TUAN JEON

CHAP 10

BUDIDAYAKAN VOTE ADN KOMEN 😇

Gimana cerita chap 9 kemaren komen yaa!!

Oh iya maaf kalok misal kan up nya lama, aku tuhh dah berusaha cepet u,u tapi waktu berjalan cepat mianheyoo~~

Karena kemaren banyak yang komen kalok kalian menunggu up ku, aku berusaha up cepet dong 😂😂

Nihh terbuktikan aku up cepet wkwk 😂
Oke dehh yang jangan lupa vote and komen 😍

HAPPY READING 🙌

Jungkook POV.

Setiba nya aku diapart aku melihat seseorang berdiri di depan apartku, kuperhatian dari jauh seperti mengenal nya, ahh Jineun mau apa dia datang kesini.

"Hyura~ssi"

"Ne"

"Kau ingat kan, jika kau harus berpuar pura menjadi istri ku"

"Nhee, waeyoo?"

"Malam ini kau harus berpura pura menjadi istri ku lagi"

"Eohh waeeyoo??"

Ku ambil keranjang semangka dari tangan Hyura, tak lucu kan jika Jineun melihat istri yang membawa barang belanjaan maka dari itu aku mengambil keranjang semangka itu dari nya, ku pegang tangan Hyura agar bergandengan.

"Jungkook~ah"

"Eoh Jineun?? Ada apa kau datang"

"Kook~ah aku merindukan mu, apa kau tak merindukan ku?"

Jineun meraih tangan ku, kurasa Jineun memang sudah tak mempunyai harga diri lihat lah bahkan di tak peduli dengan keberadaan Hyura di samping ku yang jelas jelas dia tau jika Hyura istri ku.

"Tak bisa kah kita berbicara didalam diluar terlalu banyak orang, tak enak jika didengar"

Hyura tiba tiba mengeluarkan kata kata nya, setelah itu dia melepaskan genggaman ku lalu masuk kedalam apart, aku pun mengikuti nya disusul oleh Jineun.

"Aku beri kalian waktu untuk berbicara"

Kulihat Hyura berjalan menuju kamar nya mungkin untuk mandi, ahh aku lupa bagaiamana jika Jineun menanyakan kenapa dia masuk kamar itu bukan kamar ku.

"Bicaralah selagi istri ku belum berubah"

"Kook~ah apa kita tak bisa kembali seperti dulu, aku masih mencintai mu"

"Aku sudah menikah apa kau tak lihat, mungkin istri ku akan marah setelah nanti kau pulang melihat kau berada disini lagi"

"Jungkook~ah kau tidak bisa membohongi ku, kau belum menikah kan, aku tau"

"Terserah kau, jika kau tak percaya pergilah! Kau tau aku malas melihat mu"

Jineun memeluk ku, jujur saja jika ditanya masih kah ada rasa didalam hati untuk nya, aku akan menjawab masih, aku bersama dengan nya bukan hanya sebentar melaikan 4tahun, tapi aku sama sekali tak breniat untuk kembali lagi dengan nya.

"Yaa! Kau tak dengar dengan perkataan suami ku! Dan kau memeluk nya didepan ku apa kau tak menghargai ku sebagai istri nya! Dan kau Jungkook~ah apa kau senang dipeluk oleh nya sekarang eohh!! baru aku tinggal mandi sebentar kau sudah berani bermain dibelakang ku!!"

Disaat aku sedang memikirkan masalalu ku, Hyura datang secara tiba tiba dan mengeluarkan kata kata dan bentakan nya dan menatap Jineun, sungguh bukan main aku benar benar terkejut seperti nya Jineun juga terkejut.