1. Mengingat mu

8.7K 321 14
                                    

Nyatanya cinta bisa menggores luka, karena di mana ada pertemuan pasti ada perpisahan. Jika aku boleh memilih maka aku memilih tak ingin bertemu denganmu karena sekarang aku tahu, bahwa aku terlanjur menyayangimu.."

Mayra Azafani.Gadis dengan kulit kuning langsatnya itu menatap lurus ke kaca rias dengan tatapan kosong ,duduk sembari melamun sudah menjadi kegiatanya akhir-akhir ini.

Clekk...

Suara pintu terbuka, menampilkan sosok penyayang yang tak lain adalah Faza, sahabat seperjuangan Mayra saat di bangku SMA sampai kuliah.

Faza menatap Mayra dengan sedih, "Sudalah May, lupakan saja dia, toh masih banyak yang lain, banyak loh yang ngelamar kamu," ucapnya.

"Sampai saat ini aku masih mengharapkan nya, aku tak ingin yang lain". Senyum tipis terlihat di sudut bibir Mayra, tapi sorot mata nya masih dengan tatapan kesedihan. 

"Kenapa sih kamu nggak move on aja? Apa kamu nggak liat ada kak Ilham yang setia nunggu kamu untuk jawab khitbahnya?" Faza mendengus kesal.

Hening sejenak, kemudian Mayra menjawab, "Aku terlalu mencintanya dan masih mengharapkan nya kembali".  Tak terasa air mata menetes di pipi Mayra.

Tak kuasa melihat Mayra yang masih terpuruk,Faza memeluknya dengan erat "1 hal yang perlu kamu tahu,dimana pertemuan pasti ada perpisahan.Didunia ini tidak ada yang abadi May,setiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati.Istighfar May."

Buliran air mata menetes lagi tanpa permisi, Mayra yang ada dipelukan Faza menumpahkan tangisannya.
"kamu harus bangkit! Jadikan ini sebagai pelajaran hidup"ujar Faza.

Pelukan mereka usaikan, Faza menghapus air yang membasahi kedua pipi Mayra" kamu masih ingat dengan aawal kisah cintamu?."

"hmmm. "

"kalau boleh aku berkomentar, kamu itu wanita yang paling bodoh sedunia yang isi otakmu hanya mengejar cinta es kutub itu."

Mayra mendengkus kesal dengan ucapan Faza "jahat! "

Dengan candaan Faza, Mayra dapat tersenyum walau pikirannya kembali ke masa lalunya.

Hai semua wattpaders ada yang udah baca cerita ini sampai habis? 🙇maafkan aku unpublish ya, ini versi revisi nya.

Terima kasih sudah membaca😊

Telatkah Kukatakan Ana Uhibbuka Fillah (Sudah Terbit)Where stories live. Discover now