CHAP 60

48.6K 3.5K 644
                                    

Hay hay udah pada kangen akuuhh yaa? Atau kangen sama TUAN JEON?

Si Juki nya dari kemaren ngambek jadi gak bisa up up dehh mianhee 😘

Heheh sebenarnya aku lama gak up karan lagi UTS gengs maaf ya 🙏

Ini aku sempetin buat ngetik.

JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN YAH 🐰



HAPPY READING 🙌






Tring! Tring! Tring!

"Yeobseo?"

"Minna~ssi?"

"Ne? Nuguseo?"

"Jimin, Park Jimin"

Minna memutar bola mata nya malas ketika ia mendengar nama Park Jimin.

"Waeyo?"

"Aniya, hanya merindukan mu"

"Akan ku matikan!" jawab Minna.

"Yaa! Yaa! Arraso, bisa kau antarkan aku ke Rumah Sakit. Aku ingin menjenguk aahh aku lupa namanya"

"Hyura?"

"Ahh benar"

"Aku juga akan kesana, hari ini Hyura akan pulang"

"Eoh begitukah? Bagus lah, aku akan menjemput mu. 10menit!"

Tut! Tut! Tut!

"Heoll! Dasar pria aneh"

----------

"Ceklek"

Hyura yang sedang tertidur pun terbangun setelah mendengar pintu terbuka, mata nya mengerjap ngerjap guna membenarkan pandangan nya.

"Apa aku mengganggu tidur mu?"

"Haneul~ssi?"

"Eoh kau masih mengenal ku? Aku kira kau sudah lupa ingatan" kata nya sambil mengangkat sebelah bibir nya.

"Bagaimana bisa aku lupa ingatan itu tidak mungkin" senyum Hyura.

Sampai saat ini pun Hyura belum mengetahuj jika penyebab kehilangan bayi nya adalah karena ulah Haneul dengan pudding nya.

"Apa kau sendirian?" tanya Haneul yang berjalan mendekati Hyura.

"Hmm, Jungkook sedang dikantor nya" jawa Hyura.

"Apa kau tak bosan, selama tiga hari hanya didalam ruangan ini?"

"Tentu saja bosan, tapi mau bagaimana lagi" jawab Hyura yang menampilkan wajah sedih nya.

"Bagaimana jika aku mengajak mu berjalan diluar" tawar Haneul.

"Haneul~ssi jinjja" jawab Hyura dengan mata berbinar binar.

"Tentu saja" senyum Haneul.

"Sebentar aku akan mengambil kursi roda"

Tak lama kemudian Haenul datang membawa kursi roda dan ia membantu Hyura duduk di kursi roda.

"Kita akan kemana?" tanya Hyura.

"Hmm seperti nya taman tempat yang nyaman untuk kita mengobrol" jawab Haneul.

"Call!"

Haneul mendorong kursi roda dengan santai, taman yang akan mereka datangi memang tidak terlalu dekat dengan ruangan dimana Hyura dirawat.

"Well, ini akan menjadi malam terkahir mu menatap indah nya taman"

"Hyura~ssi"

"Eoh?"

TUAN JEON Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang