CHAP 44

52.3K 3.2K 506
                                    

CALL ME NUNA PLEASE!! DON'T AUTHOR AND MIN MIN MIN.

COZ MY NAME NOT AMIN!! 😑😑😑

Cieehhh double upp nihh cieeehhh 😂😂

Yang tadi ngira WP nya erorr wkwk ku ngakak boleh tyduckk jahat kah diriku wkwkwk.

Salah kan tangan ku please 😆😆

JANGAN LUPA VOTE AND KOMENN YAAHH 🐰







HAPPY READING 🙌









Tring! Tring! Tring!

Jungkook melihat layar handphone nya untuk mengetahui siapa yang menelfon nya, ntah kenapa mood Jungkook akan berubah menjadi sangat bahagia bahkan secara otomatis bibir nya akan melukis senyum indah disana saat mengetahui jika yang menelfon adalah kekasih nya, siapa lagi kalau bukan Hyura.

"Yes baby?" Jungkook mengangkat telfon nya dengan semangat.

"Kook~ah aku tak bisa mengantar makan siang mu" Kata Hyura.

"Wae chagi??" tanya Jungkook.

"Mina meminta ku untuk menemui nya ditempat biasa, apa tak apa?" tanya Hyura

"Eohh arraso pergilah, aku bisa meminta sekertaris ku untuk membelikan makan nanti" jawab Jungkook.

"Mianhe jangan marah" kata Hyura dengan nada bersalah.

"Jangan membuat bibir mu melengkung kebawah seperti itu, gwenchana aku tak akan marah sayang"

Jungkook pasti akan gemas jika Hyura berada didepan saat ini dengan ekspresi wajah yang menggemaskan.

"Baiklah aku akan melanjutkan kerja ku, dan kau jika ingin pergi, pergilah sayang hati hati dijalan telfon aku jika ada apa apa, mengerti?" kata Jungkook lagi.

"Hmm arraso" jawab Hyura.

"Love u" kata Jungkook.

"Love u to" jawab Hyura.

Tut! Tut! Tut!

Beberapa minggu ini Jungkook dan Hyura mnejalani hari nya dengan sangat bahagia bagaikan sepasang suami istri tanpa ada halangan apapun, Hyura juga sering berkunjung kekantor Jungkook untuk mengantar makan siang.

Hari mulai malam, dan sedikit lagi Jungkook menyelesaikan pekerjaan nya.

"Ahh jadi kau terpikat dengan pembantu mu?" Tanya Seokjin yang tiba tiba saja sudah masuk kedalam ruangan Jungkook.

"Dia bukan pembantu ku lagi hyung" jawab Jungkook yang sedikit terkejut karna Seokjin bertanya secara tiba tiba.

"Lalu?" Tanya Seokjin lagi.

"Yaa jelas saja kekasih ku, kau kan juga sudah tau hyung kenapa masih bertanya" jawab Jungkook yang mata nya masih setia menatap berkas berkas kerjanya.

"Bagaimana aku tahu, jika kau saja tak mengatakan nya bodoh! jadi kau benar benar menyukai nya? Atau kau hanya menganggap nya seperti wanita wanita mu yang biasanya"

"Hyung bahkan aku sudah tak pernah bermain dengan wanita, datang ke club Namjoon saja sudah tak pernah lagi" jawab Jungkook.

"Kau ingat dulu, kau mengatakan jika kau tak akan jatuh cinta padanya, bahkan kau bilang jika seleraku dan selera mu itu berbeda, ahh yang benar saja sekarang kau menyukainya" kata Seokjin yang sedang menggoda Jungkook.

"Itu kan dulu sekarang beda lagi" jawab Jungkook singkat.

"Aku tak yakin pada mu, apa kau benar benar berubah?"

TUAN JEON Where stories live. Discover now