Part 15

1.8K 82 2
                                    

Ini adalah hari kencan mereka yang kesekian.Setelah dua minggu hubungan mereka terjalin.Masih sangat baru,namun bagi Jeff,Sally adalah kehidupannya.

Jeff membawanya ke sebuah restoran bintang lima.Mereka menikmati makan malam yang romantis.Dimana hanya ada mereka berdua.Tidak ada satu pengunjung pun yang menemani mereka.Sally mempertanyakan itu.Jeff hanya menjawab,ia ingin menikmati makan malam ini hanya berdua dengannya di tempat yang spesial baginya.Oleh karena itu menyewanya.

Sally mempertanyakan dimana pria itu mendapatkan banyak uang menyewa restoran.Padahal Jeff telah menghabiskan uang untuk membayar Sam.Tapi,pria itu tak menjawabnya hanya menyunggingkan senyum.Sally tidak ingin merusak malam mereka akhirnya ia hanya membiarkan rasa penasaran terkubur didalam pikirannya.

Wanita itu masuk ke hidupnya bagaikan sebuah mimpi indah dan ia tidak ingin terbangun jika ia hanya akan kehilangan.

Jeff tahu ia mencintai wanita itu bahkan sebelum ia mengenalnya.Jeff merasa Sally dilahirkan kedunia ini untuk takdirkan bersamanya.Sangat besar rasa cinta yang ia rasakan pada wanita itu.

Bagi Sally,Jeff pria yang manis,walau terkadang egois dan sedikit bossy.Tapi itu tidak menutup rasa cinta yang pria itu tunjukkan padanya.Dimana pria itu memberikan perhatian yang tak pernah di pikirkan olehnya.

Jeff mencarikannya pekerjaan.Pria itu menawarkan beberapa pekerjaan padanya.Tapi,Sally mengatakan pada pria itu bahwa ia hanya tahu menjalankan jari-jarinya diatas tuts piano dan senar gitar,tidak yang lain.

Jeff pun dengan spontan menawarkannya pekerjaan sebagai guru les.Ia bilang salah seorang temannya membutuhkan guru untuk anaknya untuk belajar musik.

Sally tidak yakin apakah itu pekerjaan yang tepat untuknya.Karena Sally tidak pernah mengajari orang lain terlebih pada seorang anak kecil.Tapi,Sally tidak ingin mengecewakannya.Jeff telah berbuat banyak untuk dirinya.Sally pun menerima tawaran itu.

***

''Ah,Jeff.Senang bisa melihatmu lagi''kata seorang pria ketika ia menapakkan sepatu mengkilapnya di undakan tangga terakhir.Pria itu memeluk Jeff sambil menepuk-nepuk pundaknya.

Pria itu berpostur lebih tinggi beberapa senti dari Jeff yang memiliki tinggi 188cm.Mungkin tinggi pria itu mencapai dua meter.Dia seperti raksasa,pikir Sally.Namun tidak mengurangi kesempurnaan wajahnya.

''Angin apa yang membuatmu kemari,Jeff?''tanya pria itu lagi setelah melepas pelukannya.

''Aku membawakan guru les musik untuk anakmu''jawab Jeff sambil melihat pada Sally yang berdiri canggung di sebelahnya.

''Oh,guru yang cantik.Dimana kau menemukannya,Jeff?''

''Jangan menggodanya.Dia tunanganku''

''Oh..benarkah?Kapan kau bertunangan?Kenapa kau tidak mengundangku?''

''Hanya keluarga yang hadir''

''Oh...apakah..''Ia bertanya ragu.''Apakah...pamanmu hadir?''

''Jangan bicarakan itu''Jeff terlihat tidak senang.''Kenalkan ini Sally.Sally dia adalah teman sekampusku.Kami satu angkatan''

''Hai!Aku Dave''pria itu mengulurkan tangannya untuk bersalaman.

Sally melirik Jeff lewat ujung matanya.Pria itu melihatnya dan memberikan anggukan kecil.

''Oh,ayolah''Dave mengambil tangan Sally yang terdiam disisinya.''Tunanganmu tidak akan cemburu hanya karena kau membalas jabatanku''Sally hanya tersenyum canggung.

''Silahkan duduk''suruh Dave.

''Oh,ya dimana anakmu?''

''Dia belum pulang sekolah.Mungkin sebentar lagi''

Love For HerWhere stories live. Discover now