BAGIAN LIMA PULUH : START AGAIN!

283K 24.6K 4.2K
                                    

NOW PLAYING : IMAGINE DRAGONS - BELIEVER

SELAMAT MEMBACA CERITA SAUDADE

SELAMAT MEMBACA CERITA SAUDADE

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.

[FABIAN & AKASH]

BAGIAN LIMA PULUH

Bukan semata hanya karena cemburu. Tapi, mengertilah aku begitu karena takut kehilanganmu.

***

SETELAH permasalahan kemarin, Kashi dan Akash memutuskan untuk berbaikan kembali. Menjalani hubungan mereka seperti biasanya, ada tawa yang dihasilkan dari saling hina, atau tak sengaja mereka bertatapan mata sampai salah tingkah gak karuan. Hanya saja yang berbeda sekarang, Kashi jadi lebih overprotect kepada Akash, bahkan Akash harus laporan jika dia pergi kemana saja, tak jarang Kashi meminta hal-hal yang aneh-aneh kepada Akash hanya untuk membuktikan bahwa Akash tidak berbohong kepadanya.

"Hei pacar...," sapa Akash, rambutnya yang kini sudah mulai panjang terlihat acak-acakan. Akash hanya merapihkan rambutnya dengan asal.

Tapi, dimata Kashi melihat Akash dengan messy hair seperti sekarang ini, membuat Akash terlihat lebih menarik dari biasanya.

"Ngapain semalam Keira DM lo?" tanya Kashi.

Akash menghela napasnya berat, pagi-pagi udah di interogasi saja. Duh, buat badmood aja si Kashi, tapi Akash tetap tersenyum, seolah pertanyaan barusan biasa saja.

"Gue udah gak pernah buka instagram lo kan tau."

"WA dia masih lo block kan Kash?"

Akash mengangguk, atas permintaan Kashi. Akash tidak mau salah paham lagi, jadi lebih baik dia menuruti apa yang diingankan oleh Kashi. Lagipula, dia juga tidak akan ada keperluan lagi dengan mantan, ya prinsipnya sekarang sudah lurus. Hanya membahagiakan Kashi saja.

Mungkin memang seperti itu, tapi terkadang ada beberapa cowok yang tidak suka terlalu dikekang seperti ini. Akash berharap, sifat over Kashi yang seperti ini akan mereda, ya mungkin saja hal ini disebabkan oleh masalah kemarin.

Kashi begini karena takut kehilangannya. Bukannya menjaga, tapi mungkin menambah masalah yang baru.

"Lo segitu cintanya Shi sama gue?"

Dengan mantap Kashi mengangguk, "Iya. Salah?"

"Engga kok, bagus dong." Akash mengelus puncak kepala Kashi sambil tersenyum.

"Oh iya Kash, nanti pulangnya gue sama Fabian aja ya."

Dahi Akash terlihat bergelombang, dia bingung dengan permintaan Kashi barusan. Sejujurnya masih ada perasaan tak suka jika Kashi terlalu dekat dengan Fabian, tapi Fabian meyakinkan dia bahwa antara dia dan Kashi hanya teman tak lebih.

SaudadeKde žijí příběhy. Začni objevovat