CHAP 3

76.2K 5.8K 421
                                    

GIMANA TEASER NYA GUYSS SUKA TIDAKK?? MASIH INGET CARA BERNAFASKAN??

Sebelum reading seperti biasa jangan lupa Vote and Komen ya chinguu, akuu berusaha buat up cepet. Dan lagi, aku menerima saran dari kalian kok jadi jangan sungkan buat komen 💜







HAPPY READING 🙌








"Ya kook~ah kau gila!!? Hampir 3 hari kau tak pulang? Untuk apa kau menyuruh ku mencari pembantu ha?!" Seokjin tiba tiba masuk kedalam ruangan kerja Jungkook.

"Kau bahkan belum melihat bagaimana cara kerja nya?!! Aisshh aku beri tau kau Tuan Jeon jika kau tak pulang malam ini, aku akan menyuruh pembantu baru mu itu untuk berhenti, agar kau yang mengurus apart dan dirimu sendiri" Seokjin kembali keluar sambil membanting pintu ruang kerja Jungkook.

"Hmm, kenapa dia itu??" Jungkook melihat hyung nya yang keluar.

Jungkook memang sudah 3 hari tidak pulang keapart nya, seperti biasa nya dia pergi ke club Namjoon tetapi dia tidak menginap seperti biasa, selama 3 hari jungkook tidur di hotel nya. Selain perusahaan J. corp, jungkook juga mempunyai hotel di pusat kota yang ramai akan wisatawa orang asing. Hotel jungkook sudah terkenal dikalangan orang elit, maka tak heran jika hotel jungkook ini berkelas nan mewah.

Hyura POV.

Sudah 4 hari aku bekerja disni, namun aku sama sekali belum mengetahui wujud asli majikan ku, aku jadi ragu untuk melanjut kan pekerjaan ini tapi bagaimana aku juga membutuhkan biaya untuk kehidupan dan kuliah ku.

"Yaaa!!?" sentak Mina.

"Kamjagiya, yaa kau ini!!" aku terkejut karna Mina mengagetkan ku.

"Kau ini kenapa dari tadi melalum, sampai kau tak mendengarkan ku bicara eoh??"

"Mian, Mina~ah aku hanya memikir kan pekerjaan ku saat ini" jawab ku lesu.

"Kenapa dengan perkerjaan mu? Bukan kah kau sudah mulai bekerja? Dan kau bilang pekerjaan ini menguntungkan untuk mu? Lalu apa masalah nya?" Mina menanyai ku dengan pertanyaan yang bertubi tubi.

"Kau tau, sampai sekarang dari hari pertama aku bekerja, aku tak tau siapa majikan ku dan aku belum tau seperti apa wujud nya, aneh bukan?" jelas ku.

"Heoll, kau bilang waktu itu bahwa sore akan bertemu dengan majikan mu? Lalu apa kau tak jadi bertemu dengan nya? Tapi bagaimana bisa kamu sampai ke apart nya?"

"Sore itu aku bertemu sekertaris nya bukan majikan ku, aisshh aku terlalu gegabah mengambil pekerjaan ini" jawab ku sambil meremas kepala ku.

"Aku waktu itu sudah menanyakan mu, apakah kau yakin dengan keputusan yang kau ambil, dan kau ingat? Kau menjawab pertanyan ku dengan yakin dan gembira" jelas Mina mengingat kan ku kala itu.

"Huuufft harus nya aku memikirkan nya berulang ulang". Aku menidurkan kepala ku dia atas meja sambil meratapi nasib ku.

Saat ini aku berada di kampus, hari ini ada jam kampus siang dari semalam aku tak bisa tidur hanya memikirkan masalah ini, harus nya aku senang bukan bekerja tanpa majikan tinggal di apart yang mewah dan mendapat gaji tak perlu mengurus majikan yang galak, cerewet dan sebagai nya.

Tapi disatu sisi aku berfikir, apa benar aku menjadi pembantu? bagaimana kalau itu hanya alibi mereka untuk mendapat kan wanita setelah itu dijual, oohh aayolahh aku tak bisa berhenti memikir kan masalah ini. Hingga aku tertidur di dalam kelas sampai kelas selesai Mina tak membangunkan ku, mungkin dia sudah hafal jika aku mimikirkan masalah, malam nya aku tidak akan bisa tidur.

"Hyuraa, yaa! Kau tak mau pulang eoh? Kalau hanya tidur dikelas kenapa juga harus kekampus sih"

"Hhnng" aku bangun, dan merenggangkan badan ku "eoh sudah selesai?"

TUAN JEON Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang