"Apa sih yang nggak buat lo." Eric merangkul Lena membuat para jomblo iri melihatnya. "Mending sekarang kita beli barang buat camping nanti." Ide dari Eric membuat Lena lambat untuk berfikir.

"Maksud Eric beli barang-barangnya sekarang? Bukannya minggu depan ya?" Dahi Lena mengerut tanda ia tengah berfikir keras.

"Sudah, lebih cepat lebih baik." Eric menggenggam tangan Lena dan berjalan menuju toko pertama yang akan ditujunya.

"Eric mau beli apa dulu nih, makanan ringan aja yuk! Tapi kalau makanan ringan takut habis duluan sama Lena. Gimana kalau beli alat mandi? Atau pakaian santai? Atau__"

"Shut," Eric menempelkan telunjuknya dibibir Lena.

"Kita beli jaket dulu, harus yang tebal agar lo gak kedinginan." Eric membawa Lena ke toko jaket, tak lupa juga dengan sebuket bunga yang di bawanya kemana-mana sedari tadi.

Sesampainya di toko, Eric menarik lagi tangan Lena ke bagian jaket yang tebal. Lena hanya mengerucutkan bibirnya hingga karena Eric tak tahan dengan gemasnya wajah Lena, ia mencubitnya membuat Lena meringis.

"Sakit tauk!" kesal Lena.

"Maaf-maaf lo sih terlalu gemas untuk gak gue cium," ucap Eric pelan.

"Hah?"

"Nggak, untung gak denger."

"Eric ngomong apa sih dari tadi." Lena kini meninggalkan Eric yang terkekeh pelan. Lena mencari sebuah jaket yang tidak terlalu tebal dan tidak terlalu tipis.

"Eric yang ini bagus Lena suka!" panggil Lena membuat Eric menghampirinya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Eric yang ini bagus Lena suka!" panggil Lena membuat Eric menghampirinya.


"Bagus gak? Lena suka yang ini tapi kalau Eric gak suka cari aja yang lain."

"Yaudah ambil aja biar gue yang bayar." Lena tersenyum begitupun dengan Eric. Lena melihat harga yang tertera disana.

Lena meringis. "Eric harganya kemahalan, terlalu mahal."

"Gak apa-apa, harga berapapun gue bayar asal lo bahagia."

Setelah membeli jaket Lena dan Eric pergi ke sebuah toko buku. Lena yang meminta itu, Eric mau tak mau harus ikut menemani Lena. Eric takut jika ada laki-laki yang berani melirik Lena. Jika berani seperti itu maka, siap siap ia akan dihabisi Eric ata kata istilahnya lirik dikit bacok.

Lena pergi dari rak ke rak membuat Eric mau tak mau harus mengikutinya. Hingga Lena berhenti di rak bagian novel remaja.

"Eum mau yang mana ya?" Lena mencari satu persatu buku, tetapi ia teringat sesuatu.

Eric menatap Lena bingung. Lena menatap horor Eric, dengan cepat Lena memberikan sebuket bunga kepada Eric, ia melepas tas dan ia pun membelakangi Eric, Eric hanya di buat bingung dengan tingkah lakunya.

ALBERICWhere stories live. Discover now