" Bawel "

" Berhenti udah nyampe nih " Ucap ali menghentikan langkahnya.

" Sebentar yah gue buka tutup mata lo dulu "

" Kok pake elo sih " Ucap prilli menatap ali tak suka lagi lagi kekasihnya melupakan kesepakatan nya.

" Oh iya lupa kebiasaan. Maafin aku ya sayang "

" Lebay "

" Kok lebay? Kan biar so sweet " Ucap ali mencolek dagunya. Prilli mendengus sebal lalu melirik sekitar.

" Ali "

" Loh kok bawa aku kesini sih? " Tanyanya dengan raut heran ia menatap takjub gedung sekolah di hadapannya kini terlihat indah dengan lampu lampu menghiasi dinding serta bunga bunga yang di tata sedemikian rupa di halaman sekolahnya menambah kesan romantisme di dalamnya.

" Kenapa gak suka? " Tanya ali berdiri di sampingnya.

" Suka suka banget malah " Mendengarnya ali tersenyum puas.

" Kamu yang nyiapin ini semua? "

" Iyah gimana keren kan? Ali gituloh "

" Tumben romantis "

" Kok tumben seharusnya lo berterima kasih nih gue udah cape cape bikin beginian di bilang tumben " Dengus ali kesal melihatnya prilli terkikik geli.

" Iya iya makasih yah sayang " Ucap prilli memeluknya.

" Sama sama sayang " Balas ali mencium keningnya. Merasa terharu prilli menatap ali dengan mata yang berkaca kaca baru kali ini ia merasakan di cintai.

" Eeh kenapa? Jangan bilang lo mau nangis cengeng banget sih " Ucap ali meledeknya dengan kesal prilli menepuk bahunya.

" Ih apa sih gue tuh terharu tahuu "

" Tapi kenapa lo milih gedung sekolah buat ngerayain diner sih? Emangnya gak di omelin apa "

" Tenang aja gue udah ijin dan gue di bolehin asal jangan lama lama cuma satu jam "

" Oh "

" Ayo " Ajak ali menariknya hendak memasuki gedung sekolah.

" Kemana? "

" Udah ikut aja " Setelahnya ali membawa prilli memasuki gedung sekolah menelusuri ruangan menuju kelas nya dulu.

" Ali ini kan kelas kita dulu " Ucap prilli mengernyit heran.

" Iyah masuk "

" Masuk " Ali menganggukkan kepalanya dengan perlahan prilli membuka pintu kelasnya. Hal pertama yang ia dapatkan adalah beberapa balon yang meletus saat pintu kelas dibuka balon itu mengeluarkan kelopak mawar dan jatuh tepat di kepalanya. Prilli tertawa lepas ia bahagia sangat bahagia ali menatapnya penuh cinta ternyata usaha kerasnya tidak sia sia. Entah apa yang membuat kekasihnya menangis tadi tapi ali berjanji ia akan selalu berada di samping prilli dan membuatnya bahagia selalu.

" Jangan bilang ini juga lo yang buat? " Ali mengedikan bahunya

" Makasih yah gue pikir hari ini adalah hari terburuk dalam hidup gue tapi ternyata ini adalah hari yang paling istimewa buat gue makasih karena lo selalu ada buat gue gue bener bener bahagia karena merasa dicintai sama lo " Tutur prilli menatap ali penuh cinta iapun dengan perlahan memeluk kekasihnya.

" Kenapa diem aja sih? " Tanya prilli kesal.

" Abis lo nyuruh gue jangan pake kata gue elu lo sendiri malah lupa " Balas ali tak suka mendengarnya prilli menghela nafasnya.

Love That Can't Be Erased (Tamat)Where stories live. Discover now