Part 24

1.5K 66 1
                                    

Twenty One Two
*Love me like you do*

***

Ia muntah-muntah untuk kesekian kalinya hari ini.Untung saja saat di restoran tadi ia tidak mual.Jika saja itu terjadi,maka Alexa harus menerus mencari alasan agar Sally tak memberondonginya dengan banyak pertanyaan karena ia tidak tahu lagi harus menjawab apa.

Alexa baru saja menginjakkan kakinya ke dapur saat terdengar bel rumahnya berbunyi.Ia pikir itu Jeff yang mengantar Sally,tapi hari masih sore,Jeff terlalu awal untuk mengembalikan sahabatnya itu.

Alexa segera menuju pintunya karena sang tamu sepertinya tidak sabar menunggu.

''Sebentar''teriaknya.

Alexa pun membuka pintu,namun tiba-tiba ia di didorong hingga ke tengah ruangan.

''Mana Sally?''Pria itu melihat ke segala penjuru ruangan.

''Sam?Sally tidak ada disini''jawabnya tenang.

''Jangan bohong,Alexa.Aku tahu kau membawa dia pergi'' Sam menatapnya tajam,tapi ia tidak takut sama sekali.

Alexa menghela napas.Ia melihat pria itu dari atas hingga bawah.Ia tersenyum.

''Kau mau minum?Aku akan mengambilkannya untukmu''

Saat ia berputar arah,Sam mencengkram tangannya lalu menyudutkannya ke dinding.Sam mencengkram leher wanita itu membuat Alexa meringis.

''Katakan padaku dimana kau menyembunyikan Sally?''tanyanya dengan membentak.

Alexa memutar bola matanya kesal.

''Sudah kukatakan dia tidak ada disini''

''Jangan berbohong.Kau tahu aku bisa melakukan hal yang lebih menyakitimu dari ini''ancamnya.

''Lakukanlah''Alexa tersenyum dalam kesakitannya.''Aku bersedia menerimanya walau aku tidak berarti apa-apa bagimu,Sam''

Sam melepaskan cekikannya.Ia tersenyum miring.Sam melihat tubuh wanita itu yang hanya memakai tanktop dan hotpant.Ia menaikkan alis melihat perubahan pada tubuh wanita itu.

''Kau terlihat lebih berisi daripada sebulan lalu,Alexa''

Sam mengelus pipi wanita itu lalu turun ke leher lalu ke belahan dadanya.Napas Alexa terhenti karena belaian pria itu.

Sam menghentikan penjelajahannya di ujung kaos Alexa.Ia menyingkapnya dengan jari telunjuknya menunjukkan perut rata wanita itu.

''Kau sangat seksi,Alexa''bisiknya di telinga wanita itu.Ia menyeringai saat wanita itu mendesah.

Sam mendekatkan wajahnya.Ia menempelkan bibirnya pada bibir wanita itu.

''Rasamu masih sama,Alexa''ucapnya disela ciumannya.

Alexa tahu ia bodoh,tapi Sam menciumnya dengan penuh gairah ia tidak sanggup untuk menolaknya.Ia melingkarkan tangannya di pundak pria itu.Ia menarik pria itu yang memiliki tubuh yang lebih tinggi untuk mendekat padanya.Alexa membalas ciuman pria itu sama liarnya.

Mereka menghentikan ciuman ketika mereka mencari napas.
Sam menaikkan dagu wanita itu lalu menatapnya intens.

''Sebenarnya kau adalah wanita yang sangat cantik,Alexa.Sayangnya kau malah memotong rambut panjangmu hingga pendek seperti ini''

Alexa hanya diam dan tetap menatap mata pria itu.

''Tapi,bagaimanapun dirimu,aku tetap tidak bisa mencintaimu.Hubungan kita hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan''

''Aku tahu''

''Jadi,bisa kau katakan dimana Sally sekarang?''

Alexa tertawa hambar.

Love For HerWhere stories live. Discover now