'Ya ada apa?'

Mike begitu saja merebut ponsel Farel yang ada di tangannya, lalu berteriak keras.

"WOI ERIC PACAR LO SEKARAT!!! LO DIMANA?!"

'Terus gue harus peduli gitu?'

"BANGSAT LO! Gak punya hati lo!'

'Gak usah sok peduli deh lo kalau cuma mau cari muka, mending kayak gue sekalinya gak peduli yang gak peduli, dia pacar gue kenapa lo yang ribet?' ucapan santai itu membuat Mike menggeram kesal. Memang akhir-akhir ini Eric tidak terlalu dingin karena kedatangan Lena dalam hidupnya sekaligus kembalinya Bianca cinta pertamanya.

"Gue gak carmuk! Makasih atas ketidak pedulian lo Eric, lo itu cowok bajingan!" setelah itu Mike menutup ponselnya. Semua orang menatap Mike.

"Lo gak takut kalau Eric marah sama lo atau hajar lo habis-habisan?" tanya Jo.

"Gue gak takut, karena gue ngebela yang benar," setelah mengatakan itu Mike menghampiri ke tiga sahabat Lena, dan ikut berdiri di sampingnya.

Sedangkan disisi Lain, Eric tengah tiduran di sebuah ayunan yang di buatnya bersama para sahabatnya kemarin. Bianca hanya terduduk di sebuah potongan kayu yang ada disana.

"Biy!" panggil Eric. "Maafin gue ya." Lirih Eric. Bianca mendongkak.

"Minta maaf buat apa Ric? Lo gak pernah ada salah kok sama gue." Bianca memainkan beberapa ilalang yang ada di depannya.

"Tentang ucapan sahabatnya si Lena, please jangan ambil hati. Gue gak mau lo sakit lagi." Eric menatap ke langit bewarna biru yang begitu cerah tanpa awan.

"Gue gak ngerti sumpah."

"Gue gak mau lo sakit hati lagi Biy, gue dulu nyesel udah buat lo sakit hati dan sekarang gue gak mau ngulangin kejadian itu lagi, gue gak mau lihat lo nangis," ucap Eric pelan.

"Udah gak apa-apa, gue gak sakit hati kok," Bianca tersenyum membuat Eric yang kini menatapnya tertegun, debaran yang dulu hilang kini kembali datang.

"Gue nyesel dulu Biy, gue gak tahu kalau lo ternyata tulus."

"Udahlah itu cuma masa lalu,"

Bianca bangun dari duduknya dan menepuk celana yang di pakainya untuk menghilang beberapa debu, dan tanah.

"Gue pinjem ponsel lo dong Ric, mau poto." Bianca menyodorkan tangannya.

Eric tersenyum lalu mengangkat sebuah ponsel mahal dari ka tung celananya. "Buat apa emang?" tanya Eric.

"Poto lo, lo cakep kalo lagi gitu. Udah cepat siniin," Bianca merebutnya dari tangan Eric lalu membuka kamera disana.

Bianca mengarahkan kamera ke Eric, membuat Eric mau tak mau tersenyum karena tingkahnya. "Senyum dong, 1 2 3!"

Hasil poto Bianca, ia berikan kepada Eric

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hasil poto Bianca, ia berikan kepada Eric. Ia bangun dari ayunan dan berdiri berhadapan dengan Bianca. Eric mengacak rambut Bianca lalu mereka tertawa bersama. "Bagus hasilnya, atau emang muka gue terlalu ganteng, walau gak senyum sekalipun hehehe." Pede Eric.

"Percaya diri banget lo, hahaha!" Bianca tertawa membuat Eric lagi-lagi tersenyum. Setelah itu Eric memasukan kembali ponselnya kedalam kantung celananya.

"Eric!" pangil Bianca dengan nada seperti anak-anak yang merengek kepada orang tuanya.

"Apa?"

"Lo masih cinta gak sama gue?" tanya Bianca, tangannya memegang tangan Eric dan mengayunkannya.

"Mungkin," jawab Eric seadanya.

"Ric please katanya lo gak rela lihat gue sakit hati lagi, sebenernya yang bikin gue sakit itu saat lo sama Lena berduaan. Dan gue mau satu dari lo Ric," ucapan Bianca menggantung.

"Apa?"

"Lo mau kan balikan sama gue? Gue rela kalau misalkan lo masih punya status pacaran sama Lena. Asalkan lo tahu kalau lo itu adalah kebahagiaan gue yang sebenarnya Ric, lo mau kan? Gue janji hanya gue dan lo yang tahu hubungan ini." Bianca menatap manik mata Eric, tangannya di genggam oleh Eric.

"Em tap__"

"Shut, lo cuma harus jawab Ya atau Tidak," Bianca menempelkan telunjuknya dibibir Eric.

Mulut Eric terkunci, dan sulit untuk berbicara. Ia terus menatap mata Bianca yang penuh dengan harapan.

A/N : Hai para Readers!! Kambek lagi bersama ane si penulis amatir. Setuju kalau part selanjutnya di private? Kalo gak juga gak papa. Apasih yang nggak buat kalian.

Satu kata buat part ini
#katchangpasti

Part selanjutnya itu part yang bingung bagi ane buat nulis. Aduh.

Follow ig

albericavano_
saylena.maymac

ALBERICWhere stories live. Discover now