Part 17

1.6K 77 1
                                    

Ponsel Sally berdering disela tangisannya.Ia segera menyeka air matanya,menarik napas dalam-dalam lalu menghembuskannya.Ia mengambil ponselnya dengan kening mengerenyit.Nomor tidak di kenal meneleponnya.

''Halo.Who is it?''

''Sally,it's me.Samuel''

Sally memijit pangkal hidungnya.Masalah baru belum selesai kini masalah yang lama datang kembali.

''What do you want?''tanyanya ketus.

''I want you'' Sam menjawab tanpa basa basi.

''But i won't''

Sally menutup teleponnya lalu melemparkan ke samping.Ia kemudian berbaring di tempat tidurnya menutup wajah dengan bantal.Tidak lama berselang suara pesan masuk ke ponselnya.Ia segera membukanya dan membaca pesan itu.

Aku tidak main-main,Sally.Jika kau tidak menanggapiku,aku akan mengatakan semuanya pada kekasihmu itu dan kau akan menyesal.Sam.

''Pria brengsek''Sally mengumpat.Ia menekan tombol panggilan dan menghubungi pria itu.Tidak perlu waktu lama,Sam mengangkatnya sepertinya dia sudah menunggu telepon dari wanita itu

''Mengapa kau melakukan ini padaku?''teriaknya.

Sam menyeringai mendengar wanita itu meneriakinya.

''Sudah puluhan kali aku mengatakannya,Sally.Aku ingin kau''

''Kau sudah pernah memilikiku,Sam.Kau sudah mengambil semuanya.Kau mau apalagi?''

''Aku ingin hatimu,aku ingin cintamu,Sally''

Sally mendengus tidak suka.

''Cinta?Sejak kapan kau mengenal kata itu?Apa kau sudah waras sekarang atau malah bertambah gila?''

''Sejak kau pergi dari hidupku.Aku baru sadar ternyata kau begitu berarti untukku,Sally''

Suara Sam tiba-tiba berubah sendu.Tapi,Sally tahu pria itu sejak dulu senang sekali merayu, mempermainkan hati perempuan,jadi tidak perlu di ragukan lagi dengan aktingnya.

''Ternyata kau benar-benar sudah gila,Sam''

''Ya.Aku gila karena kau,Sally''

Wanita itu tertawa mengejek.Sam dapat mendemgarnya dengan jelas.

''Putuskan Jeff dan kembalilah padaku''

''Tidak''

''Kenapa?''

''Aku mencintai Jeff bukan kau''

''Kau akan menyesal''

''Tidak''

''Aku akan mengatakan semuanya pada kekasihmu itu''

''Tidak...Sam...Sam...''

Pria itu menutup teleponnya.Membuat Sally seketika panik.Ia pun segera menghubungi Jeff,tapi pria itu tidak mengangkat teleponnya.

Telah berulang kali ia memcoba menelepon Jeff,tapi hasilnya tetap sama.

Sally berpikir apakah pria itu marah padanya karena ia menolak lamarannya,tapi pikiran itu segera di tepisnya.Jeff tidak mungkin marah,pria itu sudah mengatakan akan menunggunya sampai ia siap walau sebenarnya sampai kapanpun ia tidak siap untuk menikah.

Sally merasa khawatir jika Sam mendatangi Jeff dan mengatakan semuanya malam ini.

Sally segera mengganti pakaian tidurnya dengan kaos dan jins.Ia mengambil kunci mobil di atas meja riasnya mengantongi ponselnya dan keluar dari kamar dengan buru-buru.

Love For HerWhere stories live. Discover now