Part 22

1.6K 64 0
                                    

Jeff tidak tahu lagi ia harus kemana.Ia punya tempat tinggal,tapi pulang dalam perasaan kacau membuatnya tidak berminat untuk berdiam diri di apartemennya.

Entah bagaimana,ia memilih untuk mendatangi pantai di tengah malam ini.Udara malam dan deburan ombak sedikit menenangkan pikirannya.

Di tempat ini Jeff dan Sally pernah menghabiskan waktu bersama.Ia masih ingat bagaimana senyum dan tawa wanita itu mengembang.Betapa bahagianya mereka waktu itu di saat semuanya terasa baik-baik saja.

Kini,Jeff bertanya-tanya dalam hati,apakah kebahagiaan mereka dapat terulang lagi.Jeff berharap seperti.Ia menginginkan kebahagiaannya bersama Sally dapat di rebutnya lagi.

Semoga

''Jangan melamun''

Jeff cepat-cepat menoleh ketika suara feminin terdengar di telinganya.

''Alexa?''katanya.

Wanita itu tersenyum kecil kemudian duduk di sampingnya diatas pasir yang bersih.

''Kenapa kau ada disini?''tanya Jeff bingung.

''Sally yang menyuruhku''

''Sally?''

''Ya.Kau tahu,dia mengkhawatirkanmu''

Jeff tidak percaya apa wanita ini.Ia mengangkat alis lalu menyipitkan matanya.

''Ayolah,Jeff.Sally mengatakan kalau ingin mengakhiri hidupmu.Ia takut kau kenapa-kenapa.Karena itu ia memintaku untuk memastikan kau tidak melakukan hal konyol,seperti...bunuh diri''

''Darimana Sally tahu aku ada disini?''

''I don't know''Alexa mengangkat bahu.''Mungkin kalian punya ikatan batin atau...''Alexa nampak berpikir.Keningnya berkerut dalam.''...kalian pernah datang kemari''

Jeff mengangguk.Ia bersyukur wanita itu masih peduli padanya walau bukan dia yang datang setidaknya Sally masih memikirkannya dan Jeff masih bisa terus berharap.

''Aku harus memberi tahu Sally bahwa kau baik-baik saja''

Alexa mengeluarkan ponselnya lalu menekan tombol tujuannya.Ia meloudspeaker suaranya agar pria yang duduk di sampingnya dapat mendengarnya.

''Halo,Alexa.Bagaimana?Jeff tidak apa-apa,kan?''

Suara Sally terdengar khawatir.Alexa ingin sekali menertawakan temannya itu.

''Halo,Alexa.Mengapa kau tidak menjawabku?''

''Ya,ya tenang,Sally.Kekasihnu ini tidak apa-apa.Dia baik-baik saja dan sehat''

''Oh,syukurlah.Terima kasih,Lex kau sudah membantuku.Maaf merepotkanmu''

''Apapun untukmu,Sally''

Alexa mematikan ponselnya setelah mengatakan itu.Ia melirik Jeff yang memandang ponselnya.

''Kau percaya,bukan?''

''Aku selalu percaya padanya''

''Absolutely''

''Kau tidak apa-apa berada diluar ditengah malam begini?''

''Mengapa kau bertanya seperti itu?''

''Bukankah kau sedang hamil?Setahuku wanuta hamil tidak boleh terkena angin malam''

''Oh...mungkin kehamilanku kebalikannya.Aku malah ingin berjalan-jalan di malam seperti ini.Tenang''

''Kalau boleh aku beri saran,kau tetap harus menjaga kesehatanmu juga calon bayimu.Udara malam tidak baik untuk kesehatan''

Love For HerWhere stories live. Discover now