~08~

233K 13.9K 274
                                    

°°Namanya juga jatuh cinta, lo nggak akan pernah tau rasa itu akan jatuh kepada siapa.°°

---------------------------

Resta memperhatikan Mefla yang sedari tadi hanya melamun, gadis itu seperti sedang memikirkan sesuatu.

Jengah melihat Mefla yang sedari tadi hanya diam, Restapun membuka pembicaraan.

"Kenapa lagi?"

"Lo ada masalah sama bokap nyokap lo?" Tanya Resta setelah sekian lama mereka hanya berdiam diri di kamar Resta.

"Enggak." Jawab Mefla seadanya.

"Terus kenapa dari tadi diem aja?"

"Gue lagi bingung." Mefla mengusap wajahnya kasar.

Resta menyeritkan dahinya, "Bingung?"

"Iya! Gue tuh bingung, akhir-akhir ini jantung gue suka nggak normal." Curhat Mefla.

"Nggak normal gimana sih maksud lo?" Tanya Resta bingung.

"Ya gitu! Ini tuh aneh banget! Bener-bener aneh!" Ucap Mefla sedikit frustasi.

"Lo kok makin gaje gini sih? Jangan berbelit-belit deh, to the point aja." Gemas Resta.

"Jadi gini, akhir-akhir ini setiap gue ada di deket Billy, jantung gue suka nggak normal gitu, gue takut kalo gue ada riwayat penyakit jantung."

"Apa gue periksa ke dokter aja ya?"

Resta terbahak setelahnya. Mefla pun memandang Resta kesal, "Lo kok malah ketawa sih, Res?! Gue serius ini."

Resta mencoba menghentikan tawanya, "Oke-oke, jadi lo suka deg-degan kalo di deket Billy?" Tanya Resta.

Mefla mengangguk.

"Lo suka gugup nggak kalo ngomong sama dia?" Tanya Resta, lagi.

Mefla berfikir sebentar, "Kadang."

Resta memandang Mefla takjub, "Gue nggak nyangka, bakalan secepet ini. Gue harus kasih tau ini sama Putri, Revi sama Nela juga."

"Ngomong apa sih lo?" Heran Mefla.

"Oke! Lupain tentang dare itu." Ucap Resta serius.

"Loh kok gitu? Bukannya masih ada berapa minggu lagi?" Tanya Mefla sambil memandang Resta tak mengerti.

"Udah deh jangan ngeyel! Lo tau nggak sih apa yang lo rasain itu artinya apa?" Resta menatap Mefla seserius mengkin.

Mefla menggelengkan kepalanya.

"Lo itu suka sama Billy, Mef!"

"You love Him!" Lanjut Resta antusias.

Mefla menatap Resta tak percaya, "Nggak mungkin!" Bantah Mefla.

"Apanya yang nggak mungkin?" Tanya Resta geregetan.

"Ya nggak mungkin aja gue suka sama Billy."

My Cold Ketos✔ Where stories live. Discover now