerjain tugas dari jauh jauh hari."

"Iya deh iya lo emang rajin."

Salsa lalu mengeluarkan buku bahasa indonesianya dan tak lupa tugas resensinya juga. Dan tak lama kemudian sesosok mahkluk yang paling dihindari oleh setiap murid di sekolah ini pun datang dan memasuki kelas. Seketika suasana kelas menjadi hening.

"Asalamualaikum, selamat pagi semuanya."sapa Pak Bagus sambil duduk di meja guru.

"Waalaikumsalam, pagi Pak."ucap semua murid.

Pak bagus mengeluarkan buku nilainya dan menyimpanya di atas meja."Tugas resensi yang sudah selesai ayok kumpulkan ke depan sekarang."

"Baik Pak."jawab para murid.

Lantas mereka satu persatu ke depan untuk mengumpulkan tugas dan menaruh tugas mereka di atas meja. Termasuk Salsa dan Nadira juga sudah mengumpulkan tugas mereka. Setelah semua murid selesai mengumpulkan tugas Pak Bagus pun akhirnya memulai pelajaran hari ini. Seharusnya hari ini materi yang di bahas adalah mengenai Puisi tapi seperti biasanya guru yang satu ini selalu out of the box. Seperti kali ini bukanya membahas materi guru dengan julukan Avatar Aang ini malah bercerita tentang masa mudanya.

Mendengar Pak Bagus yang tak henti hentinya bicara membuat Nadira yang mengantuk jadi makin mengantuk. Ia benar benar ingin tidur saat ini. Nadira memutar otaknya, memikirkan bagaimana mencari alasan untuk bisa keluar dari jerat Pak Bagus kali ini. Nadira memiringkan tubuhnya membuka tas ranselnya dan mendapati sesuatu yang dapat ia gunakan agar bisa keluar dari kelas. Sebuah senyum terlukis di wajah cantiknya, Nadira yakin alasanya kali ini bisa membuatnya terbebas dari Avatar Aang.

Nadira mengambil benda itu dari dalam tasnya lalu ia menoreh ke arah Salsa."Sal lo mau ikut gue gak?"tanyanya setengah berbisik.

Salsa dengan ragu akhirnya menoleh juga."Hah ikut kemana?"

"Gue mau ke UKS mau tidur di sana, toh di sini juga gak ada gunanya cuma dengerin ocehan si Avatar botak yang unfaedah itu."

"Terus lo mau pura pura sakit gitu, kalo ketahuan gimana coba."

"Ya enggaklah lagi pula gue gak mau pura pura sakit."

My Boyfriend is a GhostWhere stories live. Discover now