" Itu karena gue nyaman sama dia. Dan lo orang pertama selain yuki yang bisa bikin gue bawel dan cerewet kayak sekarang " Jelas al. Mereka terdiam cukup lama hingga prilli kembali bersuara.

" Al "

" Hn "

" Ada sesuatu yang ngusik gue. Dan gue pengen lo jawab dengan jujur "

" Apa "

" Lo.. Cinta yah sama yuki? " Tanya prilli takut takut.

" Kenapa lo nanya gitu? "

" Ya karena gue pengen tahu. Terus kok lo biasa aja waktu ali perhatian gitu sama yuki " Al tersenyum menanggapinya. Ia tahu prilli gadis yang sama dengan yuki bedanya yuki terlalu polos dan naif sehingga tidak menyadari perasaannya lain halnya dengan prilli gadis itu terlalu peka dan juga perasa hanya saja prilli cenderung menyembunyikan isi hatinya. Dan menolak cinta yang tumbuh dihatinya. Bukan apa al dapat mengetahui bahwa prilli mencintai ali karena ia merasa ia berkaca dan melihat bayangan dirinya di dalam diri prilli. Mereka jatuh cinta pada sahabat dan terpaksa harus menyembunyikan perasaannya agar tak menyakiti satu sama lainnya.

" Awalnya gue emang sempat mikir kalo ali itu suka sama yuki tapi ya setelah gue pikir lagi. Gue kekanak kanakan karena biar gimanapun ali itu dekat sama yuki cukup lama jadi ya. Gue mencoba untuk biasa aja yah walaupun gue sebel sama dia " Ujar al dengan bijak. Prilli tersenyum menatapnya.

" Ternyata bukan otak lo aja yang jenius, tapi lo juga dewasa. Makasih ya al lo udah mau berbagi rahasia sama gue. Gue lega sekarang " Kata prilli dengan senyuman yang mengembang di wajahnya. Al mengubah posisinya dan mencoba berdiri.

" Lain kali kalo lo sedih lo bisa hubungin gue. Karena cuma lo yang tahu perasaan gue ke yuki " Ucap al yang kemudian membantu prilli berdiri.

" Iyah. Pokoknya mulai sekarang kita hanya akan menjadi pengagum rahasia mereka " Sahut prilli menepuk nepuk pantatnya yang kotor.

" Pengagum rahasia? " Ulang al

" Iyah kenapa? " Tanya prilli. Mengedikan bahunya al menyahut.

" Boleh juga "

***

" Hito bangun nak? Apa yang sebenarnya terjadi sama kamu kenapa kamu babak belur begini? " Ucap tante twina dengan tangisan yang tak dapat di hentikan. Bagaimana tidak setelah beberapa tahun terakhir hito anak sulung pertamanya tidak pernah pulang dan mengijakan kaki di rumahnya. Sekalinya ia pulang malah dalam keadaan yang mengkhawatirkan. Betapa terkejutnya ia menemukan putranya jatuh pingsan setelah sebelumnya memencet bel di depan rumahnya.

" Mah udah mah jangan nangis terus "
Pak ari mencoba menenangkan.

" Gimana mamah gak nangis pah dia baru pulang setelah cukup lama dia ninggalin kita demi pendidikan dan karirnya. Sekarang dia pulang dalam keadaan kaya begini " Balasnya menatap putranya sedih.

" Iya mah papah mengerti. Sudahlah lebih baik mamah obati dulu lukanya. Supaya gak infeksi "

" Iya pah "

***

Al tengah memakaikan helm pada yuki dalam diam. Ia menaiki motornya tanpa menyadari yuki tengah menatapnya heran. Tidak biasanya lelaki di hadapannya ini terdiam meskipun pada dasarnya al memang pendiam. Tapi itu hanya jika al bersama dengan seseorang yang tak di kenalnya. Jika bersama dengannya al cenderung lebih cerewet. Penasaran yukipun mencoba memanggilnya.

" Al "

" Hn "

" Kok lo diem aja sih "

" Emangnya lo mau gue kaya gimana? " Tanya al acuh.

Love That Can't Be Erased (Tamat)जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें