9. Cemburu

3.7K 155 1
                                    

"Tak semua kenyataan itu sejalur dengan apa yang kita harapkan."

"Ungkapkan saja perasaanmu karena mungkin tak ada hari esok tuk memulainya, dan jika tak sesuai dengan harapan, bersabarlah, semua sudah ada yang mengaturnya."

~~~telatkah kukatakan anna uhibbuka fillah~~~~

Mayra Azafani, gadis yang sedang berjalan di koridor kelas menuju mushola dengan senyum yang tak tahu apa artinya.

Entah mengapa hari ini Mayra sangat suka bila berurusan dengan si es kutub itu, siapa lagi kalau bukan Bayu, guru mengaji Mayra. Sudah 1 bulan Mayra diajari mengaji oleh Bayu hingga sampai saat ini, dengan semangat Mayra hendak menemui Bayu.

Sampainya di mushola, Mayra langsung mengambil wudhu sebelum bertemu Bayu.

Berwudhu pun selesai dilakukan, Mayra masuk ke mushola, entah mengapa rasa tak suka melihat Bayu sedang berbicara dengan seorang wanita yang tak dikenali Mayra.

"Assalamu'alaikum," salam Mayra.

"Wa'alaikum salam," jawab Bayu dan seorang wanita yang Mayra tak tahu namanya.

Mayra duduk di sebelah wanita yang tadi sedang berbicang-bincang dengan Bayu. Mata tajam nya mengisyaratkan ketidak sukaan pada gadis disampingnya.

"Dek, kenal kan dia Alia," ucap Bayu memperkenalkan wanita tadi.

"Nama ku Alia," gadis yang bernama alia tersenyum kepada Mayra sambil mengulurkan tangannya ke Mayra.

"Mayra," sahut Mayra sambil mejabat tangan Alia.

"Dek, Alia hari ini juga ingin belajar mengaji sama sepertimu jadi dia--" ucapan Bayu terpotong.

"Ya ya ya, nggak usah diperjelas "

"Baiklah kita lanjut mengajinya, Alia kamu ikutin saya membaca,"ucap Bayu.

"Kenapa jadi dia yang diajarin? Bundaaaaa, May terlupakan!" batin Mayra.

"Dek kenapa nglamun?" tanya Bayu kepada Mayra.

"Aku mau pulang Mas," sahut Mayra.

"Eh?" Bayu pun mengangkat sebelah alisnya pertanda dia binggung dengan ucapan Mayra.

"Apa dia bilang tadi? 'Mas'? dia memanggilku 'Mas'?" batin Bayu.

"Maksudku 'Kak', aku mau pulang, assalamu'alaikum," pamit Mayra

"Wa'alaikum salam," jawab Bayu dan Alia.

"Kenapa dia? Nggak seceria kemarin," batin Bayu.

••••••••

Sore sudah berganti malam, Mayra yang sedari tadi sibuk mengerjakan tugas sekolahnya akhirnya selesai.

"Alhamdulillah," ucap Mayra.

Mayra mengambil ponselnya yang sedari tadi tergeletak di samping buku yang sudah dikerjakan tadi.

Seakan jari Mayra bernyanyi diatas keyboard, mengetik nama seseorang yang Mayra kesali siang tadi.

Mayra
Assalamu'alaikum kak Bayu, kamu lagi sibuk nggak?

7menit kemudian

Bayu
Wa'alaikum salam Dek
Nggak sibuk, ada apa ya

Mayra
Kak boleh minta bantuan nggak?

Bayu
Iya dek

Mayra
Kak idhom bihunnah itu apa?

Telatkah Kukatakan Ana Uhibbuka Fillah (Sudah Terbit)Where stories live. Discover now