'Ceklek'

"Aku akan membuat makanan dulu" kata Hyura tanpa menatap lawan bicaranya.

"Aku tak menyuruh mu membuat makanan"

"Lalu jika aku tak membuat makanan, apa yang akan aku dan kau makan"

Jungkook mengangkat tangan nya dan terdapat kotak yang Hyura tak tau apa isi didalam nya.

"Aku habis dari rumah orang tua ku, aku diajak untuk makan malam bersama dan aku mambawa pulang makanannya"

'Oh jadi ini mengapa Jungkook tadi pergi' batin Hyura.

"Kenapa diam saja, ini cepat siapkan kan di meja makan"

Hyura mengambil kotak makanan yang ada di tangan Jungkook lalu berjalan menuju dapur untuk menyiapk kan makanan nya.

Tring! Tring! Tring!

"Eoh hyung wae?"

"Kau masih mencari pembantu Kook?"

"Aahh aniya hyung, seperti nya pembantu ku yang ini sudah mulai sehat dan bisa bekerja lagi"

Jungkook melihat Hyura begitu juga dengan Hyura melihat Jungkook, lalu telfon nya dimatikan secara sepihak oleh Jungkook.

'Cih, sudah meniduri ku masih saja menganggap ku pembantunya' batin Hyura.

"Kenapa sedari tadi kau berbicara tak menatap ku, kau tau kan jika aku tak suka"

"Aku sudah selesai makan"

Tealu malas untuk Hyura berbicara dengan menatap Jungkook, itu membuat nya mengingat semua kejadian yang ia lakukan bersama Jungkook.

Hyura berniat untuk bangun dan kembali kekamar tidur nya, tetapi Jungkook menahan tangan nya.

"Jangan berfikir aku akan menjadikan mu seperti wanita wanita yang pernah ku tiduri sebelumnya"

Hyura hanya diam saja tak menjawab.

"Aku sudah berjanji, bukan kah janji harus ditepati?"

"Apa janjimu, dan dengan siapa kau berjanji aku pun tak tau" jawab Hyura.

"Hyura~ah"

"Kook~ah jika kau mencari kesempatan dengan ku, aku mohon jangan ulangi lagi aku muak dengan pria yang hanya mencari kesempatan tanpa memikirkan perasaan wanita itu sendiri"

Hyura melepaskan tangan Jungkook dari tangan nya lalu berjalan menuju kamar tidur nya.

"Aah harus nya aku tau jika Hyura tak mudah seperti wanita biasa yang ku dapatkan"

Ini terlalu malam untuk Jungkook memikirkan hal ini, ia berniat untuk tidur saja menengakan pikiran nya untuk bekerja besok.

*Pagi hari*

"Kau akan kekampus?"

"Iyaa, akan mengurus wisuda ku"

"Hmm" Jungkook hanya mengangguk angguk kan kepalanya.

"Nanti siang aku tak bisa mengantar makanan, aku sudah membuat salad buah, ini bawalah untuk kau makan nanti jam istirahat"

Lalu Jungkook menerima nya.

"Mua berangkat bersama?"

"Tak usah aku naik bus saja, aku akan berangkat"

'Ahh kenapa jadi dingin sekali' batin Jungkook.

Hyura mengambil tas nya lalu dengan cepat Hyura berjalan keluar, karna memang dia sudah terlambat.

Jungkook juga beranjak dari duduk nya untuk berangkat kekantor, selama diperjalann Jungkook memikirkan bagaimana cara mendapat hati Hyura.

"Haiiss baru kali ini aku berfikir bagaimana cara mendapat hati seorang wanita, biasanya mereka sendiri yang akan datang pada ku"

Tak butuh waktu lama Jungkook sampai di kantor nya, kembali berkutat dengan berkas berkas nya.

'Ceklek'

"Wae hyung?"

Jungkook bertanya dengan mata yang masih tertuju pada berkas di atas meja nya.

"Kook~ah kita ada pekerjaan di Jepang"

"Lalu?"

"Kau bisa berangkat? Aku akan mengatur jadwal nya"

"Hmmm" Jungkook berfikir sejenak.

"Apakah penting?" kata Jungkook.

"Haiss kau masih bertanya!!"

"Ahh jadi ini penting? Baiklah atur jadwal nya hyung aku akan berangkat"

"Okey, nanti aku akan kirim kan jadwal kapan kau harus berangkat"

Lalu Seokjin keluar dari ruangan Jungkook.

Tring! Tring! Tring!

"Waee eomma?"

"Ingat Jungkook nanti malam kau harus mengajak nya makan malam"

"Eomma aku sedang be-"

"Eomma tak menerima penolakan Jungkook, eomma yang akan mengantur tempat nya kau hanya perlu datang saja"

"Eom-"

Tut! Tut! Tut!

"Ahh tak bisa kah eomma membuat pikiran ku tenang sejenak, aku berharap Seokjin hyung mengatur jadwal ku dengan cepat, agar aku bisa mencari alasan"

Hyura POV.

Saat ini aku sedang berada dikampus, untuk mengurus jadwal wisuda ku sebentar lagi.

Dari semalam aku tak bisa tidur nyenyak memikir kan kejadian siang hari waktu itu, aku benar tak bisa melupakan nya dan itu membuat ku tak fokus sekarang.

Aku juga merasa jika Jungkook sekarang berbeda dia lebih lembut dengan ku.

"Mungkin itu adalah senjata nya agar dapat meniduri ku lagi, cih aku tak akan terbuai kali ini Tuan Jeon"

"Hyura~ahhhh!"

"Eohh Mina~ahh"

"Bogosiphosonggg" mereka berdua berpeleukan.

"Eohh aku juga merindukan mu hmmm"

"Ahh sebentar lagi kita akan wisuda, pasti nya akan jarang bertemu" Mina melengkung kan bibir nya kebawah.

"Hmm aku pasti akan merindukan mu" begituan  juga Hyura yang melengkung kan bibir nya kebawah.

Setelah acara berpelukan dan bersedih ria, Mina~ah mengajak ku ketaman kampus mungkin untuk menghabisa waktu bersama berdua, karena setelah ini kita akan sibuk dengan urusan wisuda dan acara wisuda.

"Hyura~ah"

Aku dan Mina~ah menghentikan langkah ku setelah ada seseorang yang memanggil ku.













Tbc.
Maaf ya kalok chap ini jelek 😭

TUAN JEON Where stories live. Discover now