AWAL PERTEMUAN

46.6K 1K 17
                                    

Hollaaa gaess.
ini cerita pertamaku, jadi maaf kalo ceritanya masih ngawur+banyak typonya.
Tinggalkan jejak ya gengss.

HAPPY READING
--------------------

Kringggg....

Suara alarm itu dihiraukan oleh seorang gadis yang masih terlelap dan menikmati alam mimpinya. hingga suara seorang wanita paruh baya yang lemah lembut terdengar di telinganya.

"Dek bangun dek, kamu kan hari ini mau MOS. Lagian nanti rezekinya di patok ayam loh kalo bangun kesiangan terus." Ucap nya.

"Bentar ma, lima menit aja. Jeje masih ngantuk." balas gadis itu seraya mengangkat lima jarinya.

Yah nama gadis itu adalah Jessica Khaitlyn Alexander. Biasanya di panggil Jeje oleh keluarga dan temannya.

"Ayolah dek bangun, abang kamu udah nungguin loh." Peringat sang mama.

"Yaudah deh" Balas Jeje dan langsung berlalu ke kamar mandinya. Sedangkan sang mama hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan putri nya itu.

Dan berselang lama, suara seorang laki-laki menghentikan kegiatan Jeje saat ini.

"JEJE!!!Lo lama banget sih. Mandi apa ngapa lo." Teriak sang kakak.

Yah Jeje memiliki satu kakak laki-laki yang umurnya hanya terpaut dua tahun dengan Jeje. Nama nya Jerico Keylano Alexander biasanya ia dipanggil Riko oleh teman maupun keluarganya.

Riko dan Jeje terlahir di keluarga yang serba berkecukupan dan terpandang di dunia bisnis. Siapa yang tak kenal dengan Michael alexander seoarang pengusaha sukses yang memiliki ratusan cabang perusahaan di dalam maupun luar negeri.Tak hanya sang ayah yang di kenal banyak orang,sang ibu pun dikenal sebagai sosialita ternama dan juga menjadi seoarang model profesional yaitu Pattricia Alexander.

"Ma, Jeje mana sih...lama banget, aku bisa telat ini. Masa ketua OSIS telat sih" kesal Riko

"Sabar ih, adek kamu lagi siap-siap itu. Mending kamu sarapan aja sama papa kamu" Perintah sang mama.

"Yaudah deh" Balasnya lagi.

--------------------------------------

Mobil sport merah yang di tumpangi oleh Riko dan Jeje itu berhenti di sebuah parkiran sekolah yang sangat terkenal di Jakarta. Saat Riko ingin keluar dari mobinya tiba-tiba Jeje mencekal tangan sang kakak. Jeje mengatakan bahwa dia ingin Riko merahasiakan identitas aslinya, dia juga tidak akan menyebutkan nama Alexander kepada teman barunya nanti.

Jeje ingin mempunyai teman yang tidak memandang status atau bisa disebut dia tidak ingin mempunyai seorang Fake Friend yang hanya manis di depan tapi busuk di belakang. Dan Jeje juga mengatakan bahwa ini hanya berlangsung sampai MOS selesai dan Riko menyetujuinya. Saat mereka menuruni mobil, banyak bisik-bisik yang terdengar yang diutarakan kepada Jeje dan Riko.

"Eh liat deh,kak Riko sama cewek" Celetuk seorang siswi.

"Eh, iyayah kak Riko tumben nebengin cewek. Malah pertama kali dia nebengin cewek" Balas yang lainnya.

"Mereka cocok,cantik sama ganteng"

And
Bla...
Blaa..
Blaaa..

"Kamu mau abang anterin apa sendiri aja kelapangannya?" Tawar sang kakak.

"Nggak usah bang, aku sendiri aja,lagian itu ada temen-temen aku" Tunjuk Jeje kearah teman-teman SMP nya yang juga bersekolah disini. Sekolah ini bisa dibilang sekolah anak berada karena mayoritas murid disini adalah anak-anak orang kaya, namun bukan berarti semua. Ada juga orang yang kurang berada dan ada dikalangan menengah sampai kalangan bawah.

Ketika ia sampai di lapangan, Jeje langsung disapa oleh teman-temannya. Yaitu Sintia, Rara, Rina, dan Lana.

Cintia Adelina, nama dari teman atau bisa dikatakan sahabat Jeje. Sintia adalah anak dari seorang pengacara dan seorang guru, memang tidak sekaya Jeje namun ia sudah merasa cukup dengan keadaannya, memiliki paras cantik, pintar bermain basket, tentunya ramah, hal itulah yang membuat Sintia disenangi banyak orang.

Rara Nisya Harywijaya, seorang gadis manis yang memiliki lesung pipi di kedua belah pipi chubby nya. Rara adalah anak dari pengusaha Batubara di Kalimantan yang mengharuskannya jarang bertemu sang ayahnya dan ibunya memiliki butik busana muslim. Rara unggul di bidang Volly dan ia paling menyukai olahraga itu.

Katrina Damiano, cewek blasteran Italia dan Indonesia ini banyak di Idolakan oleh teman sekolahnya semasa SMP karena wajah blasterannya itu nampak jelas, rambut coklat terang, tinggi, dan putih. Ia bisa dipanggil Rina dan Ia juga unggul di bidang Voli sama seperti Rara.

Delana pricilia, gadis manis ini memiliki hobi bermain bulu tangkis, padahal dia unggul dalam bidang olahraga apapun,namun ia malah memilih bulutangkis. Lana adalah anak yang pintar, friendly, dan tentunya anak orang kaya. Ayah nya adalah seorang pengusaha minyak yang cukup terkenal dan ibunya seorang ibu rumah tangga.

"Je, lo tadi ke Sekolah sama kak Riko?" Tanya Rina.

"Iya tadi aku sama abang" Jawab Jeje seadanya.

"Lah, bukannya lo nggak mau orang tau kalo lo dari keluarga Alexander?" Heran Rara.

"Nggak apa-apalah, lagian kan cuman sampe abis MOS aja" jawab Jeje lagi dan masih banyak pertanyaan yang dilontarkan oleh teman-temannya.Sampai terdengarlah suara dari podium di depan lapangan.

"Diberitahukan kepada seluruh anggota MOS untuk segera membentuk barisan karena kami akan memberitahukan nama orang yang satu kelompok dengan kalian dan mengajak kalian untuk berkeliling sekolah ini" Ucap sang kakak senior.

Selepas mereka membentuk barisan dan mengetahui kelompok masing-masing, semua murid terdiam ketika salah satu anggota OSIS memberitahukan kepada mereka bahwa Ketua OSIS akan tiba beberapa menit lagi. Dan saat itu tiba, semua orang terperangah dengan ketampanannya, tak sedikit pula yang sudah berbisik-bisik membicarakan ketampanan sang kakak senior.

"Gila kakak ketua OSIS nya kerennn" ucap satu siswa.

"Gue bakal betah disini dehh" celetuk yang satunya lagi

And
Bla..
Blaa..
Blaa..

"Aduh gila, abang banyak banget fans nya" Batin Jeje.

"Halo,selamat pagi adik-adik. Perkenalkan nama saya Jerico Keylano Alexander, kalian bisa memanggil saya dengan sebutan kak Riko. Selamat datang di SMA Nusa Jaya, semoga kalian cepat akrab dan berteman." Ucap Riko memeperkenalkan diri, "Ok, karena ini hari pertama kalian MOS maka kalian akan diajak berkeliling sekolah ini oleh kakak pembimbing kalian, setelah itu kalian harus mengumpulkan tanda tangan para anggota OSIS" Lanjut Riko tanpa mebiarkan calon adik kelasnya itu membalas sapaannya.

---------------------

Uhhhh....akhirnya selesai part satuu.

Tinggalkan jejak gengss...

Jadi, cerita ini aku revisi. Tapi revisinya itu cuman sebatas memperbaiki tanda baca sama typo :"

Jadi nanti kalo ada waktu, mungkin ada beberapa part yang akan sedikit beda :")

MY KETOS IS COLDBOY Where stories live. Discover now