"Lo napa sih?PMS yak?Hari ini mood lo nggak bagus semua."kata Nana sambil terkekeh pelan,

"Betul noh betul."lanjut Clara,

"Apaan sih?"jawab Keke ketus sambil menatap Nana dan Clara dingin,

"Slow mbak slow."kata mereka berdua sambil menepuk pundak Keke,

"Au ah.Gue mau pulang.Bye!"kata Keke sambil membopong tas nya dan keluar kelas,

"Eh malah nyelonong dianya."kata Nana sambil menggelengkan kepalanya di ikuti Clara di sebelahnya.

**********
Keke membuka pintu penumpang bagian belakang mobilnya untuk menaruh tas dan kembali menutupnya.Lalu berjalan ke arah pintu kemudi,

"Keke."panggil seseorang sehingga menghentikan Keke untuk masuk ke dalam mobil,

Keke pun beralih melihat siapa yang memanggilnya tadi.Dan dalam hitungan detik wajah Keke berubah menjadi masam,

"Ngapain sih lo ngikutin gue?!"bentak Keke,

"Kata bunda,kita pulangnya bareng."jawab orang tersebut yang ternyata Kenzo,

"Lo pulang sama gue?"tanya Keke sambil tersenyum sinis,

"Iya."jawab Kenzo,

"Oke.Ayo masuk."jawab Keke sambil masuk ke mobilnya dan membanting pintu dengan kencang,

Kali ini Keke benar benar tidak menolaknya dan itu membuat Kenzo tersenyum senang dengan lebarnya.Ia pun berlari mengitari mobil Keke dan membuka pintu penumpang yang ada di depan,

"Eh kok terkunci?"gumam Kenzo sambil mencoba membuka pintu mobil Keke,

"Ke.Buka pintunya dong.Ini terkunci nih."kata Kenzo sambil mengetuk kaca mobil,

Keke menurunkan setengah kaca mobilnya dan menatap dingin ke arah Kenzo,

"Lo pikir gue mau pulang bareng sama lo gituh?MIMPI TAU NGGAK?!"kata Keke sinis sambil membentak di kalimat terakhir,

Keke kembali menaikan kaca mobil dan melajukan mobilnya meninggalkan Kenzo.

"Ke!Keke!"teriak Kenzo sambil mengejar mobil Keke,

Namun usahanya sia sia karena Keke tidak berhenti sama sekali malahan ia  semakin melajukan mobilnya.

*********
Kenzo berjalan menelusuri terotoar sambil memikirkan kejadian demi kejadian saat Keke selalu menolaknya,

"Sebenarnya apa salah aku sih Ke,sampai kamu sebenci ini sama aku?"keluh Kenzo dalam hatinya,

"Aku ngerti kok kalau kamu belum bisa nerima aku sebagai kakak kamu.Makanya aku berusaha menghapus itu,tapi kenapa Ke?Kenapa kamu nggak kasih aku peluang untuk ngebuktiin itu?"keluhnya lagi,

Kenzo masih saja berjalan sambil menundukan kepalanya,

TIN TIN

Bunyi klakson bus dari kejauhan begitu terdengar di telinga Kenzo saat ini.Otomatis mata Kenzo pun beralih ke arah sumber suara.

Alisnya berkerut,mengapa bus itu membunyikan klaksonnya?Dan siapa yang di klaksonnya?Menurut Kenzo tak ada yang berdiri di tengah jalan.Tapi kenapa?

Dan pertanyaan Kenzo pun terjawab begitu melihat kereta bayi serta bayi yang ada di dalam.

"Oh God."gumam Kenzo,

Di lihatnya lagi ke arah bus yang semakin mendekat ke arah kereta tersebut dan belum ada yang menyadari hal itu.Tanpa basa basi Kenzo langsung berlari ke arah kereta tersebut untuk menyelamatkan bayi itu,

"Oh shit."umpat Kenzo ketika bayi itu tak bisa di angkat karena masih terikat pada pengait kereta,

Kenzo pun berusaha membuka pengaitnya dengan terburu buru karena posisi bus tinggal beberapa meter lagi,

"Arrrrgghhh bayi ku!"tariak seorang wanita histeris yang ternyata adalah ibu dari bayi itu,

Sontak seluruh perhatian pun langsung menuju ke arah Kenzo sekarang.Dan semua langsung menjerit histeris,

"Come on."kata Kenzo dalam hati,

CKLEK

Pengaitnya pun terlepas dan tanpa menunda lagi Kenzo langsung menggendong bayi tersebut namun matanya melotot ketika melihat bus yang sudah sangat dekat dengan mereka.

Kenzo pun membuang bayi tersebut ke arah trotoar tempat ibu bayi itu berada dan beruntungnya langsung di tangkap oleh ibunya sedangkan Kenzo masih saja berdiri di tempatnya,

"Sepertinya Keke bakalan senang kalau gue nggak ada."kata Kenzo dalam hati sambil tersenyum lalu menutup matanya ketika bus mulai mendekat,

BRAKKK

Bunyi dentuman keras berasal dari bus tadi yang menabrak sesuatu terdengar nyaring di telinga orang orang.

Tapi tunggu dulu.Mengapa Kenzo tak merasakan sakit sama sekali?Apa dua sudah di Surga?

Perlahan lahan Kenzo pun membuka matanya untuk memastikan.Dia sekarang berada di trotoar dan di kelilingi banyak orang.

Semua yang mengelilinginya ada yang menahan napas dan ada juga yang menutup mulut mereka dengan tangan.

"Lo nggak apa apa?"tanya seseorang,

"Gerald?"tanya Kenzo kebingungan,

"Kok gue bisa ada di sini.Terus bunyi ta-tadi dari mana?Dan bagaimana mungkin gue bisa selamat padahal itu sangat mustahil?"lanjut Kenzo sambil melihat ke arah tempatnya berdiri tadi,

Dan begitu terkejudnya ketika ia melihat kereta bayi yang tadi masih utuh sekarang sudah remuk tak ada bentuk,

"It-"

"Lo apa apaan sih?!Mau cari mati lo?!"bentak seseorang yang memotong perkataan Gerald,

Kenzo pun beralih menatap orang yang berkata tadi,

"Ke-Keke?"tanya Kenzo memastikan,

"Untung aja tadi Gerald cepat cepat narik tangan lo.Kalau nggak gue nggak tau lo jadi apa sekarang!"bentak Keke,

Kenzo yang mendengar hal itu langsung tersenyum senang dengan lebarnya,

"Lo gila yah?Udah hampir mati tadi dan lo malah senyum senyum gak jelas?!wah hebat!"omel Keke lagi,

"Ternyata kamu peduli sama aku."kata Kenzo masih dengan senyumnya,

"Hah apa?P-E-D-U-L-I sama lo?"ulang Keke sambil terkekeh,

"Gue begitu karena kalau lo kenapa napa gue nggak mau ya di salahin sama papa dan bunda!Kan lo sekarang jadi anak kesayangan mereka!"lanjut Keke sinis sambil berdiru,

"Gue tarik kembali kata kata gue.Coba aja tadi si Gerald nggak usah nyelamatin lo.Pasti hidup gue bakal tentram."kata Keke lagi lebih sinis dan dingin lalu masuk ke dalam mobilnya dan benar benar meninggalkan Kenzo sendirian,

Raut wajah Kenzo pun langsung berubah drastis 100%.

"Padahal gue udah berharap bahwa tadi lo benaran khawatir Ke.Tapi ternyata gue  salah.Gue cuman minta sedikit kekhawatiran lo aja kok Ke.Itu aja udah cukup."kata Kenzo dalam hatinya.

"Lo nggak mau gue masuk dalam hidup lo dan menghilang dari sana.Tapi maaf gue nggak bisa mengikuti kemauan lo yang ini karena gue udah janji sama diri gue  sendiri untuk menjaga dan sayang sama lo,Keizya Aliputri Purnawa-Saudara kembar sekaligus adik kecil gue."kata Kenzo sambil tersenyum kecil menatap mobil Keke yang mulai menghilang di tikungan jalan.

KEKE(Complete)✔Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin