Love For Her

Part 30

The Pussycat Dolls
-Stickwitu-

***

Jeff memilih untuk bercerita di pantai daripada di kafe tadi.Ia merasa disini lebih tenang, nyaman dan sepi.

Jeff dan Sally duduk berdampingan di sebuah batu besar yang menghadap ke laut.Di temani suara deburan ombak dan hembusan angin laut,Jeff menceritakan semuanya.

''Ayah dan ibuku meninggal saat aku berumur lima tahun.Ayahku meninggalkan warisan dan paman George,adik ayahku yang mengurusnya.Menurut hukum,sebelum aku berusia dua puluh satu tahun,aku belum bisa menerima warisan karena itu pamanku yang mewakilkannya''

Sally mendengarkannya dengan serius setiap patah kata yang keluar dari mulut Jeff.

''Paman mengurusku dengan sangat baik.Saking baiknya ia melupakan anak kandungnya sendiri,Sam.Hingga ia tumbuh menjadi anak yang sulit di atur.Sam membenciku.Wajar saja,karena secara tidak langsung aku telah merenggut perhatian ayahnya,tapi aku tidak punya niat sedikitpun untuk merebut paman darinya.Kau tahu,ibunya Sam meninggal saat melahirkannya''

Sally mengangguk-anggukan kepalanya mencoba mengerti.

''Aku sangat menyayangi paman.Dia sudah ku anggap seperti ayahku sendiri.Selama lima belas tahun ia menjagaku,mengajariku,memberikan kasih sayang.Tapi,rasa sayangku menghilang begitu saja ketika paman mengatakan ingin menjodohkanku dengan teman bisnisnya.Kau ingat Kay,kan?''

''Kay?Yang kau kenalkan padaku di restoran?''

''Ya.Aku menolaknya,tapi pamanku malah mengancam akan menghapus namaku dari daftar warisan ayah.Aku menantangnya.Paman marah lalu memakiku''

Jeff tertawa sumbang.Ia mengendurkan dasi yang mengikat di leher kemejanya.Hembusan angin memainkan rambutnya.membuatnya menjadi berantakan tapi,Jeff membiarkannya.

''Dimana Sam saat itu?''

''Dia ada di rumah.Di kamarnya.Kurasa ia sangat senang mendengar kami bertengkar''

''Kau menduga?''

''Yeah,setelah bertengkar dengan paman,aku naik ke kamarku dan berpapasan dengannya.Dia tersenyum miring padaku.Itu satu-satunya ekspresi yang ia perlihatkan padaku selama lima belas tahun kami serumah''

''Lalu apa yang terjadi selanjutnya?''

''Yeah,singkatnya aku minggat dari rumah lalu pergi ke rumah Dave,menumpang tidur beberapa hari hingga aku mendapatkan pekerjaan''

''Di bar itu?''

''Ya''

''Bagaimana dengan kuliahmu?''

''Tetap berjalan.Pagi kuliah,malamnya bekerja''

''Hingga pada suatu malam,seorang pria yang usianya sama dengan pamanku mencariku''

''Aku bertanya padanya darimana ia tahu keberadaanku.Dia tidak mau mengatakannya dan malah memintaku untuk membantunya''

''Apa yang dia inginkan?''

''Menyelamatkan blue mountain yang hampir bangkrut''

''Mengapa pria itu meminta bantuanmu bukan pada pamanmu?''

Jeff tertawa sumbang.

''Mungkin karena dia tidak mau bersusah payah mengurus hal yang tidak penting.Tapi,blue mountain adalah hal yang terpenting bagiku karena restoran itu di bangun ayahku dari nol.Restoran itu adalah hasik jerih payah ayahku dan aku tidak ingin menyia-nyiakannya apalagi membiarkan 100 karyawan menjadi pengangguran''