Part 19

1.6K 75 2
                                    

''Kau puas sekarang?'' Alexa menggebrak meja di depannya dengan keras.Ia membiarkan rasa sakit menjalar di tangannya karena rasa sakit hatinya lebih besar dari apapun.

Wanita itu menatap tajam pada pria yang duduk dengan tenangnya di balik meja kerjanya.Tidak terganggu sedikitpun dengan aksi wanita itu.Sam hanya tersenyum miring menyaksikan kemarahan dari sekretarisnya yang lancang.

''Sangat puas''jawab Sam dengan angkuhnya.

Alexa mencibir.Tentu saja,pria itu telah berhasil menghancurkan hubungan temannya.Alexa benci sekaligus kecewa pada pria ini.

Alexa berkacak pinggang.Ia masih menatap pria di depannya yang memberikan seringaian padanya.

''Kau benar-benar menjijikkan''gumam wanita itu.

''Tapi kau mencintaiku''sambung Sam.

Alexa mendecih membuat Sam tersenyum geli.

''Aku ingin tahu setelah ini apa yang akan kau lakukan?''

''Kenapa kau ingin tahu?''

''Karena aku tidak ingin kecolongan lagi.Aku tidak akan membiarkanmu melakukannya''

''Kau menyesal,Alexa dengan apa yang sudah terjadi?''

''Bukankah perasaanku tidak penting bagimu,Sam?''

''Oh...kau marah,Alexa sayang''Sam berkata sambil mengeleng-gelengkan kepalanya.

Alexa menghembuskan napas panjang.Ia tidak menatap pria itu lagi.Kini ia tertarik menatap langit-langit kantor pria itu.

''Asal kau tahu,Alexa aku punya banyak cara untuk mendapatkan Sally kembali''

''Ya.Dengan cara yang licik dan kotor.Kau memang benar-benar memalukan.Aku menyesal telah mencintaimu.Aku sangat menyesal''Alexa menekan kata-kata terakhirnya.

''Aku tidak peduli.Kembalilah bekerja.Aku membayarmu untuk itu''

Sam mengibaskan tangannya ke udara menyuruh wanita itu pergi.Alexa menatap pria itu yang hanya di liriknya sedari tadi.

''Kau tidak perlu repot menggajiku lagi,Sam karena aku akan mengundurkan diri''

''Kau bercanda?''Ada kilat geli di mata pria itu.

Alexa menggeleng.Ia nampak serius dengan ucapannya

''Besok aku akan mengirimkan surat pengunduran diriku dan kau tidak akan pernah bisa menyentuh Sally karena aku akan menjaganya''Alexa berlalu pergi saat ia mencapai knop pintu ia tidak menyangka akan mendengar kalimat yang begitu menyakiti hatinya.

''Apapun yang kau lakukan,itu tidak akan mempengaruhiku karena kau tidak berarti apa-apa bagiku,Alexa Anderson''

Alexa menutup pintu dengan keras tidak peduli pintu itu akan rusak.Ia berlari menuju ruangannya yang berada di sebelah pria itu.Mengunci pintunya.Ia bersandar pada daun pintu dan perlahan-lahan merosot ke lantai.Air matanya tumpah begitu saja tanpa bisa di bendung.Ia patah hati untuk kesekian kalinya.

Kau tidak berarti apa-apa bagiku,Alexa.

***

Jeff seharusnya terkejut dengan kehadiran pria yang menjadi penyebab hancurnya hubungannya bersama Sally,tapi ia sedang lelah untuk berdebat atau berkelahi.Sally telah menguras pikirannya.Rasa rindu,kecewa dan benci menjadi satu.

Jack dan Ron mengajaknya bertemu.Awalnya ia tidak mau,tapi Jack memberinya alsan mereka ingin membicarakan tentang Sally dan Jeff yang merasa perlu tahu dengan kabar wanita itu mengiyakan.Jeff seharusnya juga curiga pada pria itu,tapi ia mengabaikannya.

''Apa yang ingin kalian bicarakan?''

Tidak ada nada ramah dalam ucapan Jeff.Ia melihat kakak beradik itu menatapnya tidak bersahabat.Terlebih pada Sam yang terus tersenyum miring.

Apa pria itu tidak lelah?

''Langsung saja,Siapa kau sebenarnya?''tanya Jack tenang,tapi matanya memancarkan permusuhan.

''Jeff Collin.Kalian sudah tahu itu''

''Bukan itu maksud kami''Ron membentak.Ia melotot pada Jeff yang memasang wajah lelah.

''Ron,tenanglah''

''Poor,Sally.Dia jatuh cinta pada seorang penipu''Ucap Sam santai.

''Katakan siapa kau?dan kenapa kau mengaku-ngaku sebagai pemilik dari blue mountain?''

''Aku tidak mengaku-ngaku''

''Dasar pembohong''

''Aku tidak berbohong''

''Berani-beraninya kau mendekati adikku,membuatnya jatuh cinta padamu lalu kau membohonginya dengan statusmu''

''Aku tidak berbohong''kali ini Jeff tidak bisa menahan emosinya lagi.''Ok.Kalian boleh menganggapku seperti apapun yang kalian inginkan.Tapi satu hal yang harus kalian tahu,aku mungkin tidak memiliki harta,tapi aku memiliki cinta untuknya.Untuk adik kalian Sally dan aku sangat serius dengannya''

Sesudah mengatakan itu,Ron menarik kerah bajunya dan dengan cepat melayangkan tinju kewajah.

''Ron,tenanglah''ucap Jack.Ia menahan adiknya itu untuk tidak menjatuhkan bogem mentah ke wajah pria itu lagi.

''Ada lagi yang ingin kalian bicarakan?''

''Dengar,jauhi adikku dan jangan pernah menemuinya lagi''Ron mengatakannya dengan dada kembang kempis.

''Kau tidak usah khawatir''wajah berubah sendu''...karena adikmu sudah memutuskanku terlebih dulu''

Jeff kemudian berlalu pergi meninggalkan Jack dan Ron yang saling berpandangan sedangkan Sam tersenyum menang.

''Benarkah yang ia ucapkan?''tanya Ron pada kakaknya.

''Kurasa Sally telah mengetahuinya lebih dulu''Jack berasumsi.

Jack kemudian berbalik badan menghadap Sam yang membelakanginya.Sam cepat-cepat mengubah raut wajahnya yang tadinya sinis kini berubah datar.

''Oh,ya,Sam terimakasih atas informasimu,jika bukan karena kau,kami tidak akan tahu siapa Jeff sebenarnya dan...terima kasih karena kau telah menjaga Sally saat ia di paris.Maaf aku baru mengatakannya sekarang.Kau tahu,setahun belakangan ini kami lumayan sibuk''jelas Jack.Ron mengangguk mengiyakan.

''Oh,ya...tidak masalah,Jack.Sally sudah ku anggap sebagai adikku''bohongnya.

Juga kekasihku,dulu

''..tapi darimana kau tagu tentang asal usul Jeff?''tanya Ron penasaran.

Raut wajah Sam tiba-tiba berubah cemas.Ia menggaruk telinganya yang tidak gatal.Ia sedang mencari-cari jawaban yang tepat.

''Uhm..ya aku menyelidikinya.Aku...mengikuti dia.Aku sudah curiga dari awal padanya saat pertama kali pria itu datang kekantorku dan dia mengaku sebagai calon suaminya Sally''Sam berbicara tanpa melihat pada dua pria itu.

''Kau tahu,aku ingin yang terbaik untuk Sally''

''Yang di katakan Sam benar,seharusnya kita menyelidiki dulu siapa saja yang dekat dengan adik kita''ucap Jack.

''Syukurlah,mereka belum menikah''tambah Ron.

Itu yang aku inginkan

TBC









Love For HerWhere stories live. Discover now