My Cold Ketos✔

~37~

Bacanya sambil play video di atas ya!
Lagunya bagus tau, I like the song❤

Happy Reading!

***

°°Kamu memang paling bisa menjungkir balikan hatiku dalam satu waktu.°°

***

Semua anak MIPA2 tengah duduk dengan tenang. Pasalnya guru mereka sedang membagikan hasil ulangan kemarin.

Mefla duduk dengan keringat dingin. Hasil ulangan yang akan dibagikan adalah Bahasa Inggris. Gadis itu takut nilainya akan merah lagi. Meskipun kemarin-kemarin dia sudah belajar bersama Billy. Belajar dengan sangat keras.

"Res, gue kok takut ya?" Bisik Mefla sambil terus menatapi kertas yang tengah dipegang oleh Miss Rumi.

"Lo tenang aja. Gue yakin, nilai lo pasti bagus." Ujar Resta memberi semangat.

"Semoga aja." Gumam Mefla penuh harap.

Kertas hasil ulanganpun dibagikan oleh Afaf, Ketua Kelas. Seketika suasanapun menjadi ricuh. Ada beberapa anak yang kecewa dengan hasil ulangannya dan juga ada beberapa anak yang kegirangan. Mungkin mereka mendapat nilai yang sangat baik.

"Lo berapa, Mef?" Tanya Resta.

Mefla menggeleng pelan.

"Belum diliat?" Tanya Resta lagi.

Mefla menggelengkan kepalanya, "Belum."

"Lo berapa?" Tanya Mefla balik sambil menatap Resta.

"Sembilan lima." Jawab Resta.

"Wah, bagus banget. Punya gue berapa ya? Jelek pasti." Ucap Mefla pelan.

"Ck! Jadi orang pesimis banget sih."

Mefla menatap kertas di depannya dengan pasrah. Dengan perlahan dia membuka kertas itu. Setelah kertas itu terbuka sempurna. Mefla mebelalakan matanya.

Gadis itu mengucek matanya. Takut salah liat kan bahaya. Dia memastikannya lagi. Setelah percaya jika itu benar-benar nilainya. Dia berdiri, lalu...

"WOHO! MISS RUMI! YEHEEE NILAI SAYA 85 MISS! OH MY GOD!" Teriak Mefla dengan keras. Tidak memperdulikan teman-temannya menutup telinga karena suara miliknya. Itu adalah hal yang wajah karena seumur hidupnya, nilai Bahasa Inggris Mefla paling tinggi adalah 75.

Miss Rumi terkekeh pelan, "Selamat ya, Mefla." Ujar Miss Rumi sambil tersenyum.

"Ah Tekyu, Miss. Btw, ini Miss Rumi nggak sabotase nilai saya kan?" Tanya Mefla polos yang mendapatkan cubitan ringan dari Resta.

"Kamu menuduh saya?" Tanya Miss Rumi yang mulai merasa tidak senang.

"Mulut lo dijaga bocah." Bisik Resta.

Mefla menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Lalu gadis itu menampakkan cengirannya, "Bukan gitu, Miss. Jangan salah paham dulu. Saya cuma nggak percaya aja dapet nilai segini. Hehehe.."

Miss Rumi menggeleng-gelengkan kepalanya. Merasa heran dengan tingkah salah satu muridnya yang memang terkadang suka bertingkah ajaib.