Saudade

35. Kids Jaman Old

SELAMAT BERSENANG-SENANG DENGAN COUPLE AKASHI

[Ketika Kashi ngomelin Akash karena Akash ketauan godain dede gemesh]

***

BAGIAN TIGA PULUH LIMA

Sepertinya kini aku mulai mengerti, mengapa banyak orang yang menyukai Akash. Akash berbeda, dan dia mempunyai caranya sendiri untuk membahagiakan pasangannya -Kashi Rayshiva

***

"BENTAR ya Kash gue ke toilet dulu," ujar Kashi saat mereka sudah keluar dari kelas, memang rencananya hari ini mereka akan pergi bersama.

Sebenarnya ajakan Akash kali ini bukan sekedar ajakan biasa, melainkan untuk menebus dosanya minggu lalu. Akash juga menyadari bahwa selama ini dia tidak memperlakukan Kashi dengan baik, dalam artian menganggapnya sebagai seorang pacar yang sesungguhnya. Kemarin mereka masih terlihat main-main dengan perannya masing-masing.

Mungkin hanya satu hari saja Akash akan berbaik hati seperti ini, dia juga buka tipe cowok yang romantis, yang mau melakukan segala hal untuk pasangannya atau memberikkan kejutan-kejutan manis. Ah, itu terlalu memalukan untuk seorang Akash.

"Ainun ya?" tanya Akash sok kenal kepada cewek yang kebetulan lewat di depannya, dari badge kelasnya dia masih kelas sepuluh, artinya dia adik kelas Akash.

Cewek itu menggeleng, "Bukan kak, aku Ernia," jawab adik kelas itu polos

"Nama panjang lo ada Ainunnya kan?" Akash masih tidak tahu malu, padahal sudah jelas-jelas dia salah mengenali orang.

Ernia menggeleng kembali, "Bukan namaku Natasha Ernia, gak ada Ainunnya. Kakak salah orang kali."

"Enggak, gue gak salah orang lo Ainun. Tapi, lo kenal gue kan?"

"Enggak, kakak siapa?"

Perlu dilestarikan adik kelas yang polos seperti ini, dia tidak mengenal Akash padahal Akash pikir dia sudah terkenal di sekolahnya. Menjadi seleb sekolah yang banyak dibicarakan oleh anak-anak sekolahnya, ternyata Akash tidak se-terkenal itu.

"Nama gue Akash, Ainun."

"Aku Ernia kak, kakak maksa banget sih. Aku bukan Ainun, lagian aku gak mau tau juga nama kakak."

"Ainun itu artinya mata, gue cuma nebak nama lo karena mata lo membuat gue dag-dig-dug."

Ernia tertawa sebentar, "Kakak gombalin aku?"