Part 34

2.7K 347 43
                                    


"Kok lo ngga cerita sama gue kalo lo sama Salsa udah jadian?" tanya Syifa saat sudah di perjalanan bersama Jefri.

"Ngapain." jawab Jefri singkat.

"Lah kan gue temen lo." Syifa bicara agak berteriak agar dapat didengar oleh Jefri mengingat mereka saat ini sedang di motor dengan keadaan Jefri menyetir agak kencang.

Jefri terdiam, tidak menjawab Syifa lagi.

Tidak ada jawaban dari Jefri, Syifa bertanya lagi. "Terus ini kita mau kemana?"

"Bawel lo ah. Nanti juga tau." Jefri berbicara juga sedikit berteriak.

Mendengar jawaban Jefri, Syifa akhirnya diam dan pasrah kemana Jefri akan membawanya.

**

"Sampeee. Turun Syif." Jefri menyuruh Syifa turun dari motornya.

Syifa melihat sekeliling yang sepi. Kini Jefri dan Syifa berada di sebuah tempat pinggiran kota yang terdapat sebuah hutan dan danau di dalamnya.

"Tempat apa nih? Lo ngga mau macem-macem sama gue kan?" Syifa turun dari motor Jefri kemudian ia langsung mengarahkan telunjuknya tepat di depan wajah Jefri.

Jefri menepis tangan Syifa yang ada di depan wajahnya. "Apaan sih. Bisanya nuduh mulu. Bantuin gue dekor itu tempat buat ulang tahun Bang Ali besok." Jefri menunjuk sebuah rumah kecil dan beberapa meja yang sudah ada disana. Kemudian ia beranjak meninggalkan Syifa yang masih terdiam.

"Ali besok ulang tahun ya?!" Syifa menepuk keningnya sendiri.

"Lupa sama ulang tahun mantan sendiri!" ucap Jefri pelan tapi masih terdengar Syifa.

"Yaaa maaf. Kan gue juga manusia." Syifa memberi alasan.

"Terus lo mau sampe kapan ada disitu Syif? Sini buru bantuin gue!" Jefri merasa kesal dengan Syifa yang masih berdiam diri di tempatnya.

Syifa terkekeh sembari tersenyum gemas memperlihat giginya. "Iya, iya. Galak banget sih." Gadis itu berjalan menghampiri Jefri untuk mulai mendekor tempat dan alat-alat yang telah Jefri siapkan.

**

"Happy birthday to you, happy birthday to you, happy birthday happy birthday, happy birthday to youuuu." semuanya yang ada disana menyanyikan lagu "Happy Birthday" untuk Ali yang sedang berulang tahun. Ada papa, Bang Adi, Jefri, Meggy, Syifa dan mami mereka yang memang sengaja pulang ke Indonesia demi menghadiri surprise untuk Ali tersebut.

Ali sungguh kehabisan kata-kata dan merasa terkejut melihat orang yang disayang kini benar-benar hadir di acara surprise ulang tahunnya. Ia menatap Meggy, tersenyum haru lalu berkata "Jadi, kamu sengaja marah dan lari-lari ke tempat ini buat nuntun aku kesini? Meg jantung aku udah mau copot tau nggak tadi." Ali memegang dadanya karena detak jantungnya yang masih tidak karuan.

Semua tertawa mendengar penuturan Ali yang memang tadi sengaja dikerjai oleh kekasihnya, Meggy.

"Hmm... maaf beb. Ngga lagi kok." Meggy tersenyum sembari mengangkat jari telunjuk dan jari tengahnya ke arah Ali.

Ali hanya menatap kesal Meggy yang sepertinya akan memberi balasan kepada kekasihnya itu.

Mereka menikmati acara surprise ulang tahun Ali dengan perasaan yang bahagia. Mengucapkan selamat ulang tahun untuk Ali, makan dan bergurau bersama, tak lupa juga mereka melakukan foto bersama untuk di-upload di media sosial mereka masing-masing. Mengapa Jefri memilih tempat ini, karena ia tahu Ali adalah seseorang yang sangat mencintai alam maka dari itu ia memilih tempat yang jauh dari hiruk pikuk kota.

Another Side - CompletedWhere stories live. Discover now