Jungkook memperhatikan dari kejauhan, ia tak boleh terbawa emosi nya, akan kacau jika Jungkook mengahampiri nya, ingin sekali ia menghajar pria yang saat ini membantu dan menyentuh Hyura.

Jika Jungkook melakukan itu Hyura akan semakin benci dengan nya, mau tak mau Jungkook harus menahan emosi nya dan hanya dapat mengikuti mereka dari belakang.

"Gomawo Geunsuk~ssi, maaf sudah merepotkan mu"

"Tak masalah masuk dan istirahatlah"

"Ahh ya, apa kerja di tempat ku sangat melelahkan? Sepertinya kau sering sekali sakit?" tanya nya.

"Aniya aniya, aku memang seperti ini jika musim dingin" bohong Hyura.

"Maaf jika sudah merepotkan" kata Hyura lagi.

"Kau yakin?"

"Ne"

"Periksalah kedokter agar cepat sembuh, aku akan pulang" kata Geunsuk lalu masuk kedalam mobil nya.

"Ne, gomawoyo" jawab Hyura.

Hyura melangkah kan kaki nya memasuki rumah Mina.

Malam ini Jungkook memutuskan untuk tidak menghanpiri Hyura, ia tak tega melihat wanita nya yang begitu pucat dan lemah ingin sekali ia memberi pelukan hangat tapi Jungkook berfikir pasti Hyura akan menolak nya, mengingat jika Hyura masih sakit hati karena ulah nya, dengan terpaksa Jungkook memutar mobil nya untuk pulang.

"Mina~ah" panggil Hyura dengan lemah nya.

'Brughh!!'

"Yaa! Yaa! Hyura~ahh!!"

Mina berusaha membangun kan Hyura dengan cara menepuk nepuk pipi Hyura dengan pelan.

"Hyura~aahh ironaa!! Yaa!"

"Aah ottoeke!" Mina panik dan bingung harus melakukan apa.

"Ambulance, ahh iyaa!"

Segera Mina mencari handphone nya lalu menghubungi Rumah Sakit agar pihak rumah sakit mendatangkan ambulance.

Tak lama kemudian ambulance datang, dengan cepat petugas ambulance membawa Hyura ke Rumah Sakit diikuti dengan Mina.

"Hyura~ahh ironaa jeball" Mina menggenggam tangan Hyura dan berusaha memanggil Hyura.

Saat sampai di Rumah Sakit Hyura langsung di masukan kedalam ICU, Mina sendiri yang meminta agar sahabat nya ini cepat di atasi oleh Dokter.

"Ahh kenapa lama sekali" dengan setia Mina menunggu.

Mina itu sudah sangat lama berteman dengan Hyura, bahkan ia sudah mengganggap Hyura keluarga nya jadi wajar saja jika Mina saat ini sangat khawatir dengan keadaan sahabatnya, karena sebelum nya Hyura tak pernah sakit sampai seperti ini.

"Bisakah saya bicara dengan keluarga pasien" kata Dokter yang baru saja keluar dari ruang ICU.

"Ahh saya Dok!" jawab Mina dengan cepat.

"Mari ikut saya"

Mina mengikuti Dokter yang berjalan didepan nya.

'Ceklek'

"Silahkan duduk"

"Ne" jawab Hyura sambil duduk didepan Dokter.

"Jadi begini, sauadara Hyura sedang mengandung da-"

"MWO!!" Mina benar benar terkejut.

"Ah kamjagiya!"

"Joesonghamnida, silahkan lanjutkan Dok" kata Mina.

TUAN JEON Where stories live. Discover now