CHAP 8

66.9K 5K 960
                                    

Hayy hayy ku mau nanya,  sebernya bagus gak sih cerita TUAN JEON ini??

JAWAB PERTANYAAN DI ATAS YAH ☝☝







HAPPY READING 🙌






Malam ini Hyura sendiri di apart nya setelah sekertaris Jungkook pulang, Seokjin sempat ke apart Jungkook untuk mengambil berkas berkas kantor yang ada di apart Jungkook.

Flasback on.

"Apa pacar mu tak menjemput mu?"

"Eoh, anyeonghaseo" Hyura sedikit membungkukkan badan nya.

"Tak usah terlalu formal padaku, biasa saja, kau baru pulang?"

"Ne" Hyura bingung memanggil sekertaris Jungkook dengan sebutan apa.

"Panggil saja Seokjin oppa, karna aku lebih tua dari mu"

"Aah ne op- op- oppa, ada perlu apa? Apa Tuan Jeon belum pulang?"

"Hanya mengambil beberapa berkas, Tuan Jeon mungkin akan pulang telat, aku lihat tadi dia bersama pacar nya, aku sudah mendapatkan berkasnya aku akan pulang"

Hyura mengiyakan perkataan Seokjin, dan Seokjin pun berjalan pergi.

Flasback off.

Hyura POV.

Belum genap 1 tahun aku bekerja disini tapi sudah melihat banyak wanita yang dia pacari, bayangkan saja berapa banyak wanita, waktu malam malam itu saat aku melihatnya, dan wanita yang angkuh itu dan lagi aku pernah melihat nya bersama wanita lain waktu di parkiran, dan wanita yang tadi pagi dan sekarang sekertaris nya mengatakan jika dia sedang bersama pacar nya, pacar nya yang mana lagi??

"Dasar laki laki jaman sekarang jika dia kaya apalagi menjadi pemilik perusahan, pasti berbuat semau nya"

Aku sebenarnya tidak seperti pembantu disini, pekerjaan ku tidak terlalu berat seperti pembantu pada umum nya, aku hanya membersihkan apart, memberi sarapan pagi dan malam, makan malam pun tidak setiap malam, dan membuatkan kopi jika dia menyuruh ku membuat nya, apart ini juga tidak terlalu kotor jadi aku tidak setiap hari membersihkan nya.

Jam menunjukan pukul 10 tak ada tanda tanda Jungkook akan pulang, sebenarnya aku tidak menunggu nya aku hanya menunggu pesan dari Eunwoo seharian dia tak memberiku kabar, apa dia sangat sibuk?

"Ahh ntah lah, aku sangat lapar bagaimana jika malam ini makan ramen? Hmm keliatan nya enak"

Aku keluar dari kamar ku dan menuju dapur, apart ini terlihat mengerikan jika sendiri, bayangkan saja apart sebesar ini dan jika sendiri aku sengaja menggunakan lampu yang remang saja hemat listrik, padahal Jungkook yang membayar nya, yaahh itung itung membantunya hemat.

"Damn it aku lapar dan aku lupa jika ramen nya habis huuh"

Aku kembali berjalan menuju tempat tidur untuk mengambil dompet, aku berencana pergi ketoko untuk membeli ramen, sedikit sayuran, dan telur mungkin atau bahan lain nya lagi pula persediaan makanan juga habis, aku berjalan menuju pintu dan membuka nya.

'ceklek'

"Kamjagiya!!"

"Mau keluar? Mau kemana"

"Eoh tuan sudah pulang, aku akan ketoko sebentar bahan makanan sudah habis"

Jatung ku serasa mau copot bayangkan saja, membuka pintu dan tiba tiba ada seseorang, seperti hantu saja, kulihat Jungkook mengeluarkan dompetnya dan memberikan beberapa lembar uang padaku.

TUAN JEON Where stories live. Discover now