Tak lama muncul cahaya biru di tangan Taehyung dan Taehyung kembali mengusap tangannya ke mereka bertiga. Dahi mereka memancarkan cahaya biru laut.

"Terimakasih Master."

"Jung Jaehyun, Kim Donghyun, elemen tanah cocok untuk kalian yang keras dan pantang menyerah."

Muncul cahaya kuning di tangan Taehyung dan Taehyung mengusap tangannya ke mereka.

Dahi mereka mengeluarkan cahaya berwarna kuning.

"Lee Tiffany, Kim Ravelline, kalian akan mendapat elemen angin."

Taehyung melanjutkan seperti tadi dan cahaya putih terlihat di dahi mereka.

"Terakhir, Na Jaemin dan Park Bethany, elemen kalian adalah heal atau disebut juga penyelamat."

Cahaya hijau pun memancar di dahi mereka.

"Saya sudah memberikan kalian masing - masing elemen. Jangan pernah menyalahgunakan elemen itu. Gunakanlah pada saat kalian sudah dalam keadaan yang sangat darurat. Ingat, kerjasama kelompok yang baik adalah kunci dari keberhasilan kalian."

"Besok pagi, kalian berduabelas silahkan berkumpul kembali di aula. Kita akan membicarakan tentang dunia luar."

"Baiklah kalau begitu, sekian, kalian boleh bubar."

Semua siswa langsung beranjak menuju ke kelas masing - masing. Mereka membicarakan dua belas siswa - siswi unggul tersebut dengan pelan.

'"Mereka hebat! Aku yakin mereka pasti bisa menyelamatkan dunia ini."

"Iya. Mereka memang pantas mendapat elemen dari Master. Lihatlah mereka sekarang, woah, aku merinding."

"Mereka memiliki aura yang sangat kuat."

Dua belas orang yang tengah dibicarakan itu hanya memasang raut wajah tanpa senyum sembari terus menatap ke depan, hanya Bethany yang sedaritadi terus melemparkan senyuman kaku kepada mereka.

"Dan kalian berduabelas, kalian akan tinggal di kamar khusus di sekolah nanti yang akan ditunjukkan oleh Pak Seokjin. Ada yang mau ditanyakan?"

"Tidak."

"Kalau begitu, silahkan ke markas kalian, jangan lupa besok pagi."

"Baik Master. Terimakasih Master."

Mereka semua membungkuk serentak kemudian menghampiri Pak Seokjin yang tengah berdiri tegak disana. Mereka pun mengikuti dia dari belakang.

Flashback end

Dan begitulah ceritanya, sampai mereka semua diarahkan menuju kamar khusus mereka.
Mereka tercengang melihat kamar khusus yang sekarang persis di hadapan mereka.

"Besar sekali." Gumam Donghyun pelan.

"Ayo masuklah anak - anak."

Mereka semua masuk satu per satu dan menatapi kamar mereka. Luas, sangat luas. Ada sebanyak dua belas kasur yang jaraknya lumayan berjauhan, dan di sebelah kiri dan kanan kasur mereka masing - masing memiliki meja, kursi serta lampu. Selain kasur, juga ada dua buah lemari besar yang mereka yakini berisi perlengkapan mereka semua.

"Barang - barang kalian sudah ada disini semuanya. Jangan lupa janji kalian dengan Master Taehyung besok, selamat malam."

Cklek!

Pintu pun tertutup.

Mereka semua hanya berdiri dengan canggung. Tidak ada yang berani membuka suara.

Bethany yang orangnya tidak suka keheningan itu langsung berkata,

"Erhm, mau sampai kapan kita berdiri di sini?" Katanya sembari memasang cengiran canggungnya.

Dua puluh dua pasang mata langsung menatap Bethany yang sekarang salah tingkah karena ditatap oleh semua orang.

Untuk menghindari keheningan, Stephanie kemudian berjalan menuju sebuah lemari yang digunakan untuk menampung baju - baju mereka semua, dan membuka salah satu pintu lemari.

Dua belas pasang piyama berwarna abu - abu terpampang rapi disana.

Stephanie langsung mengambil salah satunya dan menatap mereka

"Ada piyama di lemari." katanya dengan dingin dan kaku kepada mereka semua.

Mereka semua langsung berjalan kearah lemari dan masing - masing mengambil piyama untuk diganti dengan baju seragam mereka tanpa suara.

Abettor

Keesokan harinya, mereka akan bersiap - siap menuju aula untuk menemui Master Taehyung.

Mata Daniel terus menelusuri seluruh penjuru kamar, menghitung berapa orang yang sudah siap.

'Kurang dua.'

Kemudian, Tiffany, diikuti Jaehyun di belakang, masuk ke kamar. Mereka habis dari kamar mandi untuk berganti pakaian dan semuanya sudah siap.

"Sudah semua?" Tanya Taeyong.

"Sudah." jawab semuanya, kecuali Guanlin dan Stephanie yang cuma diam.

"Oke. Ayo."

==================================

To Be Continue

[✔] Abettor.जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें