15. Hari yang indah

3K 130 2
                                    

"Tersenyum lah saat bersama ku, karena senyum mu sudah menjadi candu ku, dan jangan pernah ada air mata saat kau nanti tak lagi bersama ku karena aku hanya untuk mu"

Minggu pagi yang cerah, secerah wajah gadis yang akan pergi dengan sang pujaan hati.

"Assalamu'alaikum semua, selamat pagi " salam Mayra dengan mengecup pipi kedua orang tuanya yang kini tengah menyantap sarapan pagi.

"Wa'alaikum salam sayang"balas mereka bersama.

"Wihhh, anak ayah udah cantik aja pagi-pagi" kata ayah Mayra.

"Yang mau diajak jalan sama mas Bayu sampek malam tu yah"sahut bunda Mayra.

"Kok Bunda udah tau sih? " tanya Mayra.

"Taulah, kemarin Bayu pamit sama ayah sama bunda buat ajak kamu jalan sampai malem"tutur bunda Mayra.

"Kok diboleh in" tanya Mayra.

"Karena ayah yakin dia nggak akan macam-macam sama princess nya ayah"sahut ayah Mayra.

Tin tin tin
Suara klakson mobil terdengar dari arah depan rumah Mayra.

"Assalamu'alaikum " ucap seseorang yang sedang ada di depan pintu rumah Mayra.

"Wa'alaikum salam "jawab mereka serempak dan menghampiri Bayu didepan.

"May berangkat ya bun, yah"

"Hati-hati dijalan ya" ucap bunda Mayra.

"Assalamu'alaikum "salam Bayu dan Mayra bersama.

"Wa'alaikum salam "jawab bunda dan ayah Mayra.

••••

Didalam mobil hanya Bayu dan Mayra, hingga mobil itu berjalan dan hanya ada keheningan diantara mereka sampai Bayu mencairkan suasana.

"Maaf ya dek, mobil nya nggak sebagus yang kamu harapkan, ini juga mobil pinjeman tetanggaku" kata Bayu sambil sesekali melihat Mayra disamping nya.

"Aku nggak masalah kok mas, asal sama kamu terus "jawab Mayra sambil tersenyum kearah Bayu. "Tapi mas kita cuma berdua dimobil bukan namanya itu berkhalwat "tanya Mayra.

"Aku tau, tapi cuma hari ini kita akan pergi kemana pun yang kamu mau"jawab Bayu.

"Baiklah, kita ke tempat wisata ancol"ucap Mayra dengan girangnya.

"Oke "sahut Bayu.

••••
Ancol tempat yang dituju 2 insan ini untuk menghabiskan weekendnya, hanya ada senyum dibibir masing-masing.

Begitu banyak permainan dan wahana di ancol membuat Bayu terus mengikuti semua kemauan Mayra.

"Mas ayo kita main ke wahana itu? "Ajak Mayra sambil menunjuk salah satu wahana ekstrim rollkoster.

"Ayo"jawab Bayu dengan senyuman.

"Bagaimana bisa senyum mu menjadi candu untuk ku, aku harap hari ini aku bisa puas menikmati senyum mu, ya senyum itu akan membuat ku rindu padamu nanti "batin Bayu.

Waktu tak terasa sudah sore, azan Ashar telah dikumandangkan dan kini kedua remaja itu berada disebuah Masjid untuk melaksanakan kewajiban sebagai seorang muslim yaitu sholat Ashar dan kedua remaja itu juga memutuskan untuk tetap berada di masjid sampai sholat isya'.

Untuk mengisi waktu luwang sembari menunggu waktu sholat Bayu dan Mayra menumpang mandi dan ganti baju di toilet Masjid dan tak hanya itu kedua remaja itu juga memutuskan untuk ikut bergabung dengan anak masjid yang sedang bertilawah.

Sampainya sholat isya' sudah di dilaksanakan, Mayra dan Bayu memutuskan untuk mencari tempat makan.

Sampainya diparkiran restoran Mayra sempat bertanya pada Bayu.

"Mas ngapain kita ke sini, kenapa kita nggak makan dipinggir jalan lebih murah terus banyak lagi"ucap Mayra

"Untuk orang yang spesial "sahut Bayu dan tersenyum kearah Mayra.

"Aaaahai hati adek meleleh mas"kata Mayra sambil memukul lengan Bayu.

"Ayo kita masuk"ucap Bayu yang di tanggapi dengan angukan Mayra.

Saat Mayra akan memegang kursinya, Bayu mengeser kursi nya sedikit dan mempersilahkan Mayra duduk.

"Terima kasih"kata Mayra dan tersenyum kearah Bayu.

Kini Bayu duduk berhadapan dengan Mayra hanya meja dan ditengah nya ada sebuah vas bunga yang menjadi pemisah jarak kedua nya.

"Romantis sekali anda tuan "kata Mayra.

"Terima kasih nona, hanya untuk anda malam ini"jawab Bayu dengan tersenyum.

Seorang pelayan datang dan membawa buku menu, Mayra yang sibuk memilih akhirnya memutuskan untuk disama kan saja dengan Bayu.

"Aku sama dengan mu saja mas"ucap Mayra.

"Oh ya mbak, 2 lemon tea dan 2 spagetti"ucap Bayu.

"Baik "ucap pelayan itu.

Sampainya makanan itu, dan mereka memakan- makananya tanpa suara, hingga sudah selesai acara makan malam, Bayu mengajak Mayra kesuatu tempat. Saat didalam mobil Mayra bertanya.

"Setelah ini kita kemana? "Tanya Mayra

"Kamu akan tau nanti"jawab Bayu.

Mohon maaf cuma dikit🙏😅ditunggu ya...
Terima kasih 😄

Telatkah Kukatakan Ana Uhibbuka Fillah (Sudah Terbit)Where stories live. Discover now